Alexa -The Badgirl-

Alexa 16 | Peristiwa Belakang Sekolah

Seorang gadis tengah memasuki kelas dengan wajah kesal setengah mati, dan pikiran yang benar-benar bisa dikatakan badmood. Dia langsung mendaratkan bokongnya di kursi, dan membanting tasnya ke atas meja dengan sedikit keras. Sehingga membuat dua gadis di sampingnya langsung menatap temannya itu aneh

"Lo kenapa, Xa?" tanya Melsya sambil menatap Alexa bingung "Pagi-pagi muka udah di tekuk gitu. Apa lo di marahin lagi sama Bu Ros?" lanjutnya penasaran

Bukannya menjawab, Alexa justru diam dan menatap kesal meja yang kosong

"Alexa. Lo gak kesambet kan?" kini giliran Bella, gadis berkacamata bulat dan berkucir kuda, yang merupakan teman Alexa dan Melsya

Terdengar Alexa yang berdecak kesal "Gak lah. Gue cuma lagi kesel aja." ucap Alexa kesal, sambil menyenderkan punggungnya pada senderan kursi

"Kesel kenapa?"

Alexa mendengus kesal lalu menatap Melsya dan Bella bergantian "Lo tahu? Semalem gue di gangguin sama Geng Tiger." ucapnya kesal

"Geng Tiger?" tanya Melsya meyakinkan dan Alexa mengangguk "Emang semalem lo kemana?" tanyanya

"Gue pergi sama tante Farah. Dan waktu kita mau pulang, tiba-tiba Geng Tiger muncul entah dari mana terus ngehadang mobil gue. Awalnya tante Farah hambir lolos dari kejaran mereka. Tapi gak tahunya ada dua anak buah Jacky yang tiba-tiba muncul dari depan mobil gue. Terus dia maksa gue untuk keluar. Dan itu yang buat tante Farah jadi ketakutan dan ngira kalau mereka itu begal. Yaudah gue keluar aja dari mobil dan gue hadepin mereka semua." jelas Alexa panjang lebar

"Terus lo apain mereka? Apa lo lapor polisi?" tanya Bella penasaran

"Gak lah. Gue lawan mereka semua."

"Hah? Maksud lo apa?" seru Melsya dan Bella bersamaan, membuat Alexa menoleh menatap dua temannya itu

"Ya gue lawan mereka. Berantem." ucap Alexa lebih jelas

"Bentar. Berantem maksud lo, tarung gitu? Yang kayak Rey sama temen-temennya lakuin?" tanya Melsya masih bingung

"Iya, Mel. Emang kurang jelas yah, gue ngomong." seru Alexa kesal

"Gak, gak. Gue gak percaya kalau lo bisa tarung. Lo itu cewek, Xa. Gak mungkin ah." elak Melsya sambil mengibaskan satu tangannya ke udara, tidak percaya

"Yaudah, terserah lo mau percaya atau gak. Karena itu gak penting buat gue." timpal Alexa

"Kalau gue sih, percaya atau gak, kalau di liat-liat lo emang bisa jago tarung. Tapi sejak kapan, Xa?" tanya Bella membuat dua temannya menoleh

"Udah lama. Waktu gue masih di Bandung." jawab Alexa

"Wahh, bener-bener lo ini tomboy yang udah kelewatan, Xa. Emang cita-cita lo pengen jadi petinju?" celetuk Melsya sambil menggelengkan kepalanya pelan

"Ya kagak lah. Yakali cewek cantik kek gue jadi petinju si." elak Alexa cepat "Gue latian bela diri sampai bisa tarung sama cowok itu, karena gue pengen jaga diri gue sendiri." lanjutnya

"Tapi itu kan juga bahaya buat lo, Xa. Kalau lo kenapa-kenapa gimana? Terus, emang orang tua lo suka kalo lo bisa tarung?" Bella semakin penasaran dengan kehidupan Alexa

"Gak, orang tua gue gak suka. Dan gue juga gak perduli sama semua itu. Karena ini hidup gue, dan gue yakin gue bisa jalanin sendiri." jelas Alexa terdengar terpaksa, dan itu membuat Melsya dan Bella saling tatap

"Emm, terus apa ada yang nolongin lo semalem?" tanya Melsya mencairkan suasana

Kini Alexa terdiam, karena pikirannya kini teringat pada cowok yang semalam menolongnya, dan juga ucapan Jacky yang membuat otaknya terasa pusing memikirkan itu