Jangan lupa untuk vote and koment
Happy reading guys 😋
_______________Ini adalah hari terakhir Mika di rumah sakit, yang berarti dia sudah di perbolehkan rawat jalan.
Mika sedari tadi terus bersenandung riang, membuat semua anggota keluarga Carlos serta Leo yang akan mengantar Mika pulang, menggeleng geleng.
"Kamu kayaknya seneng banget ya?" Tanya Leo
"Oh iya dong, disini aku bosen. Kalau udah keluarkan bisa main ps, balapan, ngenistain Vino dan yang terutama aku udah boleh sekolah !!!" jawab Mika riang.
Salah apa sih si Vino, dinistain terus :v
Leo hanya bisa menggeleng geleng mendengar jawaban Mika.
"Mik, abis ini kita langsung pulang?" Tanya Nathan.
"Makan dulu yok Mik, gue laper bat" ajak Shelin.
Mika lalu menatap Leo untuk meminta izin. Leo hanya mengangguk sembari tersenyum tipis.
"Kamu gak kecapekan sayang?" Tanya Viny khawatir.
"Enggak kok ma. Mama lupa ketiga anak mama ini, fisiknya kuat kuat?"
"Kalian bertiga tuh kok bisa mirip banget sih. Sama sama kuat, sama sama kadang pinter kadang bego, sama sama galak, sama sama cerewet. Herman kan mama jadinya"
"HERAN mamaa !!!"
"Tuh kan toa banget lagi. Harusnya Victor jadi anak mama aja. Kan enak ada satu anak yang kalem-kalem kiyoot. Gak kayak kalian ngebacot mulu" cerocos Vinny.
"Udah mah. Jan kayak gitu, nggak boleh terlalu jujur sama anak sendiri" Rehan mengelus punggung sang istri.
"Emak-bapak kok kampret semua ;)" batin trio Carlos.
Leo hanya menggeleng geleng melihat tingkah laku calon mertuanya tersebut.
"Ya udin mah pah, Mika sama yang lain ke cafe D'Black dulu, Mika nitip baju ini yah dimobil kalian" Mika menyodorkan tas yang berisi baju Mika selama di rumah sakit, yang tentu saja diterima oleh Rehan.
"Kita pergi dulu om, tan" pamit Leo sambil menyalami kedua orang tua Mika.
Mereka pun menaiki mobil Nathan, agar bisa sampai di cafe D'Black tersebut.
"Mik, StarQ di tawarin untuk membawa dance di salah satu acara nih. Lo mau nerima atau gak?" Tanya Shelin.
"Gue mah skuy aja. Caca sama Zo gimana?"
"Wah.. masih inget lo panggilan itu, El" Shelin menyeringai kuda.
"Gimana gue gak inget panggilan terburuk itu_- Gue masih heran deh, napa kak rose pilih kasih pas bagi nama. Lo dapet nama lili. Monica dapet caca. Zoya dapet zo. Lah gue kenapa el coba? Kan nggak elite banget nama gue :( " Mika mempoudkan bibirnya.
Leo yang disebelah Mika memekik gemas. Sedangkan Shelin dan Nathan yang berada di depan hanya mencibir.
"Jijik bat anjer" hina Nathan yang sedang mengemudi.
"Lo nggak bisa ya biarin adek lo yang cuantik bin imot ini bahagia sekali sekali?" Ujar Mika pede abis.
"Nih ya Mik, kalau gue disebelah lo, udah gue jambak lo dari tadi !!" Geram Shelin yang duduk di depan Mika.
Dan lagi lagi, Leo menggeleng geleng melihat 3 mahkluk yang entah berasal dari planet mana, hmm pluto mungkin? Ntah lah AOthor juga gak tau :v
"Udah gak usah ribut, kita udah sampe nih" lerai Leo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Identity [END]
Fiksi Remajacompleted. Mikaella Octavia Carlos, atau mungkin lebih tepatnya Mikaella Amoura Magreth. Putri bungsu keluarga Magret yang adalah keluarga terkaya sedunia. Mika merupakan korban pilih kasih keluarganya sejak kecil, hingga di umur 10 tahun ada suatu...