BAB 16 : MIKA BERUBAH?

1.5K 81 0
                                    

HAPPY READING GUYS
🍃🍃🍃

"WOI MIKA BANGUN LU!!! MAMA NUNGGUIN TUH!! KEBO BANGET SIH LO!!" teriak Shelin yang menggelegar keseluruh pelosok rumah.

"Hmm.... Iya... Iya" jawab Mika sambil mengucek matanya.

"Yaudah, gue kebawah dulu, jangan lupa mandi lo!!" ujar Shelin yang beranjak pergi.





"Eh anak mama udah turun, sini makan!" ajak Viny kepada Mika yang baru turun.

"Iya ma" balasnya.

Keluarga Carlos pun memulai sarapan pagi nya. Hening. Hanya ada detingan sendok dan garpu.

"TING....TONG!!"

bunyi bel yang menandakan ada orang yang bertamu.

"Siapa sih, ganggu orang aja" gerutu Nathan.

"Iya sebentar" teriak Viny yang berlenggang menuju pintu.

Klek

"Eh ada nak Leo dan Delvin. Ayo masuk dulu" sapa Viny ramah.

"Iya tante" jawab nya bersamaan.

"Makan dulu nak!" ajak Rehan yang bernotabe kepala keluarga Carlos, alias papa Nathan.

"Lanjut om.... Kami udah sarapan kok, kami kesini mau jemput Mika dan Shelin" jelas Delvin. Rehan yang mendengarnya hanya mengangguk paham.

"Ma-pa Mika berangkat dulu" ujar Mika setelah sarapan dan bergegas berangkat ke sekolah.

"Shelin juga" ujar Shelin.

"Iya hati hati" jawab mereka serempak.

Mika melangkah maju dan meninggalkan Shelin, Leo, dan Delvin. Shelin yang merasa ditinggalkan pun langsung berlari menyusul Mika.

"Eh, kami juga duluan Om-Tante" ucap Leo dan Delvin.

"Iya hati hati" ujar mereka lagi.

Leo dan Delvin langsung berlari keluar mengejar Mika dan Shelin.

"Mik, kok main pergi aja sih?" tanya Leo setibanya diteras rumah.

Mika hanya diam tak mengubris perkataan Leo.

"Mik, aku sedang ngomong lo sama kamu!" lanjutnya.

Lagi lagi mika hanya diam membisu.

"Shel, gue duluan" ucap Mika dan langsung menaiki motor sport nya dan pergi mengacuhkan Leo.

"Dia kenapa?" tanya Nathan tiba tiba yang membuat Shelin terperanjat kaget.

"Astogeh kutil badak, lo ngangetin gue aja" ucap Shelin sambil mengelus dadanya.

"Eh sorry, jadi tuh bocah kenapa?" tanya Nathan lagi.

"Gue juga gak tau dia kenapa?" jawab Shelin seadanya.

"Kok lo bis-"

"SEKARANG TANGGAL BERAPA!!" pekik Shelin yang memotong perkataan Nathan.

"ANJING!! sekarang tanggal lapan!!" Nathan yang juga ikut ikutan berteriak.

Dengan langkah seribu, Nathan langsung mengambil motornya dan menyuruh Shelin naik.

"Shel, naik!!"

Shelin langsung mengikuti perintah Nathan dan duduk dibelakang nya. Mereka pun pergi tanpa mengatakan apa pun kepada Leo dan Delvin.

Leo dan Delvin hanya cengo melihat kejadian yang baru terjadi.

"Tanggal lapan?" gumam Leo.

"ANJIR!! si setan bawa pacar gue!" pekik Delvin.

Fake Identity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang