Alexa -The Badgirl-

Alexa 8 | Aksi 'Three S'

❇✴❇

"Alexaaaa tungguin gueee!!"

Gadis yang dipanggil itu seketika menutup kedua telinganya lalu menoleh kebelakang setelah suara toa nan cempreng menusuk gendang telinganya. Siapa lagi kalau bukan Melsya Zara Leorra, cewek bersuara toa

"Apaan sih Mel. Nggak usah teriak teriak juga kali." timpal Alexa setelah Melsya berada dihadapannya dan Melsya hanya menunjukan wajah cemberutnya

"Yaa, lo sih kenapa ninggalin gue." jawab Melsya

"Lo juga kelamaan di toilet" ucap Alexa lalu melangkah meninggalkan Melsya

"Ihh tungguin gue napa. Buru buru amat sih." Melsya berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Alexa

"Karena gue nggak mau kalo Rey kabur lagi." jawab Alexa ketus

Dia sudah menahan emosinya sejak tadi pagi, tepatnya saat pria menyebalkan iti meninggalkan dirinya di Uks tanpa tanggung jawab sedikitpun.

Untung saja sahabatnya pintar dalam memberi alasan untuk kabur dari kelas dengan alasan ingin menjenguk Alexa di Uks. Jadi Alexa bisa lebih tenang karena ada Melsya yang membantunya membersihkan Uks

Bagaimana tidak kesal, tadinya Alexa ingin menemui Rey waktu jam istirahar pertama, tapi dia terpaksa harus menyelesaikan tugas mencatat dari Bu Ros karena ia tidak mengikuti pelajarannya selama 2 jam tadi. Jadi dia tidak bisa menemui pria itu

Dan sekarang ia harus bisa menemui pria itu sebelum menghilang di telan bumi. Bahkan kalau bisa Alexa sendiri yang akan menenggelamkan pria menyebalkan itu ke perut bumi. Mungkin terlalu berlebihan. Tapi hari ini mood Alexa benar benar hancur

"Lo yakin mau kasih perhitungan sama Rey? Tapi kaki lo masih sakit Xa." ujar Melsya setelah melihat kaki Alexa yang sedikit memar karena keseleo tadi pagi dan jalanya pun sedikit pincang

Melsya mengetahuinya karena Alexa sudah menceritakan semua kejadian itu padanya

"Ya yakin lah. Karena dia itu belum tanggung jawab sama gue"

"Yaudah lah terserah lo aja."

Alexa dan Melsya berjalan menuju kantin, karena Alexa yakin kalau Rey dan sahabatnya itu pasti ada di kantin

Sesampainya di kantin yang cukup ramai, Alexa dan Melsya berdiri di dekat pintu kantin, lalu mata Alexa menjelamah setiap sudut kantin hingga bagian bagian yang tidak biasa Rey duduki

Tidak ada pria itu apalagi sahabatnya, tidak kelihatan sama sekali. Kamana dia, apa mau berusaha menghindari Alexa?

"Kok nggak ada yah." ucap Melsya yang juga sedang mencari keberadaan Rey dan sahabatnya

"Ohh, ternyata tuh cowok mau ngehindar dari gue." ucap Alexa dengan tersenyum sinis

"Terus lo mau cari kemana lagi." tanya Melsya

"Emm, mendingan kita duduk aja yuk, sambil makan. Gue laper." ujar Melsya sambil memperlihatkan deretan gigi putihnya dan tanganya mengelus elus perutnya, bertanda bahwa dia sedang lapar

Alexa menoleh kearah Melsya "Lo tau dimana biasanya Rey kumpul kecuali di kantin?" tanya Alexa tanpa menjawab perkataan Melsya tadi

Melsya membulatkan matanya, lalu mengembuskan nafasnya kesal. Bukannya menjawab perkataannya tapi Alexa malah bertanya keberadaan Rey. Dasar menyebalkan

"Mel?" ucap Alexa membuat Melsya mendonakkan kepalanya menatap Alexa

"Setau gue kalau nggak di kantin ya mereka di rooftop. Tap-" belum menyelesaikan ucapannya, Alexa langsung memotongnya