BAPER-BAPERAN KUYY
FOLLOW DULU BIAR AFDOL:3
-Ketika Kelemahan Menutupi Segalanya-
Violetta Alexa Victoria
Cewek tomboy nan cantik, di sebuah sekolah menengah, bernama SMA Starligh. Jutek, hobi balapan, dan suka beladiri, membuat semua or...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Memaafkan tidak semudah membalikkan telapan tangan”
–Violetta Alexa Victoria–
****
"Emang yah, cowok kek lo itu bisanya cuman mukulin orang, dan gak pernah punya perasaan." setelah mengucapkan kalimat pedas itu, Alexa melangkah meninggalkan dua cowok yang sama-sama terdiam
Kata-kata itu sukses membuat Rey terdiam. Cowok itu masih mencerna baik-baik ucapan Alexa. Ia merasa bahwa gadis itu sedang menyindirnya. Apa mungkin karena kejadian itu?
Rey berdecak kesal, lalu segera berlari mengejar Alexa yang sudah berjalan di lapangan. Rey tidak boleh menyerah, karena tujuannya hanya satu. Meminta maaf kepada gadis itu dan berusaha membuat Alexa tersenyum karenanya
"Tunggu, Xa." Dengan secepat kilat, Rey berhasil meraih tangan Alexa, membuat gadis itu menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Rey yang sudah berdiri di hadapannya
Kini lapangan basket itu akan menjadi saksi bagaimana cara Rey berusaha untuk meminta maaf kepada Alexa atas kesalahannya beberapa hari yang lalu. Walaupun kemungkinan besar, Alexa tidak mau memaafkannya, tapi Rey akan tetap berusaha untuk meminta maaf kepada gadis itu.
Beberapa siswa siswi yang berlalu lalang di koridor dan lapangan pun sampai menghentikan langkahnya demi menonton adegan gratis dari idola mereka. Ada yang dengan antusias nengeluarkan ponsel lalu mengarahkan kamera kearah dua idola itu. Dan ada juga yang berbisi–bisik membicarakan Rey dan Alexa. Lebih tepatnya menebak-nebak apa yang sedang dua orang itu lakukan di tengah-tengah lapangan
"Lepasin tangan gue." ucap Alexa pelan namun masih dapat terdengar oleh Rey
"Gak akan."
"Lepasin!" dengan sekali hentakan tangan Alexa bisa terlepas dari Rey
"Sebenarnya lo mau apa si?! Lo samperin gue pagi-pagi terus minta ketemuan di taman. Dan setelah itu lo mukulin Bama yang sama sekali gak bersalah!" tukas Alexa
"Dia yang salah duluan, Xa. Lo gak denger tadi, Bama nyibir gue dan bilang gue gak punya aturan. Seburuk apapun gue, tapi gue masih punya aturan. Oke, kalau gue emang badboy, tapi gak semua cowok bad itu selalu punya sisi buruk, Xa." balas Rey sedikit keras,
Namun detik berikutnya Rey mengusap wajahnya kasar. Ia baru menyadari bahwa ia telah berbicara keras dengan Alexa. Dan itu semua karena ia masih terpancing emosi
"Gue minta maaf." ucap Rey pelan, membuat Alexa cepat mengalihkan tatapannya
"Gak guna. Lo seharusnya minta maaf sama Bama. Bukan sama gue." sahutnya kemudian berbalik dan berjalan meninggalkan Rey, namun baru selangkah suara berat Rey menghentikan langkahnya
