apa yg salah?

2K 143 3
                                    

Ale Pov

Suasana hati aku benar-benar hancur,setelah siang tadi aku bertemu dgn Tifa dan dia bersihkukuh tdk mau bercerai,sekarang Sasha mengirim pesan utk menunda acara dinner kami,fix!lengkap sudah kekacauan hari ini.

"Aku gak pengen kita pisah lee,aku udh sayang sama kamu dr SMA,kita perbaiki rumah tangga kita yaa?kita sama-sama belajar jd suami istri yg baik,km hrs ngasih aku kesempatan"

Ucapan Tifa siang tadi masih sangat sulit aku enyahkan,jika kalian berfikir aku akan luluh pada Tifa?itu salah besar.Justru aku merasa miris melihat dia,bagaimana bisa kami memperbaiki rumah tangga?kalo memang dr awal aku tdk pernah mengizinkan dia menyentuhku,konyol sekali bukan?dia tidak lagi menyukaiku,dia lebih ke terobsesi memilikiku,hingga dia tdk sadar aku sudah menyakiti dirinya.

"Mas"

Aku segera mendongak,menatap gadisku,iyah dr jam delapan mlm aku menunggu Sasha di depan apartemennya,hanya dia obat penenangku,aku tdk peduli hrs berdiri atau bahkan duduk di lantai sekalipun menunggu dia kembali.

"Hai,kamu sdh pulang?"tanyaku sembari bangkit dr dudukku.

"Kamu ngapain di sini?"balasnya

"Aku nungguin kamu pulang"jawabku

Sasha menghela nafasnya sedikit kasar,entah dia lelah atau mungkin jengah dengan sikapku.

"Ayo masuk"ucapnya,aku mengangguk lalu mengikuti langkahnya,setelah pintu sudah tertutup dan terkunci,aku segera memeluknya.

"Aku kan sudah bilang,aku nganter Tara ke Bandara dan itu akan memakan waktu lama"ucapnya di dlm pelukanku

"Tara itu siapa sii?manja bgt ke Bandara aja minta di anterin sekretarisnya"gumamku

Aku mendengar tawa Sasha,aku sengaja membuat lelucon garing agar Sasha tidak banyak bertanya tentang kondisiku,yg saat ini kacau karna Tifa.

"Kamu sdh makan?"tanyanya

Aku menggeleng,lalu menghirup bau wangi parfum Sasha melalui curuk lehernya.

"Aku masakin sesuatu buat km yaa?"ucapnya

Aku segera melepaskan pelukanku,lalu menatap matanya,dia sudah terlihat sangat lelah.

"Kita istirahat aja"balasku

"Tp kamu blm makan malam"gerutunya sambil berlalu menuju dapur.

"Aku bisa makan nanti besok,mlm ini gak makan juga gak bikin aku mati"ucapku

"Aku mati kalo kamu pergi lg dr hidup aku"lanjutku

"Kamu duduk dulu di situ,10menit lg spageti bisa mengganjal perutmu sampai besok"ucapnya

"Siap Nyonya Ale"balasku

Sasha Pov

Setelah aku selesai membersihkan wajahku dr make up,aku segera bergabung dgn Ale yg sedang membaca buku di atas ranjang,rasanya aku sdh lama sekali tdk bertemu dgn laki-laki tampan ini.

"Aku sayang kamu"kataku

Entahlah,lima hari tak bertemu dgn dia,aku ingin mengucapkan kalimat itu sekarang.

"Kamu bilang apa tadi?"tanya Ale

"Aku sayang kamu"jawabku

Ale tersenyum,ia segera membawaku ke dlm pelukannya.

"Kenapa tiga tahun lalu km pergi?trs ngebiarin aku hidup dgn tdk waras selama itu?"tanya Ale sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa tiga tahun lalu km pergi?trs ngebiarin aku hidup dgn tdk waras selama itu?"tanya Ale sekarang

"Saat itu aku hanya gadis berusia 20thn,aku tdk punya apa-apa utk bertahan selain Ibu,aku fikir memang pantas mamamu menentang hubungan kita dan memecat Ibuku sebagai pembantu di rumahnya"jawabku

"Jika posisimu di tempat mama,apa km akan melakukan hal yg sama?memisahkan anakmu dgn org yg dia sayangi?"tanya Ale

"Mungkin bisa iya dan bisa tidak,setiap org tua ingin yg terbaik utk anaknya Mas,begitu juga dengan Mamamu"jawabku

"Egois sekali pemikiran wanita"gumamnya

"Jika kelak kamu melakukan hal itu pada anakku,tentu saja aku akan merah besar padamu,aku tdk ingin anakku hancur karna ulahmu"kata Ale

"Kamu mikirnya jgn terlalu jauh,hubungan kita saja masih tdk tahu bagaimana ke depannya"balasku

"Kamu masih tdk yakin denganku?"tanya Ale

Aku terdiam sejenak,mencerna pertanyaan Ale,detik berikutnya aku menggeleng pelan.

"Aku yakin sama kamu"jawabku
"Hanya saja aku tdk tahu apa yg hrs aku lakukan saat ini utk hubungan kita"lanjutku

"Putuskan Megantara dan menikah dgn ku"ucap Ale.

Detik berikutnya Ale tdk mengizinkan aku berkata-kata lagi,dia menciumku begitu lembut hingga beberapa menit selanjutnya ciuman itu terasa panas.

Detik berikutnya Ale tdk mengizinkan aku berkata-kata lagi,dia menciumku begitu lembut hingga beberapa menit selanjutnya ciuman itu terasa panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu kenapa?"tanyaku sesaat setelah ciuman kami terlepas

"Aku takut kebablasan,ciuman tadi begitu gila"jawabnya

Ale menuruni ranjang,aku melihat langkahnya menuju kamar mandi

"Kamu mau apa mas?"tanyaku

"Berendam air hangat,kalo kamu sudah mengantuk,tidurlah!nanti aku menyusul"jawab Ale.

Sungguh!aneh sekali dia,dia yg menciumku dulu tp kenapa sekarang dia yg terlihat murung begitu?

#tbc,,
Hahayyyy lucu bgt yaa mereka??

Jangan lupa vote!!!

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang