BAB 25 : KEMPING

1K 67 3
                                    

Kita tidak mungkin memiliki hidup yang bebas dari rasa sakit. hidup tidak bisa selalu mekar seperti mawar dan fantastis seperti unicorn.

====================================

( ꈍᴗꈍ)

Happy reading guys 😋

∆∆∆••••••∆∆∆

Sabtu adalah hari libur yang di sukai orang orang tapi tidak untuk saat ini. Banyak yang mengeluh karena mereka harus kemping di hutan, namanya anak orkay pasti manjalah :v

Kini lapangan Zamo's sudah ramai dengan para siswa yang berbaris dengan gelisah.

"Semuanya berbaris dengan rapi!! " tegas sang ketos, Leo. Refleks semua terdiam dan langsung berbaris rapi.

"Karena waktu telah menunjukkan jam 07.25 mari kita berangkat, tapi sebelum itu marilah berdoa terlebih dahulu. Berdoa... mulai!!" Intruksi Leo, suasana pun hening selama 3 menit.

Dan semua orang mulai memasuki bus bus yang telah di tentukan, kecuali Leo cs, Mika cs + Clarissa. Mereka memikirkan tempat duduk di bus.

"Tempat duduk kita gimana? Kita ganjil loh sekarang. Tempat duduknya ber 3, berarti 2 dari kita harus ada yang pisah" ujar Zoya.

"Yang pasti bukan Sasha karena dia masih lemah" lanjut Zoya.

"Kayak gini aja Monica, Zoya, sama Sasha bertiga. Kalau kalian berdua seterah aja duduk dimana" usul Devan.

"Mik, gue ikut lo yaa... kalau lo gak ada trus gue sendiri dong masa gue pangku pangkuan sama tuh micin, asin nantinya" ngawur Shelin yang membuat semuanya menatap Shelin tajam, kecuali Mika dan Vino

"Derita lo itu mah" ujar Mika santai.

"Masih belum lo izinin, queen?" Tanya Vino sambil menyengir kuda melihat Shelin yang merengek.

"Lo bukan anak DB, stop manggil gue Queen" jawab Mika melihat Vino sinis.

"Dan Shel, lo ikut Bang Nathan aja. Tadi dia, gue suruh bawa mobil kok" perintah Mika

"Siap queen" riang Shelin sambil berhormat ke Mika.

"Ini apaan sih? Ngapain lo suruh cewek gue sama Nathan? Lagian Nathan ngapain disini?" Tanya Delvin bertubi tubi, tapi di acuhkan oleh Mika maupun Shelin.

"Udah ayo masuk ke bus masing masing" perintah Leo.

Jujur dia masih merasa bersalah pada Mika kemarin karena lebih membela sahabatnya dari pada kekasihnya, tapi tak ada waktu yang pas untuk meminta maaf. Leo sibuk mengurus kemping, bahkan tadi dia pergi jam 5 untuk mengurus segalanya.

Mereka pun mulai memasuki bus masing masing. Vino satu bus dengan kelas Mika karena dialah yg mengabsen Kelas Mika.

"Vin jangan lupa, kalo sampe ketauan gue penggal leher lo" ancam Mika mengintimidasi, membuat Vino menelan ludahnya kasar.

Mika dan Shelin pun berlari ke arah yang berlawanan. Disana sudah ada gerombolan anak DB.

"Heyy guyss... we back" teriak Mika yang langsung disoraki oleh anggotanya.

Fake Identity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang