Fake Identity [END]

BAB 19 : DEVAN SAKIT

Alasan sederhana mengapa kita mengalami penderitaan adalah bahwa secara biologis penderitaan itu bermanfaat:)

_______________________

Happy reading guys 😋

(◠‿◕)

ting!

suara notifikasi yang masuk pada handphone gadis kecil yang sudah berpakaian rapi dengan seragam Zamo’s nya.

“bi inah ?” heran gadis itu sambil mengernyitkan dahinya.

                             BI INAH

Pagi non zoya    

Iya bi, ada apa ya bi?

Emm... itu non, anu

Apa bi, ngomong aja

Den devan sakit terus dia
minta non zoya kesini

Ok, 15menit lagi zoya sampai.
Makasih ya bi

Iya non
Read

Zoya pun mengambil kunci mobil nya, dan langsung pergi dari kediaman keluarga Adora.Kediaman keluarga Adora hanya ditempati oleh Zoya dan para pembantu karena orang tua Zoya tinggal di luar negeri.

Kalau kalian bertanya kenapa banyak anak keluarga orang kaya disini. Itu karena mereka sepakat untuk menyekolahkan anak mereka di Zamo’s Indonesia, agar terjalin silahturahmi.

Walaupun ada beberapa anak orang kaya lainnya sekolah di Zamo’s Malaysia,jepang,Singapura dll.

Tak terasa Zoya sudah sampai di kediaman keluarga Zelios. Suasana rumah Zelios tak jauh beda dengan suasana kediaman Adora,Sepi.

Memang karena kesepakatan itu banyak anak anak yang berpisah dengan orang tuanya.Zoya pun mangetuk pintu itu secara terburu buru.

“Eh non udah sampai, silahkan masuk non. Den Devan nya diatas lagi demam tinggi non” ujar Bi Inah, ART keluarga Zelios.

Baru beberapa langkah, Zoya bertemu lelaki yang menghalangi jalannya,siapa lagi selain kembaran kekasihnya, Vino.

“Lo jenguk Devan, Zoy?”tanya Vino sambil menghalangi langkah Zoya.

“Udah tau masih nanya,AWAS LO!!” Ketus Zoya sambil bergegas menaiki tangga agar sampai ke lantai 2, letak kamar Devan berada.

Vino hanya menggeleng gelengkan kepala melihat pacar kembarannya itu. Vino pun keluar dari rumah tersebut dan mengendarai mobilnya menuju Zamo’s.

Baru turun dari mobil sportnya itu ia langsung disapa heboh oleh sahabat sahabatnya, siapa lagi selain Leo cs dan Mika cs.

“Devan mana vin?” tanya Shelin penasaran.

“Kan udah ada aku di samping kamu,ngapain cari Devan lagi?” sewot lelaki yang tak lain dan tak bukan adalah Delvin.

“ih apasih, orang aku cuma mau tau Zoya dimana,biasanya Zoya di jemput Devan” rajuk Shelin.