Alexa 65 || Pertandingan MMA

4.8K 280 122
                                    

#Spesial Part ReyAlexa

REY TANDING MMA MALAM INI!!

APA HARAPAN KALIAN MENDENGAR REY AKAN TANDING??

Sebelum baca, yuk kasih Vote dulu. Biar gak lupa:v

Happy Reading Strong Girl❤

<><><>

"GO REYNARD GO REYNARD GO!! GO REYNARD GO REYNARD GOOO!!"

"AYO REY! SEMANGAT!! LO PASTI BISAAA. GOO REYNAAARD!!"

Suara teriakan itu berasal dari arah tribun bagian depan, yang memperlihatkan segerombol anggota Geng Intel. Semua anggota Intel berkumpul jadi satu dalam satu tribun. Bendera kebesaran Intel berkibar di dua sudut. Spanduk Intel berukuran besar mereka rentangkan ke depan sebagai tanda bahwa mereka lah Geng Intel yang tak pernah tertandingi oleh siapa pun. Dengan sebuah pita berwarna hitam merah yang melingkar di atas kening mereka. Pita warna bertuliskan nama REYNARD sedangkan pita warna hitam bertuliskan INTEL.

Bryan dengan semangat 45 memukul drum membuat suasana semakin ramai. Revan, Aril, dan Rico meniup terompet lipat. Sementara itu Leon dan beberapa anak Intel lainnya memukul-mukulkan balon guling sebagai pelengkap. Kecuali Raka dan Arthur yang hanya diam menatap fokus ke depan. Menurutnya, memberikan suport kepada Rey tidak harus dengan berteriak heboh seperti itu, atau mungkin dengan memainkan alat musik seperti drum atau terompet anak kecil. Alay. Tapi semakin menambah semangat penonton untuk mensuport Rey.

"UNTUK PESERTA TINJU SELANJUTNYA. KITA SAMBUT. REYNARD!!" teriak seorang panitia, membuat semua anggota Intel berteriak semangat

Terlihat dari arah ujung, Rey dengan jubah hitamnya, serta perlengkapan tinju yang sudah melekat di tubuhnya. Berdiri dengan gagah. Memperlihatkan aura yang sangat berbeda dari biasanya. Karismanya terpancar jelas dari seluruh bagian tubuhnya. Semua orang menatapnya kagum, terpesona bagi kaum hawa yang melihatnya.

Dengan tatapan datar, dingin, dan tajam, Rey menurunkan cindung jubahnya, membuat beberapa penonton wanita disana berteriak histeris. Ketampanannya benar-benar naik berkali-kali lipat dari biasanya. Rey terlihat lebih cool dan maco dengan jubah hitamnya. Dengan Satya yang berdiri di sampingnya sebagai pendamping. Kedua cowok itu kemudian masuk ke dalam ring tinju. Dan suara sorak sorai mulai bersautan mengiringi langkah Rey dan Satya.

"GO REYNARD GO REYNARD GOOO. WUHUUU SEMANGAT REEEYYY!!!" teriak Bryan seraya memukul drum nya, membuat suasana semakin riuh

"AYOO BANG! KALAHIN MUSUH LO. BAWA PULANG MENDALI LO! SEMANGAAAT!!" sambung Revan, yang kemudian di lanjut oleh beberapa anak Intel lainnya yang ikut bersorak menyemangati Rey

"DENGAN LAWAN YANG TANGGUH PULA. KITA SAMBUT. MARKO!!" teriak sang panitia lagi

Sama halnya dengan Rey. Kini dari arah arah yang sama. Marko dengan jubah merah berdiri di atas karpet merah dengan aura yang berbeda pula. Dengan tato bergambar dua pedang menyilang di lehernya, membuat Marko justru terlihat menyeramkan. Tatapannya tajam menatap hamparan manusia yang berdiri di atas tribun.

"GO MARKOOO!! HABISIN BANCI ITU SAMPE TUNTAS!!"

"JANGAN KASIH AMPUN, KO!!"

"KALO PERLU, PATAHIN SEMUA TULANGNYA!!"

Teriakan itu berasal dari arah pojok, dimana terlihat segerombol anak buah Marko. Yaitu sebagian mantan anggota Geng Tiger. Merasa dirinya lebih sangar, lebih jago, dan tak terkalahkan. Mereka secara tidak langsung telah memancing emosi sebagian anggota Intel.

"WOYY. BACOT LO SEMUA!!" teriak Revan kepada anggota Tiger

"YANG ADA, REY YANG BAKAL PATAHIN SEMUA TULANG KETUA BRENGSEK LO ITU!!" teriak Bryan ikut menimpali

Alexa -The Badgirl-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang