Bagaimana jika orang yg ada dlm masalalu tiba-tiba hadir kembali?
Dia,seolah-olah masuk tanpa izin membuka kembali kotak kenangan penuh rindu di masalalu yg sudah hampir usang.
Lalu,bagaimana jika orang yang kamu cintai menilaimu dengan hal-hal nega...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ale pov
Pagi ini aku lihat Kiyo masih tertidur di sofa dalam kamarnya Arion,jam setengah lima pagi dia baru tertidur,sedangkan aku?sama sekali belum tertidur.
Aku masuk ke dalam kamarku,sudah ada anakku bersama Ariana di atas ranjang,ada susternya Ariana juga yg mengawasi mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai,kenapa kamu tidak pakai baju?"tanyaku pada gadis kecil yg sedang mengajak Arion berbicara
"Dia gak mau berangkat sekolah tuan"ucap suster
"Aku gak mau sekolah Zio"imbuh Ariana
"Kenapa?"tanyaku
"Hari ini aku ingin bermain dengan baby,ku mohon please"jawabnya dengan menyatukan kedua telapak tangan sebagai bentuk permohonan
"Sekolah yaa"balasku merayu Ariana
"Aku tidak mau,Sasha belum bisa mengantar jemputku"jawab Ariana
Benar,dia tidak mau Sasha hanya fokus pada Arion,ponakanku benar-benar mencintai Sasha ternyata.
"Sasha kan masih ada luka jahit,nanti kalo sudah sembuh,dia pasti akan mengantar jemputmu lagi"ungkapku
Ariana tidak bergeming,dia mangabaikanku,sepertinya dia marah
Lalu pintu kamar mandi terbuka,disana muncul sosok Sasha.
"Baby Arion mau mandi,Ariana mau mandi bersama Baby?"tawarnya
"Aku mau"jawab Ariana dengan antusias.
Aku tersenyum,Sasha mendekatiku,harum sekali dia,sepertinya baru selesai mandi.
"Lepas dulu pakaianmu,lalu masak ke kamar mandi yaa?Arion nanti akan menyusulmu"ucap Sasha
Ariana mengangguk,dengan cepat kilat dia sudah melepas celananya lalu masuk ke dalam kamar mandi,rasanya aku seperti memiliki dua anak,ah salah,tiga anak karna Kiyo juga sering manja dengan Sasha.
"Biarkan hari ini dia izin tdk masuk sekolah dulu"ucap Sasha
"Dari tadi pagi dia sudah menciptakan drama,moodnya lg tdk bagus,drpd dia ke sekolah tp tdk bisa menerima pelajaran"lanjut Sasha
Aku mengerti sekarang,aku segera memeluk Sasha dr belakang,dia sedang sibuk melepas pakaian anakku.
"Lepas mas"ucapnya,namun aku tidak peduli.
***
"Kalian sedang melakukan doggy style?"
Itu suara Kiyo dr arah pintu kamar yg menuju ke kamar Arion,sudah bangun ternyata. Sasha segera melapaskan tanganku dari pinggangnya.
"Kamu bisa gak sih?masuk ruangan itu ketuk pintu dulu,minimal bersuara minta izin gitu"ucapku
"Seharusnya pintu di kunci dulu,biar aku tidak masuk ke ruangan org dengan sembarangan"balasnya
"Sudah salah,bantah lagi"gerutuku
"Gue mau tidur di kamarmu, boleh?"tanyanya
"Badan gue sakit sekali tidur di sofa"lanjutnya
"Heh!!kamu sudah punya kamar sendiri d rumah ini"ucapku
"Kamar gue di lantai atas,malas gue ke atasnya bang"jawab Kiyo
"Tidurlah"balas Sasha
"Mas,kamu jg harus tidur,dr semalam km belum tidur kan?"tanya Sasha
Aku mengangguk,dan melihat Sasha menggendong Arion masuk ke dlm kamar mandi.
"Terima kasih kakak ipar"teriak Kiyo.
Dan sekarang?dia benar-benar tidur diatas ranjang kamarku bersama Sasha,menyebalkan sekali dia.
"Apa lihat-lihat?"tanya Kiyo
"Kakak ipar sudah mengijinkan"lanjutnya
"Berisik banget sih"umpatku padanya
"Tidur bang,kantung matamu sudah sangat hitam"kata Kiyo
Dan akhirnya,aku benar-benar tidur di samping Kiyo.
Sasha pov
Setelah Kiyo memergokiku bersama Ale yg sedang memelukku dr belakang,rasanya aku sangat malu sekali,posisiku sedang melepaskan pakaian Arion yg tertidur di atas ranjang,sudah otomatis badanku sedikit condong ke depan dan suamiku memelukku dr belakang?pantas saja kalo Kiyo mengatakan kami sedang melakukan doggy style,memalukan sekali bukan?meskipun aku tahu bahwa Kiyo si mulut sampah,namun tetap saja ucapannya tadi mampu membuat wajahku memerah karna malu.
Sekarang aku di dalam kamar mandi,memandikan Arion bersama Ariana,di bantu suster juga.
Ariana terlihat senang sekali ketika Arion menangis,pertama dimasukan ke dlm air,Arion sedikit kaget,hingga reaksinya menangis,dia dengan telaten membantuku untuk menenangkan Arion.
"Lihatlah,dia memegang jariku sangat erat"ucap Ariana polos,aku tersenyum dan sekarang anakku sudah tenang,dia tdk menangis,justru sangat menikmati pijitan dr tanganku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
