Alexa 17 | Sebuah rasa

9K 428 3
                                    

Ketika ada sebuah rasa baru, muncul di hatimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika ada sebuah rasa baru, muncul di hatimu. Apa yang kamu lakukan?

–Violetta Alexa Victoria –

*****

Gadis berambut hitam kecokatan itu berjalan santai di sebuah koridor yang sudah ramai. Di atas kepalanya terdapat sebuah headphone yang menutupi kedua telinganya. Sambil mendengarkan lagu kesukaannya, gadis itu juga sesekali membuat balon kecil dari permen karet yang ia kunyah di dalam mulutnya itu

Dan semua itu membuat beberapa siswa sampai memperhatikan gadis itu. Ada yang memanggil manggil namanya untuk mencari perhatiannya, bersiul-siul tidak jelas, dan masih banyak lagi. Namun semua itu mungkin dianggap sebagai angin lalu untuk gadis berambut hitam coklat itu. Mungkin karena ia tidak mendengarkanya karena musik yang sudah menguasai telinganya. Dan gadis itu juga tidak begitu tertarik dengan tanggapan para siswa itu. Sampai ia pun sepertinya tidak mendengar suara teriakan seseorang di belakangnya

"ALEXAAA!!" teriak seorang cewek yang kini sudah berdiri di samping sahabatnya

Alexa yang merasa di panggil, ia lalu menoleh dan menatap datar ke arah Melsya

"Ini nih, gara-gara headphone ini lo jadi budeg gak denger teriakan gue." tukas Melsya sambil melepaskan headphone dari kepala Alexa

"Lo apaan si, Mel ihh." Alexa berdecak kesal karena Melsya merebut headphone-nya

"Astagaa, keras banget anjirr volume musik lo." seru Melsya setelah mendengarkan musik yang berasal dari headphone itu

"Yaudah, sini. Main rebut aja si lo!" ketus Alexa mengambil benda bermusik itu dari tangan Melsya, lalu mengalungkannya di belakang lehernya

"Oya, Xa. Gue mau ngomong nih sama lo."

"Apa?"

"Jadi, semalem itu Kak Dhiva nge chat gue. Terus dia bilang dia mau ngajak ketemuan sama kita di kantin." jelas Melsya membuat Alexa menoleh

"Kak Dhiva siapa si? gue gak kenal." tanya Alexa bingung

"Astagaa, lo gak tahu?" tanya Melsya balik, seperti tidak percaya, sedangkan Alexa hanya mengedikan bahunya tidak tau

"Jadi, Kak Dhiva itu cewek kelas 12 IPA, dia itu ratu di sekolah ini, Xa. Maksudnya, Kak Dhiva itu di juluki sebagai ratu sekolah karena dia itu cantik, modis, dia juga termasuk vokal di grup band sekolah kita. Dan satu lagi, dia juga di jadiin model buat iklan sekolah kita. Makanya dia di juluki sebagai ratu sekolah." jelas Melsya panjang lebar, dan Alexa hanya mengangguk kan kepalanya paham

"Terus apa tujuan dia nyuruh kita ketemuan?"tanya Alexa

"Gak tahu." kata Melsya sembari mengedikan bahunya

Alexa -The Badgirl-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang