Alexa 15 | Dia yang sebenarnya

10.6K 441 12
                                    

Alexa menempatkan motornya di garasi rumahnya. Dia melepaskan helmnya lalu masuk ke dalam rumah lewat pintu yang ada di garasi itu. Gadis itu langsung menuju dapur untuk meminum air sebetar. Setelah lega meminum segelas air putih, ia bergegas menuju kamarnya. Namun langkahnya terhenti saat di ruang tamu, ketika ia mendengar seseorang yang memanggil namanya

"Alexa." panggil orang itu membuat Alexa menoleh

Dan saat itu juga Alexa membulatkan matanya saat melihat seseorang yang selama ini ia rindukan

"Tante Farah?" ucap Alexa yang kemudian berlari menghampiri orang yang disebut tantenya itu

Dengan cepat Alexa memeluk Farah dengan sangat erat. Melepaskan semua kerinduannya kepada tantenya itu yang sekian lama ia pendam. Farah adalah adik kandung Fani-Mamahnya, dan Farah juga yang tahu semua tentang kepribadian Alexa. Mulai dari sifat sampai kelakuannya. Membuat Alexa sangat menyayangi Farah, dan selalu menganggap Farah itu adalah Ibu kedua setelah Fani. Karena memang umur mereka berjarak 4 tahun yang membuat Alexa lebih leluasa jika ingin curhat kepada Farah.

"Tante kapan kesini. Alexa kanget banget sama Tante." ucap Alexa yang semakin mengeratkan pelukannya

"Udah satu jam tante nungguin kamu disini." jawab Farah membuat Alexa melepaskan pelukannya

"Oya? Kenapa tante gak bilang kalo tante mau ke sini? Kan biar Alexa yang jemput tante."

"Gak lah, kamu aja baru pulang kan? Tante tahu kamu pasti cape."

Alexa tersenyum mendengarnya. Lalu mereka berdua duduk di sofa ruang tamu dan memulai percakapan

"Tunggu, ini kok aku liat tante kek beda gitu." ucap Alexa sembari memperhatikan penampilan Farah

"Masa si? Apanya yang beda?" tanya Farah menautkan kedua alisnya

"Tante makin cantik. Dan kalo aku liat-liat, tante pasti udah punya calon kan?" tebak Alexa sambil menaik turunkan alisnya

"Kamu ini bisa aja. Untuk calon memang tante udah punya."

"Serius? Siapa?" tanya Alexa terkejut

"Namanya Anton. Dia anak dari teman perusahaan Papah kamu."

"Terus kenapa gak tante ajak kesini?"

"Nanti kamu naksir lagi sama dia." ucap Farah sambil menoel pipi Alexa

"Ihh, tante apaan si. Yakali aku suka sama om om kek dia." elak Alexa hingga kedua tertawa

"Oya, gimana sekolah kamu di sini. Suka?" tanya Farah menaikkan sebelah alisnya

"Suka. Menurut aku sekolah disini itu lebih asik, sekolahnya lebih besar dan nyaman, yang buat aku betah." jelas Alexa sambil tersenyum kecil

"Terus apa kamu bareng sama Melsya lagi?" Alexa mengangguk mengiyakan

"Dan tante tahu pasti waktu kamu masuk pertama kali ke sekolah baru itu banyak cowok-cowok yang rebutin kamu kan." ucap Farah menggoda Alexa

"Apaan si, tan. Gak ada lah. Cowok disana biasa aja, gak ada yang rebutin Alexa." elak Alexa

"Yakin?" Alexa mengangguk cepat

"Tante gak percaya. Kamu harus inget, Alexa. Waktu kamu pertama kali daftar SMA di Bandung, kan tante yang daftarin, dan tante juga yang mengantar kamu ke sekolah itu. Dan disana banyak cowok yang rebutin kamu. Terus masa iya disini gak ada." cerocos Farah panjang lebar, membuat Alexa terdiam

"Pasti ada lah satu atau berapa cowok yang langsung deketin kamu. Terus jadi saling kenal deh." goda Farah sambil tersenyum jahil

Seketika Alexa teringat pada seseorang yang hari-hari ini selalu membuatnya kepikiran. Rey. Kini wajah cowok itu berhasil memenuhi pikirannya. Cowok yang selalu membuatnya badmood, tapi juga bisa membuatnya kepikiran terus dengannya.

Alexa -The Badgirl-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang