bertaruh nyawa

2.5K 157 15
                                    

Saat ini keluarga Fahri sedang berkumpul di rumah sakit,karna sejak dini hari tadi Sasha sudah di bawah ke rumah sakit utk melahirkan.

Ibu dan Ambu juga sudah berada di sini,bergabung dengan keluarga majikannya dulu,tak ada tatapan sinis dari Marta,justru sekarang Ibu dan Marta duduk bersampingan,saling menguatkan dan merapalkan doa untuk anaknya.

Sedangkan di dalam Ale dengan setia menemani Sasha yg masih dalam proses pembukaan 7,rasanya badan sudah remuk,mata sudah sangat berat hampir dua hari dua malam ini Ale ikut begadang menemani Sasha yg kesulitan utk tertidur,namun semua itu tidak ada artinya apapun dibanding melihat perjuangan istrinya saat ini,tangannya selalu mengusap air mata dan peluh Sasha,namun sesekali dia juga mengusap air matanya sendiri.

Sedari tadi Ale membujuk Sasha utk melakukan tindakan Operasi saja,namun Sasha menolak dan dokter pun memperbolehkan jika Sasha melakukan proses melahirkan secara normal.

Lengannya sudah sedikit memar,di beberapa bagian sudah ada luka cakar dari istrinya,bahkan pundak belakang Ale terdapat bekas gigitan Sasha.

Sasha Pov

Sasha Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sakit banget mas"gumam Sasha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sakit banget mas"gumam Sasha

"Gigit pundaknya mas yaa"balasku

Aku sendiri tidak tahu harus memberi respon seperti apa?selain aku merapalkan doa tanpa henti,mengusap peluhnya,memeluknya,menciumnya dan membisikan kata-kata agar istriku tidak menyerah.

Ada beberapa perawat di ruangan ini,mengecek keadaan Sasha setiap beberapa menit sekali.

"Ketubannya sudah pecah,ini sudah pembukaan sepuluh,Ibu tarik nafas yaa,baby nya sebentar akan keluar,ikuti yg dokter bilang,okey?"kata sang perawat

Istriku hanya merespon dengan menganggukan kepala dan sesekali mengatur nafasnya.

***

Beberapa menit kemudian aku mendengar suara tangisan Bayi,seketika aku tersenyum dan tangisku pecah,aku menghujani wajah istriku dengan ciuman,aku tidak tahu lagi bagaiamana caranya menyampaikan rasa terima kasih pada wanita di depanku,yg sudah bertaruh nyawa untuk anakku.

"Terima kasih sayang,terima kasih,terima kasih,terima kasih"ucapku padanya

Sasha hanya mengangguk,tangannya terulur mengusap pipiku dengan air mata.

"Selamat yaa Pak,bayinya laki-laki,sangat tampan dan sempurna"ucap sang dokter,aku mengangguk dan melihat bayiku di bawa perawat untuk di bersihkan,beberapa perawat lain membersih Sasha dan aku melihat tangan sang dokter dengan cekatan menjahit luka yg terdapat di bagian selakangannya.

"Sakit bgt yaa?"bisikku

Sasha menggeleng namun air matanya mengalir,rasanya pasti sangat sakit,namun Sasha merasa bahagia karna Bayinya sudah lahir hingga rasa sakit dr jarum jahitnya tidak dia rasakan.

"Bapak keluar dulu yaa?nanti bisa temui Ibu di ruang rawat bersama bayinya"ucap perawat

Aku mengangguk,lalu aku mencium kening istriku.
"Aku keluar dulu yaa?"pamitku pada Sasha

"Iyah mas"jawab Sasha sangat lirih dengan sisa tenaganya

***

"Fahri Arion Ramadhan"ucapku ketika aku dan keluarga berkumpul di ruang rawat Sasha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Fahri Arion Ramadhan"ucapku ketika aku dan keluarga berkumpul di ruang rawat Sasha

"Kamu suka kan dgn namanya?"tanyaku pada Sasha

"Iyah,aku suka mas"jawab Sasha

"Selamat yaa Sha,cakep bgt babynya"ucap Yori

"Gimana keadaanmu sekarang?"tanya Ibu pada anaknya

"Alhamdulilah baik bu,lega,bahagia,tadi pas lahiran rasanya mau mati"jawab Sasha

Dan di sambut oleh tawa dari keluarga kami,semua turut berbahagia,termasuk Mama,sedari tadi Mama juga berada di samping Sasha,memperhatikan Bayi kami yg sangat tampan menurutku.

"Tampan kan Ma?"tanyaku pada Mama

"Tentu,dia cucuku"jawab Mama

"Terima kasih yaa ma"ucap Sasha

"Mama yang berterimakasih sama kamu Sha"balas Mama

Sungguh,hari ini aku sangat bahagia,bahagia sekali.

"Ariana dimana?"tanya Sasha,sesaat setelah dia menyadari tidak ada ponakan kesayangannya.

"Dia masih sekolah,sebentar lagi dia kesini"jawab Yori

"Dia pasti sangat seneng liat Baby y sudah lahir"lanjutnya

"Aku sudah sangat merindukan anakmu"balas Sasha

Aku mencium pelipis istriku,sangat beruntung aku bisa mendapatkan perempuan seperti dia,tidak salah aku merebut Sasha dari Mengantara dulu.

#tbc,,,
Yeay Baby Arion sudah lahir,sebentar lagi si Onyo bakal balik dr Amerika nih!!!bakal rameeeeee

Janga lupa vote gaesssss,,,
Terimkasih.

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang