Fake Identity [END]

BAB 47 : KESEPAKATAN

Jangan lupa untuk vote and koment
Happy reading guys 😋

✓✓✓

"Huftt...."

"Empat puluh enam"

"Ngapain lo itung, bege!"

"Hehehe.... Udah kelanjur soalnya"

"Udah sana, mendingan lo pergi sekolah gih!"

"Lo ngusir gue Shel?"

"Bagus deh kalau lo sadar duluan Mik"

Yoi! Percakapan tersebut terjadi diantara duo Carlos yang diyakini adalah Shelin dan Mika.

"Eh BTW lo gak lupa kan sekarang hari apa?" tanya Mika pada Shelin dengan raut wajah serius.

"Ya kali gue lupa Mik" ujar Shelin sendu.

"Hari dimana gue pulang kekediaman Obelia alias rumah gue sendiri dan hari dimana perjodohan gue akan dibicarain" sambungnya.

"Gue ngerti banget perasaan lo Shel, tapi gue yakin bonyok lo pasti milihin yang tepat untuk lo, apalagi lo kan anak tunggal" hibur Mika pada kakak tirinya itu.

"Apa harus dengan waktu yang sama, gue juga putus sama Delvin" lirih Shelin.

"Udah lah jalanin aja, ikuti aja alurnya"

"Hmmm"

"Ya udah gue berangkat dulu, jangan uring uringan lagi"

"Eumm... Ya udah hati hati. Tumben Leo gak jemput lo"

"Iya. Dia lagi sibuk. Ya udah gue duluan. Bye meh beybi"

"Hmm Bye"

.

.

.

"Loh, Shelin mana Mik?" tanya Nathan yang baru menyadari jika Mika datang tanpa Shelin. Emang dasar abang kampret:(

"Dia gak sekolah" jawab Mika santai.

"Loh kok bisa samaan sama di Delvin, tuh bocah juga gak sekolah" oceh Vino.

"Bisa samaan gitu ya? Mungkin emang jodoh kalik" sambung Monica.

"Jodoh? Gue juga harap kek gitu" ujar Mika lemas.

"Maksud lo ap-"

"Heyyo gess!! Babang Kepin sama Babang Alex-Kelek kambek!! Nih minuman nya, silahkan dinikmati" potong Kevin yang membawa nampan berisi minuman untuk 10 remaja tersebut.

Yaps! Mereka semua lagi berada di kantin, katanya sih nunggu waktu masuk, tapi malah gibahin orang yang gak hadir alias pasangan Del-Lin. Awokawokawok.

"Main nyelonong aja lo" kesal Devan, karna ulah Kevin ucapannya terpotong. Dan Devan sangat tidak suka itu:v

"Peace kakak, hehehe"

Untuk kalian yang merasa aneh kenapa Kevin manggil Devan dengan embel embel 'kakak' karna si Kevin dengan PD nya menganggap kalau dia memang kembaran yang hilang si Vino. Maka dari itu dia juga menganggap kalau Devan itu abangnya juga. Walaupun itu hanya lah khayalan semata bagi si Kepin:(

"Jadi lo mau nanya apa tadi Van?" ujar Mika pada Devan.

"Maksud ucapan lo yang tadi apa?"

"Yang mana?"

"Yang tentang jodoh jodoh itu lho"

"Ooo yang itu" ujar Mika paham.

"Huftt.... Gue harap Shelin sama Delvin itu beneran jodoh. Tapi harapan gue itu kayaknya cuman tinggal harapan semata" lanjut Mika.