kejutan dan kotak makan

1.9K 153 11
                                    

Hari ini Sasha berdandan cantik,menggunakan dress bermotif bunga-bunga dengan membiarkan rambutnya terurai,dia akan pergi ke kantor suaminya,setelah seharian tadi dia memasak dengan bantuan beberapa asisten rumah tangga dan juga Kiyo.

"Sudah siap?"tanya Kiyo

Ketika melihat kakak iparnya keluar dr kamar dengan membawa tas kecil yg berbranded.

"Sudah,ayok kita berangkat"jawab Sasha

"Ariana pulang jam berapa?"tanya Kiyo

"Hari ini jam setengah 3,jadi setelah dr kantor,kita langsung jemput Ariana"jawab Sasha dan di jawab Kiyo dengan anggukan kepala.

                                    ***

Sesampainya di perusahaan Fahri Group,Sasha dan Kiyo segera memasuki Lift yg di sediakan khusus utk para petinggi di sini,seperti Ale misalnya.

Semua mata tertuju pada Sasha dan Kiyo,banyak karyawan laki-laki yg mengagumi keanggunan istri dari CEO nya,dan beberapa karyawan perempuan juga merasa iri pada Sasha karna memiliki adik ipar yg begitu perhatian padanya,seperti saat ini Kiyo menggandeng tangan sang kakak Ipar,sedangkan tangan kirinya membawa sebuah kotak makan yg cukup besar,berisi makanan yg Sasha masak di rumah tadi.

"Pasti banyak perempuan yg iri denganku,karna saat ini aku sedang di gandeng olehmu"ucap Sasha lirih

Kiyo tertawa mendengar ucapan kakak iparnya,merasa saat ini Sasha sedang mencoba menggodanya.

"Mereka iri karna melihatmu berperut buncit tapi tetap cantik,Bang Ale memang beruntung"balas Kiyo

Sasha memukul lengan Kiyo pelan,dia merasa ucapan Kiyo terlalu berlebihan.

"Sha"

"Aggy"

"Ooh sama Kiyo jg"ucap Aggy

Kiyo segera mendekati sang sepupu lalu memeluknya sekilas

"Bang Ale ada kan?"tanya Kiyo

"Ada di dalam,masuk aja"jawab Aggy

"Gimana keadaan kamu?"tanya Aggy pada Sasha

"Alhamdulilah baik gy"jawab Sasha ramah

"Masuk gih,Ale pasti seneng,gue tinggal ke bawah dulu"ucap Aggy

Sasha pun mengangguk,lalu mengikuti langkah Kiyo menuju ruangan suaminya.

Ale pov

Aku terkejut ketika Kiyo masuk ke dalam ruanganku bersama Sasha,mereka tidak bicara bahwa siang ini akan main ke kantorku.

"Kenapa gak ngomong dulu mau kesini?"tanyaku

"Sureprise"jawab Sasha singkat

Dia sangat cantik hari ini,memakai dress bermotif bunga dengan perutnya yg sudah cukup kelihatan membesar.

Dia sangat cantik hari ini,memakai dress bermotif bunga dengan perutnya yg sudah cukup kelihatan membesar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sepatumu terlalu tinggi sayang"ucapku mengingatkan Sasha

"Enggak,aku masih bisa pakai sepatu ini kog"balas Sasha

"Iyah,tapikan-"

"Berisik bgt sih lu bang"potong Kiyo

"Nih udah di masakin,di bawain ke sini pula,jangan ngomel-ngomel terus sama kakak ipar"lanjutnya

"Aku sedang mengkhawatirkan istri dan bayiku,kamu mengerti?"balasku

"Makan dulu,ngomelnya nanti lagi"ucap Kiyo

"Hah hallo,,yor,ke ruangan CEO yaa?makan siang bareng di sini,iyahlah Fahri Ale Ramadhan,siapa lagi CEO di sini?"

Aku rasa Kiyo sedang menelfon Yori,pandanganku segera ke meja,disana ada kotak makan yg cukup besar,jadi Sasha masak dan sengaja membawa ke sini utk makan siang bersamaku dan adik-adikku?aku tersenyum,selanjutnya aku menghujani wajah istriku dengan ciuman,aku tidak peduli di ruangan ini ada Kiyo.

"Udah mas,ada Kiyo"ucap Sasha menghentikan aksiku

Aku tertawa,lalu membawa dia duduk di sofa bersamaku.

"Aku tadi masak banyak,sengaja aku bawa kesini biar bisa makan siang rame-rame"ucap sasha

"Makasih yaa"balasku

"Papa gak sekalian diajak makan siang di sini?"tanya Sasha dengan nada hati-hati

Aku dan Kiyo saling pandang,mengingat bahwa di gedung kantor ini juga ada Papa.

"Kamu telfon papa yaa?"ucapku memberi perintah pada Kiyo

"Gue kan tadi udah nelfon Yori,gantian elu.lah"balas Kiyo

"Kam-"

"Waaaaah ada Sasha juga ternyata"ucap Yori memotong perkataanku,dia baru masuk ke dlm ruanganku

"Kamu telfon papa!"perintahku pada Yori yg bersamaan dengan Kiyo juga.

Sasha tertawa melihat tingkah kami,memang terkesan kekanak-kanakan hahaha,,

"Okey"balas Yori tanpa membantah.

                                  ***

"Ini yg masak Sasha?"tanya Papa

"Iyah,papa gak suka yaa?"balas Sasha

"No,,papa suka,suka bgt malah"ucap Papa

Aku terharu,baru kali ini dalam sejarah keluargaku,makan siang bersama-sama seperti ini,walau tanpa Mama,bukan di restoran mewah atau di rumah mewah yg memiliki banyak sekali asisten,ini di ruang kerjaku,masakan istriku.

Melihat Papa,Yori dan Kiyo begitu menikmati makanannya rasanya membuat hatiku mencelos,rasanya aku berhutang banyak pada Sasha,dia yg membuat seperti ini,suasana keluarga yang benar-benar aku impikan.

"Mass"

"Hah"

"Kenapa gak di makan?"tanya Sasha

Aku tersenyum,lalu membelai wajahnya,rasanya aku ingin mencium dia saat ini,namun aku tahan.

"Suapin doong"kataku

"Najis!!"umpat Kiyo

Sasha tersenyum,lalu dia menyingkirkan piringnya dan menarik piringku,selanjutnya Sasha benar-benar menyuapiku.

"Yo,,enakkan punya istri?ada yg masakin,ada yg nyuapin,ada yg masangin dasi"ucapku menggoda Kiyo

"Elunya aja beruntung bisa dapetin Sasha,apa kabar dengan pernikahan elu yg pertama?"balas Kiyo

Aku dan semuanya pun tertawa,benar kata Kiyo,ini bukan soal enaknya punya istri,tapi ini perihal aku yg beruntung bisa memiliki istri seperti Sasha.

#tbc,,
Seneng deh,semoga lain waktu Mamanya bisa ikut bergabung yaa??

Jangan lupa Vote gaessssss,,,,
Terimakasih!!

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang