Fake Identity [END]

BAB 48 : KAMU?!!!

Kalian pada kepo gak sama tunangannya sih Shelin?

Untuk menghilangkan rasa Ke kepoan kalian

Ikuti terus cerita fake identity nya

Happy reading guys 😋

Pagi yang cerah tapi tak secerah dengan hati seorang gadis yang tengah terdiam dikamarnya tersebut.

Sebut saja gadis yang tengah terdiam itu Shelin;)

Sejak dari tadi Shelin hanya diam, berfikir, dan melamun. Ia berfikir tentang siapa tunangannya dan yang akan menjadi suaminya kelak.

Shelin terus terusan melamun, sampai suara ketukan pintu masuk kedalam indra pendengarannya dan membuyarkan lamunannya.

TOK...TOK...TOK..!!!

"Masuk" sahut Shelin dari dalam dan enggan berdiri untuk membuka pintu.

"Ceklek" pintu terbuka dan nampak lah sosok Khaira sedang membawa nampan yang berisi makanan tersebut.

"Kamu tuh kenapa sih, udah berpuluh puluh kali mommy ketuk tuh pintu tapi lama banget responnya" sewot Khaira yang sudah duduk disamping Shelin dan menyimpan nampan yang berisi makanan tadi di meja yang tersedia di kamar Shelin.

"Kenapa mommy gak masuk aja, lagian kan pintu nya gak dikunci" jawab Shelin santai.

"Iya juga sih, ngapain harus nunggu Shelin" batin Khaira menggerutu.

"Tapi kan harus ada ijin dari tuannya dulu" kilah Khaira.

"Hmm yaudah.... Emangnya mommy kesini ada apa?"

"Mommy kesini mau nyuruh kamu makan, dari tadi ditungguin dimeja makan tapi gak turun turun dan mau ngomong sama kamu" jawab Khaira.

"Aku makannya nanti aja, sekarang mommy mau ngomong apa?"

"Masalah perjodohan kamu, dan kamu gak lupa kan kalau sekarang harinya"

"Iya Mom, iya.... Shelin gak bakalan lupa kok, tapi-"

"Tapi apa?"

"Tapi harus ya perjodohan ini dilakuin?" lanjutnya.

"Sini, Mommy mau cerita sama kamu" ujar Khaira menempatkan kepala Shelin diatas pahanya dan mulai mengelus nya.

Untuk kalian yang heran kenapa Shelin kabur dari keluarnya sedangkan keluarganya itu harmonis dan tidak ada masalah. Jawabannya itu simple 'ya karna....dulu Shelin juga dipaksa dijodohin tapi Shelinnya nolak dan kabur. Dan pada akhirnya, hari ini Shelin bakal dijodohin juga. Jadi semua itu.... Ya sudahlah:v'

'eh Thor kan di bab sebelumnya udah lu jelasin juga'- Shelin

'kan kamu yang ngetik ngapain lu yang sewot'- AOthor

'njerr,,, ngegas amat, selow atuh thor'- Shelin

'untuk pembaca nggak usah diladenin, maka dari itu back to the topic'- AOthor.

"Emang mommy mau cerita apa?" tanya Shelin pada Khaira yang sibuk mengelus surai hitamnya.

"Jadi gini.... Asal Shelin tau, dulu mommy sama daddy juga dijodohin kok sama kakek dan nenek nya Shelin. Pertama sih mommy emang memberontak, tapi gak kabur kayak kamu. Mommy selalu bertanya 'ngapain pake dijodoh jodohin sih?'. Tapi disaat mommy ingin memberontak lagi, nenek kamu ngasih pengertian ke mommy, nenek kamu yakinin mommy kalau daddy kamu itu Orang nya baik"

"Ya disaat itu mommy menyetujui perjodohan tersebut, itung itung nambah pahala karna ngikutin kemauan orang tua. Trus setelah mommy nikah sama daddy, emang benar yang dibilang nenek kalau daddy kamu itu orang nya baik, perhatian lagi sama mommy. Disaat itu mommy tersentak untuk mulai belajar mencintai daddy kamu"