Alexa -The Badgirl-

Alexa 57 || Rey Pencuri!

#Spesial Part ReyAlexa

Rey curi apa tuh? Ada yang tahu kah?

Happy Reading❤

_____

"Mau kemana, hem?" David membalikkan badan Alexa, sedangkan gadis itu segera melepaskan genggamannya

"Lepasin." genggaman itu terlepas, dan Alexa berusaha menjaga jarak dan bersikap waswas sebelum David menyadari penampilannya

"Tunggu." ucap David dnegan kening mengkerut

Seperti dugaan Alexa, David kini mulai meneliti penampilannya dari atas sampai bawah. Dan tak lama lagi, pasti otak mesumnya akan terlihat. Tidak mau menanggung resiko, Alexa kembali melanjutkan langkahnya, namun lagi-lagi, David menahannya.

"Penampilan lo... beda hari ini." kata cowok itu dengan satu alis naik ke atas. Seakan matanya mulai terpenuhi oleh pikiran mesum, David memperlihatkan senyuman khasnya. Senyum devil, seperti biasanya untuk memikat wanita.

"Sejak kapan lo pake baju ketat kek gini? Dan lo tahu, dengan penampilan lo ini bisa buat gue semakin tertarik untuk dapetin lo, Alexa." senyuman devil itu berubah menjadi seringai tajam

Alexa mencoba bersikap setenang mungkin, dan sepertinya ia memang harus segera pergi dari hadapan cowok itu sebelum David bertindak lebih kepadanya.

"Eitss. Mau kemana, sih, hah?" lagi-lagi David berhasil menahan Alexa pergi dengan memegang bahunya

"Dont touch me!" sentak Alexa, melepaskan tangan David dari bahunya, dan menatap nyalang David, "Lo bisa gak, sih. Satu hari aja gak muncul di hadapan gue?!" sentaknya dengan keras

"Ohh, gak bisa dong. Lo udah tau, dan gue udah bilang berkali-kali sama lo, kalau gue gak akan pernah lepasin lo. So, jangan lagi-lagi suruh gue gak muncul lagi di hadapan lo. Okey?" David mengehela nafasnya pelan, lalu tersenyum devil dan kembali menatap Alexa dari atas sampai bawah

"Sekarang gue tanya, kemana aja lo semalem sampe gak balik ke rumah?" tanya David

"Perduli apa lo sama gue, hah? Bukannya lo sendiri penyebab gue angkat kaki dari rumah? Seharusnya lo seneng, dong, karena bokap gue lebih membela lo dari pada gue, yang anak kandungnya sendiri." Alexa mengangkat jari telunjuknya ke depan, saat David hendak menimpali ucapannya, "Dan lo gak perlu repot-repot untuk bujuk gue biar gue balik lagi ke rumah, atau lo suruh bokap gue untuk nyuruh gue pulang. Karena semua itu percuma, gue gak akan balik lagi ke rumah sebelum lo ngelakuin satu hal."

"Apa?"

"Jauhin gue, dan jangan muncul lagi di depan muka gue. Selamanya." Alexa melanjutkan, kakinya hendak melangkah pergi dari hadapan cowok itu namun lagi dan lagi David menahannya

"Gak akan. Gue gak pernah mau nurutin kemauan lo. Sekarang ikut gue." bantah David, seraya mencengkeram kuat tangan Alexa, membuat gadis itu terkejut

"Eh, lo apa-apaan, sih! Lepasin gue!" gadis itu berusaha melepaskan cengkeraman itu namun David justru menariknya dan membawanya entah kemana

"David. Lo mau bawa gue kemana?!" tidak ada gubrisan dari David, yang ada hanya cengkraman David semakin kuat dan terus membawa Alexa mengikuti langkahnya di sepanjang koridor

"Dav, lepasin gue! Lo gila apa?!"

Alexa sempat heran kemana semua siswa yang berlalu lalang di koridor ini hanya bisa melihatnya saja. Apa mereka tidak ada niatan untuk menolongnya dari raja mesum ini? Andai saja ada Rey, pasti cowok itu langsung menghabisi si manusia biadap ini.

"David, gue bilang lepas!" bentak Alexa sekali lagi, setelah keduanya sampai di taman belakang

Serelah cengkeraman itu berhasil terlepas, Alexa berderap mundur, menjaga jarak dari David. Sedang tajam cowok itu membuat Alexa semakin yakin, bahwa otak David sudah di kuasai oleh nafsu.