Bagaimana jika orang yg ada dlm masalalu tiba-tiba hadir kembali?
Dia,seolah-olah masuk tanpa izin membuka kembali kotak kenangan penuh rindu di masalalu yg sudah hampir usang.
Lalu,bagaimana jika orang yang kamu cintai menilaimu dengan hal-hal nega...
Sudah hampir 3 hari aku di apartemen Ale,dia tidak mengizinkan aku kembali ke Apartemenku,demi keselamatanku katanya.
Rasanya sedikit bosan,aku paling takut jika tinggal sendiri di rumah luas,seperti di Apartemennya Ale ini,meskipun setiap pagi dan sore ada petugas yg membersihkan seluruh sudut ruangan di Apartemen ini,tetap saja aku akan sendiri ketika mereka sudah menyelesaikan tugasnya.
"Bosen bgt tuhaaaaan"gerutuku
Tiba-tiba telfon rumah di kamar Ale berdering,biasanya Ale yg menelfon
"Halo"
"Sayang,aku akan sedikit telat pulangnya"
"Lemburkah?"
"Ada urusan sedikit,gak sampek larut malam,hanya telat sebentar aja kog"
"Aku bosen di sini,takut juga"
"Kamu sabar yaa?cuma hari ini aja kog"
"Yaudah"
"Jangan bukain pintu kalo bel pintu bunyi yaa?ngertikan?"
"Iyah-iyah ngerti"
"Oke,miss you"
"Miss you to"
Ale pov
Siang ini sidang perceraianku,semoga semuanya berjalan lancar tanpa mediasi,setelah ini aku akan ke Polda,utk menemui Tara,tentu saja aku merahasiakan semua ini dr Sasha,aku tdk mau dia berpikir terlalu berat,sampai akhirnya dia putus asa lalu pergi lg dr hidup aku,kali ini aku tdk mau kecolongan seperti 3 thn yg lalu.
"Gy,,gue utang banyak sama elu,thank's yaa brow"ucapku pada sepupu ku
"Santai aja brow"balasnya
Aggy adl org yg paling berjasa,dia yg mengurus semua kebutuhan yg aku perlukan,hingga dia yg menyelesaikan proses demi proses perceraianku dan kasusnya Sasha bersama Tara.
"Gue baru pernah liat,org mau jd duda malah bahagia"ucap Aggy
"Hahaha,jelas doong"balasku
"Elu sama Sasha udh maen skip-skipan gitu yaa?"tanya Aggy
"Hanya sebatas petting,gue blm berani buka segel"jawabku jujur,kenyataannya memang begitu,meskipun Sasha tdk pernah menolak,tp tetap saja aku harus menjaga dia sampai hubungan kami benar-benar sah,aku tdk mau merusak gadis yg aku sayangi.
"Elu tahan?"tanya Aggy
"Yaa gak tahanlah gy"jawabku
"Terus?"
"Sad ending,gue hrs berendem dan Sasha dgn polosnya selalu bertanya kamu lagi ngapain sih mas?"
Tawa Aggy seketika itu pecah,hingga dia memegang perutnya,jelas saja ini membuatku kesal.
"Diem lu,bangke!!"umpatku
Aggy tetap saja melanjutkan tawanya,meskipun sudah ku sumpah serapahi.
***
"Gue gak mau berdamai,sorry"ucapku dengan emosi
Aku sdh berada di Polda,dan hari ini Tara melipir lg dr agenda mediasi,hanya pengacaranya yg datang.
Terlalu pengecut memang,andaikan hari ini dia hadir,sudah ku pastikan sudut bibirnya robek di tanganku.
"Udah elu hrs sabar,kalo elu gak mau damai berarti konsekuensinya kamu hrs menghadapi proses sidang lebih panjang lg"ungkap Aggy
"Gue gak peduli gy"balasku
"Iyah,yaudah kita balik sekarang"ucap Aggy.
Ah iya,Sasha sdh menungguku di Apartemen,dia bosan dan merasa takut jika sendiri di apartemenku. Aku segera mengarahkan mobilku ke Apartemenku.
Hampir sejam perjalananku dr polda ke apartemen,aku segera masuk ke dlm apartemenku.
"Assalamualaikum,sayaaaang"ucapku ketika sdh berada di dlm apartemenku
Langkahku segera ke ruang atas,karna di dapur dan di tengah nampak sepi.
"Sayaaang,shaaa"panggil ku lg
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lihatlah,ternyata dia sedang asik membaca di atas ranjang.
"Mas"
"Aku udh salam,udh panggil nama kamu,kamunya gak denger loh"ucapku
"Aku terlalu asik baca buku kamu"balasnya
Lalu,ia segera bangkit,dan membantuku melepas dasi dan kemejaku.
"Kamu mandi dulu yaa?aku siapin bajunya"ucapnya lagi
