BAB 39 : KEJAHILAN (2)

907 55 0
                                    

Happy reading guys 😋
Vote and koment
🍂🍂🍂

Disuatu gudang sekolah yang kosong terdapat 4 gadis yang sedang menahan kesal karena masih teringat dengan kejadian mobil kemarin.

"Gue nggak mau tau kita harus balas dendam!!" Seru Gabriella.

"Tentu aja kita harus" sahut Shelin dengan smirk yang tak kalah menakutkan dengan punya Mika.

"Gimana caranya?" Tanya Hyera.

Shelin mulai menjelaskan rencana yang terdapat di otaknya. Gabriella, Sasha dan Hyera mengangguk setuju.

"Aduh gue nggak sabar nunggu istirahat" ujar Sasha.

"Entah kenapa, Gue masih nggak percaya sama lo" sinis Gabriella pada Shelin.

"Ya udin seterah lo aja, yang pasti lo bakal butuh gue untuk rencana puncak kita" Shelin santai.

"Udah udah kita gak boleh bertengkar, tujuan kita itu sama, yaitu ngehancurin Mika" lerai Hyera.

"Gue heran dah, kenapa lo benci sama Mika? secara lo kan gak ada di apa apa in sama Mika" Sasha heran.

"Dia udah ngambil Zoya sama Monica dari gue, jadinya gue nggak ada temen lagi" jelas Hyera singkat.

"Hmmm, ini lo kehilangan temen atau kehilangan uang?" Tanya Gabriella.

"Kehilangan uang lah" Hyera menyeringai.

"Pantesan si Mika buat kek gitu di mobil" gumam Shelin.

Lalu mereka melanjutkan obrolannya tentang rencana, fashion, lelaki, dan lain lain hingga waktu istirahat tiba.

Mereka pun berjalan ke arah kantin dengan anggun dan tenang. Tak ada yang tau apa yang akan di lakukan mereka.

🍭🍭🍭

KRING....!!!! KRING....!!!!

Para siswa Zamo's berhamburan keluar kelas, ada yang ke kantin, ke perpustakaan dan lain lain. Termasuk anak DB, seperti biasa mereka jalan ke arah kantin diselingi dengan lelucon dari Kevin dan Monica.

Ketika sudah sampai di kantin mereka berjalan ke arah meja yang mereka biasa pakai, disana telah ada Leo cs yang menunggunya.

"Sekarang siapa yang mesen?" Tanya Zoya.

"Harusnya sih Shelin sama Delvin, tapi Nathan sama Delvin aja" usul Monica yang disetujui oleh segala pihak.

Delvin dan Nathan pun beranjak dari kursinya dan berpencar, mencari makanan yang biasa dimakan oleh teman temannya tersebut.

Nathan yang bertugas memesan bakso Mika dan es teh Mika berjalan ke arah stand bakso.

"Bang bakso kayak biasa satu sama es teh, saya mau beli mie dulu. Nanti saya jemput baksonya" ujar Nathan sambil berjalan ke arah stand Mie rebus untuk dirinya.

Tanpa Nathan sadari ada empat gadis yang berjalan ke arah stand bakso yang dikunjunginya tadi.

"Bang ini bakso untuk abang saya kan" tanya salah satu gadis tersebut yang diangguki oleh abang tukang bakso :v

"Ya udah, saya juga mesen kek gini empat" lanjut gadis tersebut.

"Siapp neng!!"

Abang tersebut pun mulai sibuk membuat 4 bakso lainnya. Tanpa abang itu ketahui Shelin memasuki saus ke bakso dan memasuki garam ke es teh manis, eh salah mungkin asin :v

Sasha yang melihat Shelin mulai beraksi pun terkekeh senang.

Tiba tiba datang Nathan yang sudah membawa nampan berisi mie yang tadi telah dibelinya.

Fake Identity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang