Sasha Pov
Setelah makan malam selesai,Papa mertuaku mengajak kami bersantai di ruang kerjanya.
Aku melihat Yori begitu manja dengan Papa,sedangkan aku hanya duduk di sebelah Ale,dulu aku dan Ibu sering masuk ke dlm ruangan ini,kami membersihkan ruangan kerja ini bersama-sama,tak jarang aku ikut membaca buku bisnis milik beliau dan sekarang?aku bisa di ruangan ini kembali dengan status sebagai anak menantunya.
Papa mertuaku sosok org yg pekerja keras,sedikit berbicara setahuku,tak khayal jika beliau bisa membangun perusahaan yg sangat besar.
"Sasha belum hamil?"tanya Papa
Seketika kedua mataku terbelalak mendengar pertanyaan Papa mertuaku yg menurutku sangat tiba-tiba.
"Belum pa"jawabku
"Kalian baru ketemu,nikmatin dulu masa-masa berduanya sekarang,jgn terburu-buru punya anak yaa?"balas Papa
"I-iyah pa"ucapku
"Gak usah gerogi gitu dong yank"kata Ale menggodaku
Aku segera memukul lengan suamiku,dia masih sempat-sempatnya menggodaku dlm situasi seperti ini.
"Besok papa akan ke rumah kalian,papa ingin menemui Ariana,bolah kan?"tanya Papa
"Pasti boleh dong pa"jawab Ale
"Yori,apa kamu mau bergabung di perusahaan seperti Ale?"tanya Papa
Yori diam,dia menatapku,aku hanya membalas dengan menganggukan kepala dan tersenyum,aku tahu Yori sedang memikirkan bagaimana nasih Ariana jika dia ikut bergabung dengan perusahaan keluarga.
"A-aku,aku masih bingung pa"jawab Yori
"Kamu ikut bergabung saja,Ariana biar aku yg mengurus,dengan adanya kamu bergabung di perusahaannya Papa,kamu akan dpt pengalaman baru,lingkungan baru,teman baru,itu akan lebih baik utk menyembuhkan hati kamu yor"ucapku memberi saran padanya
"Benar,Papa juga setuju dengan pendapat Sasha"imbuh mertuaku
"Jangan cemas,ada aku,ada Aggy yg bakal bantu km selama d perusahaan"ucap Ale sekarang
"Iyah,nanti aku coba ngomong sama Ariana"balas Yori
Kami semua tersenyum mendengar ucapan Yori,setidaknya Yori berhak bahagia dengan lembaran hidup barunya.
"Apa aku tdk ngkrepotin kamu sha?"tanya Yori
"Enggak,Ariana anak yg cerdas,dia tdk begitu merepotkan Yor"jawabku
"Nanti Papa akan mengirim suster utk membantu kalian menjaga cucu papa"ungkap Papa
"Makasih ya Pa"ucap Yori dengan memeluk sang Papa
Beruntung aku berada di tengah-tengah mereka,mereka org baik,meskipun Mama belum bisa menerimaku,mereka bisa memberiku oksigen selama aku berada di rumah ini.
Ale Pov
"Maafin mama yaa?"ucapku ketika sepulang dr rumah Papa mama
"Aku gak papa mas,tadi kamu,yori bahkan Papa sdh membelaku di depan Mama dan Tifa,itu sdh lebih dr cukup"balas Sasha
"Karna kamu memang perempuan baik"ucapku sembari mencium pelipisnya
Sàat ini kami sudah berada di dlm kamar,tepatnya di atas ranjang.
"Kamu capek gak?"tanyaku
"Kenapa?"balas Sasha
"Bikin anak yuk"ucapku
"Besok pagi kamu ada meeting,lebih baik kita segera istirahat,ini udah larut malam mas"kata Sasha
"Yaaaaaahh"
Sasha hanya membalas dengan mengelus kepalaku
"Yank"
"Hmms"
"Ihh kamu beneran nyebelin sumpah"kataku
"Kamu gak lupa kan pesen Papa tadi?"tanyanya
"ALE BESOK MEETING DENGAN SEMUA KETUA DEFISI,JANGAN SAMPAI TELAT,KARNA KITA AKAN MEMBAHAS BANYAK HAL TENTANG PERUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN CABANG!!"kata Sasha dengan suara berat seperti sedang menirukan Papa berbicara
Aku tertawa di buatnya,aku segera memeluk dan menghujani wajahnya dengan ciuman,dia begitu menggemaskan.
"Udah,ayook istirahat,aku juga udh ngantuk bgt mas"ungkap Sasha
"Oke,besok malam gak ada penolakan yaa?"kataku
"Iyah"jawabnya
Akhirnya aku memutuskan mengikuti perintah istriku,lekas tidur utk bangun lebih pagi.
#tbc
Alhamdulilah bisa next,,
Part ini adem kog,gak sepanas part sebelumnya hahaha,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
RomanceBagaimana jika orang yg ada dlm masalalu tiba-tiba hadir kembali? Dia,seolah-olah masuk tanpa izin membuka kembali kotak kenangan penuh rindu di masalalu yg sudah hampir usang. Lalu,bagaimana jika orang yang kamu cintai menilaimu dengan hal-hal nega...