Bagaimana jika orang yg ada dlm masalalu tiba-tiba hadir kembali?
Dia,seolah-olah masuk tanpa izin membuka kembali kotak kenangan penuh rindu di masalalu yg sudah hampir usang.
Lalu,bagaimana jika orang yang kamu cintai menilaimu dengan hal-hal nega...
Hari sudah sore,jalanan Ibu Kota sudah seperti biasanya,macet dan sangat sulit sekali untuk bergerak,aku dan Yori dalam perjalanan menuju rumah org tua kami,Iyah,aku memgajak Yori untuk melihat keadaan Mama,yg katanya sakit.
"Mamamu tadi pagi hanya mengeluh sakit kepala saja,papa rasa tidak ada yg serius"ucap Papa
Ketika tadi sore,sebelum kami keluar dr gedung perkantoran dan menanyakan perihal keadaan kesehatan Mama.
*** "Bagaimana keadaan mama?"tanyaku
"Mama sakit,kalian dan Papa mu seperti memusuhi Mama"jawab Mama
"Gak ada yg memusuhi mama,justru Mama yg memusuhi kami"balasku
"Ale,mama kamu itu sedang sakit!"seru Tifa
Aku hanya memicingkan mata pada mantan istriku.
"Kenapa ada wanita menyebalkan seperti dia?"gerutuku dlm hati
"Mama hanya menyuruhmu yg kesini?kenapa Yori juga ada di sini?"tanya Mama
"Yori kan anak mama,mama membutuhkan anak-anak mama kan?"balasku
"Mama cepet sehat"ucap Yori pada akhirnya
"Oh iya,thank's yaa Fa,udah jagain Mama gue"lanjutnya
Sebelum Yori keluar dari kamar mama,aku segera menahan pundak saudaraku itu.
"Elu mau kemana?"tanyaku
"Keluar,cari angin,di sini panas"jawab Yori,lalu dia berlalu begitu saja.
"Aku sudah kesini,sekarang aku pulang yaa?"ucapku
"Ale,Mama mau kamu ceraikan Sasha dan kembali pada Tifa"ungkap Mama
Bibirku sedikit membuka,seperti ada sesuatu yg ingin aku katakan namun hilang begitu saja karna mendengar ungkapan Mama,lucu sekali permintaannya.
"Bagaimana bisa Sasha merawat mama?setiap langkahnya dia di rumah ini saja,Mama tdk suka"balasku
"Jadi,jangan menganggap Tifa bak malaikat,apalagi Mama membandingkan istriku dengan dia"lanjutku
"Mama tidak butuh di rawat Sasha,mama tidak sudi!"ucap Mama geram
"Lalu?"
"Mama ingin kamu bercerai dengan Sasha dan kembali pada Tifa"balas Mama
Aku tertawa sumbang mendengar ucapan Mama,aneh sekali!susah payah aku meluluhkan hati Sasha kembali,sekarang setelah aku menemukan kebahagiaanku,aku di paksa melepasnya?oh itu tidak mungkin.
"Jangan membuat anakmu menduda dua kali,demi kembali pada mantan istrinya ma"kataku dengan tajam,lalu aku segera pergi,mengabaikan teriakan Mama yg memanggil namaku.
Detik selanjutnya aku menarik tangan Yori utk segera kembali ke rumah,menjengkelkan sekali harus beradu argument dengan Mama.
Sasha Pov
Mobil Ale baru saja masuk ke halaman rumah,ia turun dengan di susul Yori,kemudian Ale menyerahkan kunci mobil pada satpam untuk memasukkan mobilnya ke dalam garasi.
Wajahnya terlihat sangat lelah dan aku rasa dia dalam keadaan tidak stabil,padahal siang tadi dia masih baik-baik saja.
"Mas"
"Aku ke kamar dulu,mau cepet-cepet mandi,soalnya lengket banget"ucap Ale
Aku sedikit terkejut,namun aku bisa mengerti.
"Dia habis berdebat dengan Mama dan Tifa,makanya begitu"ucap Yori
"Mama?"tanyaku
"Iyah,kami tadi habis dr sana,niatnya baik,tp kamu tahu sendiri bagaimana Mama"jawab Yori
"Momyyyyyy"teriak Ariana
Aku dan Yori tersenyum mendengar panggilan Ariana.
"Hai anaknya momy"balas Yori
"Aku ke kamar dulu yaa"pamitku pada mereka.
Yori mengangguk begitupun dengan Ariana,aku segera melangkah menuju kamarku,menemui Ale yg dalam keadaan kurang baik dengan hatinya.
"Katanya mau mandi?kenapa masih duduk santai?"tanyaku setelah sudah berada di dlm kamar
"Iyah sebentar lagi"jawabnya
"Mau aku pijitin dulu?"tawarku
"Nanti malam saja pijit-pijitannya"balas Ale dengan senyum manisnya
"Kamu ke sini deh,duduk di sini"lanjutnya
Dan aku mengikuti perintah suamiku,duduk di sebelahnya,Ale segera memelukku,dia membawaku duduk diatas pangkuannya.
"Cantik"gumam Ale,dan aku tersenyum mendengarnya,sedikit melayang.
"Aku sayang banget sama kamu sha"ucap Ale
Sekarang aku bisa menebak,Ale dan Mama habis berdebat tentang aku,aku memeluk Ale,lalu mencium pucuk kepala suamiku yg selalu harum.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini,di atas ranjang aku dan Ale memyempatkan untuk sharing,berbagi cerita tentang hari ini,dan benar seperti dugaanku,Ale dan Mamanya baru saja berdebat tentang aku.
"Terimakasih sudah memperjuangkan aku di depan Mama"ucapku
"Gak perlu kamu berterimakasih,aku sayang banget sama kamu"balas Ale sembari bergelendot padaku.
"Hahaha,,iyah aku tahu,aku juga sayang banget sama kamu mas"bisikku pada Ale
"Aaahhhh,,,jadi makin cinta sama kamu"balas Ale
Aku tertawa atas sikapnya,terkadang Ale yg di kenal dingin pun bisa bersikap kekanak-kanakan seperti sekarang ini.
