rencana

2K 138 14
                                    

Ale pov

"Jadi si Tifa blm mau nandatangani surat perceraian kalian?"tanya Aggy

Aku menganggukkan kepala sembari menyecap kopiku.

"Terus rencana elu selanjutnya gimna?"tanya Aggy lg

"Gue mau ketemu Tifa,maksa dia buat tanda tanganlah,gilaa apa?gue gak mau di iket kayak gini gy"jawabku

"Sasha tahu tentang status elu?"tanya Aggy

"Belum"jawabku singkat

"Gila lu,seharusnya elu ngomong tentang status elu ke Sasha,bagaimana pun dia jg hrs tau lee"ucap Aggy

"Gue gak mau Sasha pergi lg dr hidup gue gy"balasku

"Lebih baik elu ngomong sama Sasha lee,drpd dia nanti tahu dr org lain,entar bakal terjadi salah faham lagi"ucap Aggy

Memang ada benarnya apa yg Aggy katakan,tp rasanya aku takut sekali jika Sasha tahu masalah ini,Sasha akan pergi dariku.

"Gue bakal ngomong sama Sasha,tp gak sekarang gy"ungkapku

"Nggak sekarang?mau sampai kapan?nunggu elu sama Tifa cerai?lah istri elu aja sampai sekarang blm mau tanda tangan surat cerai nya"balas Aggy

"Iyah,secepatnya gue ngomong sama Sasha"ucapku.

Sasha pov

Ale
"Nanti malam kita dinner yaa?"

Sebuah pesan masuk ke Hp ku,aku berfikir sejenak,sudah hampir 5 hari aku tdk bertemu dengan dia,hanya sesekali kami berkomunikasi melalui video call.

"Okey"
(Send to ale)

Aku tidak tahu hubunganku dengan Megantara bagaimana?yg jelas semuanya semakin hambar,jika dulu aku masih bisa menerima dia sebagai teman,sahabat,saudara atau apalah itu,sekarang hanya tersisa rasa bersalah.
Aku ingin segera membicarakan hubunganku bersama dia,maksudku aku ingin putus dr dia,agar dia bisa menemukan perempuan yg benar-benar tulus menerima dia.

"Sha"

"Hah!iyah pak bagaimana?"tanyaku

Itu suara Tara,memang jika di kantor aku selalu memanggil dia dgn sebutan Bapak,bagaimanapun aku adl karyawan di sini dan dia CEO di kantor ini.

"Kamu udh ngurus paspor saya kan?"tanya Tara

"Oh iyah sdh pak,keberangkatan mlm ini jam 10"jawabku

"Oke,selama saya di Thailand tolong km urus semua pekerjaan di kantor yaa?kirim data laporan lewat email"ucapnya

"Iyah,saya mengerti"balasku

"Dan aku mau,km nganterin aku ke Bandara,seminggu di Thailand aku pasti bakal kangen sama kamu"ungkap Tara

"Tara"seruku

"Iyah-iyah,pokoknya kamu hrs ikut nganter aku"ucap Tara dgn suara lirih

Aku mengangguk,sebagai jawaban atas permintaan Tara.

Setelah Tara masuk kembali ke ruangannya,aku segera memijat tengkukku ,rasanya berat sekali kepalaku,aku sdh terlanjur meng.iyakan ajakan dinnernya Ale,dan sekarang?Tara memintaku mengantar dia ke Bandara,rasanya tdk mungkin jika aku menolak.

Semoga Ale bisa mengerti,aku akan berusaha menjelaskan posisiku saat ini,dinnernya masih bisa di tunda dan di ganti mlm berikutnya,seminggu Tara tdk di Indonesia,jd mungkin akan ada waktu lebih leluasa utk bertemu dgn Ale.

Semoga Ale bisa mengerti,aku akan berusaha menjelaskan posisiku saat ini,dinnernya masih bisa di tunda dan di ganti mlm berikutnya,seminggu Tara tdk di Indonesia,jd mungkin akan ada waktu lebih leluasa utk bertemu dgn Ale

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#tbc,,

Duuuh kan repot bgt jadi mereka?pada suka maen kucing-kucingan sii??

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang