#Spesial Part ReyAlexa
ABSEN DULU, KUYY
> Pembaca baru
> Baca ulang
Oke, thanks:v
Komen setiap paragraf mau?
Siap GREGET-GREGETAN? Siap NUMPAHIN AIR MATA?
Oke fix. Jangan sedih. Jangan kecewa. Ingat! Bahagia itu sementara. Jadi....
Happy Reading Strong Girl ❤
<><><>
Alexa 62 || Maaf Xa..
Terima kasih sudah mengajarkan apa arti cinta sebenarnya.—Violetta Alexa Victoria
<><><>
"Kalau hari ini emang hari terakhir untuk hubungan kita. Gue mau, hari ini gue bisa liat lo terus, Rey. Dan apa pun yang terjadi besok atau kapan. Gue harap itu gak akan teramat sakit." ucap Alexa dalam lubuk hatinya, seolah sudah tahu apa yang akan terjadi besokDi tatapnya penuh wajah Rey dari samping. Seolah tidak ada waktu lagi untuk melihat cowok tampan itu berada di dekatnya. Yah, disinilah Alexa dan Rey berdiri. Di sebuah Friendly Gym. Gedung olahraga milik Alexa. Keduanya tengah berdiri di atas Treadmill dengan kecepatan laju berbeda. Alexa dengan kecepatan kecil, sementara Rey dengan kecepatan sedang.
Peluh keringat sudah membasahi seluruh tubuh seorang cowok dengan kaus hitam tanpa lengan. Tak terkecuali dahi dan lehernya. Yang pasti membuat siapa saja tentunya kaum hawa yang melihatnya pasti langsung klepek-klepek. Belum lagi, kaos Rey tidak menutupi seluruh tubuhnya, sehingga memperlihatkan lekukan tubuh dan otot lengannya. Dan ini adalah nikmat surga!
Tapi, kenapa Alexa tidak merasakan apa yang sewajarnya perempuan rasakan jika berhadapan dnegan cowok tampan ini. Alexa justru takut. Merasa kehilangan. Jika saja apa yang ia dengar tadi pagi itu benar.
"Kenapa?" tanya Rey, setelah lama ia diam, dan kini membuat Alexa tersadar dari lamunannya
"Gak. Cuman pengen liat lo doang." sahut Alexa enteng
Satu alis Rey terangkat. Kemudian ia mengecilkan kecepatan laju Treadmill nya, dan kembali menatap Alexa. "Terpesona yah, sama gue?" tebaknya asal
"Dih, Pede lo." timpal Alexa, memalingkan wajahnya, menatap ke depan
"Cewek emang gitu." ucap Rey, membuat Alexa menoleh cepat, "Kalo liat cowok ganteng olahraga terus keringetan pasti langsung klepek-klepek. Terpesona." ujar Rey
"Kata siapa?"
"Kata gue."
"Pede. Siapa juga yang terpesona sama lo?"
"Tapi sayang, kan?"
Oke, kali ini Rey berhasil membuat dekup jantung Alexa memompa lebih cepat. Alexa baper. Dan bisakah Rey tidak memberikan kata-kata yang membuat pipinya ini panas?
"Pipinya pasti panas. Mau aku tiupin?" goda Rey yang berhasil membuat Alexa terdiam
Oh good! Rey benar-benar lucknat! Jujur Alexa tidak bisa menahan rona merah di kedua pipinya! Dan... Apa tadi Rey bilang? Aku? Rey mengganti sebutan 'lo-gue' jadi 'aku'?
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexa -The Badgirl-
Fiksi RemajaBAPER-BAPERAN KUYY FOLLOW DULU BIAR AFDOL:3 -Ketika Kelemahan Menutupi Segalanya- Violetta Alexa Victoria Cewek tomboy nan cantik, di sebuah sekolah menengah, bernama SMA Starligh. Jutek, hobi balapan, dan suka beladiri, membuat semua or...