Alexa 10 | Balapan [new]

9.2K 367 0
                                    

Suara deruman motor yang sengaja, membuat tempat ini sangat bising. Rey sedang memanasi motor sportnya untuk persiapan balapan liar nanti. Kini ke enam pria berjaket kulit hitam dengan lambang Intel itu sedang berada di warung babeh. Warung sebelah sebelah utara dari sekolahannya, dan di tempati oleh seorang pria tua dan satu gadisnya.

Mereka biasa menyapa pria itu dengan sebutan babeh, atau bisa juga babeh Karim. Geng Intel yang di ketuai oleh Rey, memilih tempat ini untuk nongkrong atau bisa juga untuk berunding merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan masalah gengnya.

"Rey, udah siap lo?" ucap Bryan pada Rey, setelah meneguk es teh nya

Setelah mengecek motornya, Rey menghampiri kelima sahabatnya lalu mengambil segelas es teh dan meminumnya

"Lo udah tau, siapa lawan lo nanti?" ucap Leon

"Belum" jawabnya

"Nih, gue dapet info kalo lawan lo nanti itu si Damar. Ketua geng Cobra" ucap Raka tanpa menoleh dan tetap fokus pada layar pinselnya yang menampakan info balapan malam ini, membuat lima cowok itu menoleh kearahnya

"Damar? Bukannya tuh orang udah kalah kamaren?" ucap Revan dan Raka mengedikkan bahunya tidak tau

"Ya udah mending kita cabut aja. Udah jam 9" ujar Leon dan kelima cowok itu mengangguk

"Beh, kita pergi dulu!" teriak Revan pada Babeh Karim yang sedang membuat kopi di warungnya

"Iya, hati-hati!" jawab Babeh

Keenam pria itu menaiki motor sport hitamnya masing-masing, lalu melajukkan motornya ke tempat yang dituju

••••

"Xa, lo mau kemana sih?" tanya Melsya setelah memasuki kamar Alexa, dan melihat gadis itu sedang memakai jaket jaket hoddie biru dongkernya. Dengan setelan kaos biru muda polos dan celana jeans hitam

"Ke komplek" jawab Alexa singkat membuat Melsya bingung sendiri

"Maksud lo?"

Alexa menghampiri Melsya lalu menatapnya "Lo harus tau, kalo ini perubahan gue" Alexa menjeda kalimatnya, lalu menghembuskan nafasnya pelan "Gue mau ikut balapan itu" lanjutnya dan saat itu juga Melsya membulatkan matanya

"WHAT!" Melsya sangat terkejut, namun sedetik kemudian di malah tertawa renyah

"Eh Xa lo jangan bercanda deh. Garing tau nggak, hahaa" ucap Melsya di sela-sela tawanya

Alexa sudah menduga semua ini. Dan dugaannya benar, Melsya tidak akan mempercayai perkataannya. Dan lihat saja, gadis itu malah menertawainya

Alexa berbalik, kemudian mengambil sepatunya dan ia duduk di sofanya, lalu memakai sepatu itu

"Gue emang udah duga kalo lo nggak bakal percaya sama gue" ucap Alexa sambil mengikat talu sepatunya

"Ya makanya lo jangan bercanda" jawab Melsya yang terkekeh geli

"Alexa" ucap Melsya saat selesai menertawai Alexa, lalu ia menghampiri gadis itu. Sedangkan Alexa hanya mengangkat sebelah alisnya

"Ihh, serius dong. Lo nggak mungkin ikut balapan itu kan? Lagian nih yaa, balapan itu kan identik sama cowok, ya udah jelas cuma cowok yang bisa balapan. Lo juga nggak punya motor sport kan? Kalo lo punya juga nggak mungkin bisa pake kan?" cerocos Melsya panjang lebar

Alexa menghembuskan nafasnya pelan. Kalau saja tadi siang Melsya tau kalau Alexa berangkat sekolah memakai motor, pasti gadis itu masih bisa mempercayainya

Alexa -The Badgirl-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang