BAB 30 : AMNESIA

1.2K 65 4
                                    

"Lo siapa?"

___________________________

"Pasien mengalami amnesia karena benturan di kepalanya yang terlalu keras. Tenang saja ingatannya akan kembali seperti biasanya kok. Kalau gitu saya pamit dulu, permisi" pamit sang dokter setelah memeriksa Mika yang baru siuman.

"Mik, lo ingat kita kan?" Tanya Monica khawatir.

"Shelin, Victor, Alex, Zoya, Monica, bangNath, Kevin, Delvin, kembar VanVin, terus Vilo. Kalau ni cowok gue ngk tau siapa?" Mika mengabsen teman temannya.

"Kamu seriusan nggak kenal aku Mik?" Tanya Leo dengan tatapan sendu.

"Bahkan kamu nginget ni anak baru dari pada aku? Aku pacar kamu Mika!!" Leo menunjuk Vilo.

"Of course, dia itu, emm... sahabat gue, iya sahabat gue sejak masih pake popok" jawab Mika dengan sedikit terbata bata.

"Dan lo, gue nggak kenal lo siapa! Kalaupun gue kenal lo, pasti lo orang jahat" ujar Mika yang 'jleb' ke hati Leo.

"Aku Leo, pacar kamu. Ini buktinya" sambil meyodorkan Foto foto kebersamaan mereka beberapa bulan ini.

"Foto bisa aja di edit" bantah Mika.

"Kamu gak inget, aku pernah jadi lawan kamu balapan. Atau gak kamu inget gak kalau aku sering larang larang kamu deket sama nih cowo" Leo menunjuk Alex walaupun tatapannya tetap ke Mika.

Leo terus terusan menceritakan kebersamaanya dulu, yang hanya dibalas gelengan dengan Mika.

"Mik.... aku tau kalau aku salah. Tapi nggak gini caranya kamu balas aku. Kamu boleh ninju atau nampar aku... tapi please jangan lupain aku kayak gini" mata Leo mulai memanas.

"Emang salah lo apa sampai minta maaf?" Tanya Mika penasaran.

"Aku lebih mentingin cewek lain dari pada kamu. Bahkan aku lebih percaya Sasha dari pada kamu. Aku juga sempet mutusin kamu. Tapi suer itu aku cuma kepancing emosi, bukan maksud sesungguhnya. Please Mik... inget akuu!!!" Pinta Leo yang hanya dibalas gelengan

Leo menatap Mika tak percaya lalu pergi meninggalkan bangsal Mika dan berjalan ke arah rooftop. Leo ingat itu tempat Mika merasa damai, mungkin saja Leo juga mendapatkan kedamaian di sana.

Delvin yang melihat, itu mengejar Leo yang tentu saja di ikuti oleh kembar VanVin. Mereka bertiga pun melihat Leo yang sedang termenung dan terduduk disana.

Mereka bertiga ikut mendudukan bokongnya dilantai rooftop tanpa memikirkan celananya yang menjadi kotor.
Mereka berempat terdiam cukup lama.

"Le, apa yang lo ketahui tentang Mika?" Tanya Devan tiba tiba.

"Mika itu anak yang pinter, baik, walaupun kasar tapi bukan berarti dia jahat"

"Maksud Devan itu, keluarga Mika" ralat Vino yang punya ikatan batin dengan saudara kembarnya.

"Bukan rahasiakan kalau Mika itu anak angkat Carlos? Katanya kan lo itu pacaran sama Mika sebelum diangkat keluarga Carlos. Berarti lo tau dong siapa keluarga Mika?" Tanya Delvin lebih rinci.

"Mika itu misterius. Gue nggak pernah ketemu sama keluarganya. Yang gue liat cuma ada Mika, guru homeschooling, sama pembantunya. Gue ketemu Mika pas umur 10. Kalian ingat rumah kosong di sebelah gue?" Tanya Leo yang di angguki ke 3 sahabatnya itu.

"Nah itu rumah Mika dulu pas kecil. Mika ngelanjutin kelas 5 nya dengan homeschooling. Dia dulu selalu dikurung di rumah itu, bahkan gak ada kesempatan main. Hidupnya selalu belajar, belajar, belajar dan belajar. Mika itu pandai bela diri sejak dia kecil karena gue sering liat Mika latihan bela diri dulu

Fake Identity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang