Ale pov
"Selamat pagi"sapaku ketika melihat sosok Sasha tengah sibuk di dapur
"Pagi mas"balasnya
"Aku lg belajar buat kopi pake mesin-mesin kopimu mas"ucapnya
"Bisa?"tanyaku
"Lg usaha"jawabnya
Aku tersenyum,begitulah dia,gadisku,sosok yg cantik luar dan dalam,sederhana namun tetap anggun,gak bisa diem selalu ada aja acara yg membuat dia memiliki kegiatan.
"Hari ini aku ke pengadilan agama,keputusan cerai akan keluar hari ini"ucapku
"Selesai"teriaknya
Aku tertawa,dia benar-benar membuatku tak ingin jauh-jauh dr apartemen.
"Eh kamu ngomong apa tadi?"tanya sasha
"Hari ini keputusan cerainya aku akan keluar"jawabku
"Aku tdk tahu hrs senang apa sedih?selamat menyandang status duda pokoknya"balas Sasha
Aku segera memeluk dia dr arah belakang,sedikit mencium curuk lehernya tanpa meninggalkan jejak
"Setelah itu kita menikah"bisiku
"Kamu yakin?"tanyanya
Aku diam,cukup terheran dengan pertanyaannya dia,bagaimana bisa dia masih menanyakan hal seperti itu padaku?perasaan aku sdh melangkah terlampau jauh utk mendapatkan dia.
"Kamu tdk salah memberi pertanyaan seperti itu hmmm??"ucapku balik bertanya
"Maksudku,keluargamu blm merestui kita,Ibu ku jg blm tahu ttg hubungan kita,lalu Tara?"balasnya
"Utk menikahimu aku tdk butuh restu keluarga,Papa sdh memberiku hak utk menentukan kehidupanku,jadi Papa pasti akan dukung hubungan kita,Ibumu nanti kita temui bersama,soal Tara,dia sdh membayar denda karna dia tdk mau di penjara"ucapku
"Kamu serius mas?"tanya Sasha
"Serius apa?"
"Soal tara"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
RomanceBagaimana jika orang yg ada dlm masalalu tiba-tiba hadir kembali? Dia,seolah-olah masuk tanpa izin membuka kembali kotak kenangan penuh rindu di masalalu yg sudah hampir usang. Lalu,bagaimana jika orang yang kamu cintai menilaimu dengan hal-hal nega...