Sasha Pov
"Ngapain sih mas kita ke sini?"tanyaku
"Liburan"jawabnya begitu enteng
"Siang-siang ke pantai,panas tau"gerutuku
"Kamu masih gak suka kalo kepanasan yaa?dulu jg gitu,km pasti ngomel-ngomel kalo pulang dr kampus aku ajak main"balasnya
Dulu aku memang sering marah jika pulang dr kampus,Ale mengajakku keliling jakarta,bukan karna aku tdk suka panas,tp aku ingat,,di rumah ada Ibu yg pasti memiliki pekerjaan sangat banyak,aku ingin segera pulang utk membantunya,tp Ale malah mengajakku latihan vocal bersama bandnya dulu atau sekedar kulineran.
"Nanti sore kita udh pulang ke jakarta,sebaiknya kita ssgera kembali ke hotel utk persiapan"ucapku
"Kita pulang besok siang,naik kereta bukan pesawat"jawabnya
"Hah!!"
"Apanya yg hah?"tanya Ale,nenyebalkan sekali dia.
"Kamu memikirkan calon tunanganmu itu?aku sdh mengabari kalo urusan kita di sini blm selesai,hrs nambah satu hari lg,jd km tdk perlu khawatir,nikmati hari-hari di sini dgn indah bersama selingkuhanmu"ucapnya memberi penuturan.
Aku segera memukul lengannya,enak saja dia berkata aku berselingkuh.
"Hahahaha aku kan memang selingkuhanmu saat ini"ungkapnya
"Aku tdk pernah berselingkuh"balasku galak
"Hahahaha katanya km dan Tara akan bertunangan,trs semlm kita tidur bareng,tadi pagi km juga menikmati ciuman dr aku,trs hubungan kita yg seperti ini apa namanya?"tanyanya
Sungguh,Ale benar-benar menyebalkan sekali,Tuhaaan telanlah dia hidup-hidup saat ini.
"Affair"gumamnya
Aku segera memandang wajahnya,lalu dia juga memandangku,Ale tersenyum begitu manis,tampan sekali dia.
Entahlah,setiap Ale menatapku seperti itu akal sehatku tiba-tiba hilang,logikaku bermain setengah sadar,tapi perasaanku begitu tenang,nyaman ketika bersama dia.Sekali lagi,aku menikmati kulumannya di bibirku,ciuamannya begitu lembut,mampu membuatku melupaka Tara,Megantara yg sekarang mjd kekasihku,sedangkan dia?dia hanya masalaluku,aku benar-benar sedang bermain affair.
Di atas pasir pantai Baron,Yogjakarta aku dan Ale bertukar saliva,tanpa memperdulikan bahwa di sini adl tempat umum,keadaan pantai siang ini memang cukup sepi,aku memukul dadanya ketika aku merasa nafasku mulai sesak karna sulit bernafas.
"I love you"ucapnya lirih ketika kami selesai berciuman dan kening kami menyatu.
Aku segera memeluknya,entah mungkin karna malu,atau karna aku tdk siap menatap wajahnya.
Ale pov
Aku mencoba mengetuk pintu kamarnya Sasha,tanpa perlu menunggu lama,aku sdh bisa melihat Sasha dgn celana hotpants dan kaos oversize.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
RomanceBagaimana jika orang yg ada dlm masalalu tiba-tiba hadir kembali? Dia,seolah-olah masuk tanpa izin membuka kembali kotak kenangan penuh rindu di masalalu yg sudah hampir usang. Lalu,bagaimana jika orang yang kamu cintai menilaimu dengan hal-hal nega...