Bacanya jangan terlalu cepet
Karena dipart ini ada sebuah kejutan:v
Oke?!!
Happy reading guys 😋
_____________________
"Gue tadi denger rencana kalian, dan gue bakal bantuin. Monica, Victor sama Kevin bantuin lawan yang diluar" perintah Alex, yang diangguki oleh sahabat sahabatnya.
"Oke, jadi sisanya ikut kami ke dalem, nanti nyusul aja kalo yang diluar udah kalian abisin" instruksi Leo.
Mereka pun mulai berjalan ke depan.
___________________
Salah satu penjaga yang melihat mereka mengangkat satu alisnya.
"Bocah kayak kalian kenapa disini?"
"Mau nyelamatin Mika"
"Kalian itu cuma bocah tengik, sok sokan pake jadi pahlawan kesiangan segala" cibir preman tersebut.
Alex pun mengamati 4 lelaki paruh baya tersebut, sepertinya itu cuma anggota rendahan geng mathit, karena tak ada yang memakai senjata.
"Ganti rencana, biar Devan sama Vino aja yang didepan. Firasat gue nanti didepan ruangan yang ada Mikanya lebih banyak preman" ujar Alex melalui alat komunikasi di telinganya.
Semua anak DB yang ada disana pun mengangguk, tanda mengerti.
"Kalian masuk aja" ujar kembar VanVin kompak.
Mereka pun berjalan dengan santai melewati ke 4 penjaga pintu tadi, 4 lelaki tersebut menjadi geram.
"Tak ada yang boleh pergi dari sini !!!" Larang Penjaga tersebut sambil menghalang pintu.
Vino dan Devan mulai beraksi, membuat penjaga yang didepan kewalahan. Tetapi 4 lelaki itu tetap berusaha mengalahkan si kemar VanVin. Biarkan mereka menikmati pertarungan mereka.
8 pemuda pemudi lainnya menggunakan kesempatan itu untuk ke dalam.
Mereka pun mulai berpencar menjadi 2 bagian karena terlalu banyak ruangan di bangunan tersebut.
"Mik lo disini?"
"Mikaa !!!"
"Jawab mik"
"Mika, kamu dimana !!!"
Mereka meneriakkan hal yang sama sambil membuka pintu pintunya satu persatu
Mereka terus menerus mencari Mika hingga kedua kelompok tersebut bertemu di satu titik yang sama, yaitu ruangan paling ujung dari lorong gelap di gedung kosong tersebut.
Ruangan itu dijaga oleh 8 penjaga.
"Biar gue, Kevin, Monica sama Zoya yang ngurus" peka Victor ketika melihat Leo mengerutkan dahinya.
"Cewek cewek mau kalian bawa berantem? Nanti kalau mereka di apa apain gimana?" Khawatir Delvin.
"Lo jangan ngeremehin nih cewek 2, mereka tuh sebelas duabelas sama MikShel" Nathan menepuk nepuk bahu Delvin.
"Hmm...? Gue gak yakin..." ujar Delvin.
"Mau ngeliat hasil didikan kami?" Tanya Alex.
"Kita gak punya waktu woi !!" Protes Leo yang tergesa gesa ingin menyelamatkan Mika.
"Gak papa, gue tadi udah mantau nih gedung luar dalam pas dijalan mau kesini. Dan mereka cuma nyewa 12 preman, kata mata mata gue. Oh iya sama senjata sih, tapi kan yang nyulik Shelin cs, diantara mereka yah cuma Shelin yang pandai pake senjata" Alex menenangkan Leo dengan menjelaskan panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Identity [END]
Teen Fictioncompleted. Mikaella Octavia Carlos, atau mungkin lebih tepatnya Mikaella Amoura Magreth. Putri bungsu keluarga Magret yang adalah keluarga terkaya sedunia. Mika merupakan korban pilih kasih keluarganya sejak kecil, hingga di umur 10 tahun ada suatu...