Fake Identity [END]

BAB 40 : PENCULIKAN

Happy reading guys 😋
Jangan lupa vote and koment ⭐💬

☁️☁️☁️

Hari demi hari berlalu, kejadian demi kejadian juga berlalu. Banyak kejadian yang terjadi antara Shelin cs dan Mika cs di Zamo's. Sampai sampai para siswa sudah terbiasa melihat 2 geng tersebut saling membully satu sama lain.

Bu Rika yang notabenya guru BK pun juga muak melihat Mika dan Shelin yang setiap hari datang ke singgasananya, alias ruang BK.

Sekarang juga mereka sedang berada di ruang BK ditemani oleh omelannya bu Rika yang amat panjang. Jangan pernah menyangka jika mereka mendengar omelan itu dengan seksama.

"Aduhh.... ibuk gak tau mau ngasih hukuman apa lagi ke kalian !!" Bu Rika memijat pangkal hidungnya.

"Ya udah gak usah ngasih hukuman buk" kompak Mika dan Shelin.

"Ngapain lo ngikutin gue?" Sewot Mika

"Enak aja lo kali yang ngikutin gue" balas Shelin.

"Najis banget gue ngikutin lo"

"Apalagi gue"

"DIEM !!! JANGAN BERANTEM LAGI !!!" bentak Bu Rika yang sudah muak dengan 2 siswinya tersebut.

"Untuk kali ini ibuk gak ngasih hukuman. Tapi kalau sampai terjadi lagi, ibuk gak segan segan manggil orang tua kalian dan men skors kalian !" ujar guru tersebut tegas.

"Ok bukkk" jawab Mika dan Shelin malas.

"Karena pembelajaran hari ini telah selesai. Kalian diperbolehkan pulang" Bu Rika mempersilahkan.

Mika dan Shelin pun keluar dari ruangan yang sangat dingin tersebut.

Saat Mika keluar, Mika di sambut dengan Zoya yang langsung menyodorkan tasnya, jangan lupakan juga Alex cs dan Leo cs yang sepertinya sedang mabar.

"Lama bat sih lo" gerutu Monica.

"Hehehe.... Salahin aja bu Rika" jawab Mika dengan watadosnya.

"Kita jadikan hari ini?" Tanya Kevin yang diangguki oleh Mika dengan semangat.

"Emang kalian mau ngapain?" Tanya Leo penasaran.

"Pesta menginap!!" jawab Alex cs dan Mika cs semangat.

"Kita kita boleh ikut gak?" Tanya Vino sambil menunjuk dirinya dan 3 sahabatnya.

"Boleh aja, tapi jangan lupa bawa makanan" jawab Nathan sebagai tuan rumah.

"Asekkk" riangg Vino.

Tanpa mereka sadari ada seorang gadis yang mendengar percakapan mereka, yang tak lain dan tak bukan adalah Shelin.

Shelin tampak mengotak atik HP nya, dan mencari nama kontak Gabriella.

"Mereka bakal ngadain acara nginap di rumah gue"

"Ya udah, kayaknya ini waktu yang tepat untuk ngelaksanain rencana kita"

"Ok, siapin aja dulu" jawab Shelin sambil memutuskan panggilan sepihak.

💫💫💫

Setelah mempersiapkan semuanya, kini 11 remaja tersebut sudah berada dikediaman keluarga Carlos.

"Ayo masuk dulu!" ajak Nathan selaku tuan rumah.

Mereka pun memasuki mansion mewah tersebut.

"Kalian disini dulu ya, gue mau keatas bersih bersih" pamit Mika. Mika pun melangkahkan kakinya kelantai 2 atau lebih tepat kearah kamarnya.