meminta menunda

1.8K 145 10
                                    

Ale Pov

Semalam aku mengantar Kiyo ke Bandara,tentu bersama Sasha,dia akan kembali ke Amerika utk kuliah,masa liburannya sdh habis di Indonesia.

Aku cukup tenang dia kembali ke Amerika,mulut sampahnya benar-benar bisa merusak cara kerja otak calon istriku.

Yang aku lihat,Kiyo cukup dekat dgn Sasha,dia menyukai Sasha,bisa menerima Sasha sebagai saudaranya,berbeda sekali dgn sikap dia kepada Tifa dulu,Kiyo jelas menampakan rasa tidak sukanya pada mantan istriku.

"Sudah tidak ada Kiyo,hidupmu akan lebih tenang sayang"ucapku ketika Sasha sedang membantuku utk memakaikan dasi.

"Aku justru kehilangan dia"balas Sasha

"Jangan membuatku cemburu sasha"ungkapku dgn menunjukan wajah menyedihkan

"Adikmu itu menyebalkan,tp dia sangat menghibur,meskipun dia senang membuat ruangan di apartemenmu berantakan,dan satu lagi"ucapnya

"Apa?"tanyaku

"Dia sosok yg benar-benar mengagumimu mas"jawabnya

Mendengar jawaban dari Sasha,rasanya aku seperti terlempar ke masalalu,dimana Kiyo menangis ketika malihatku di rehabilitas karna penyalahgunaan obat-obatan terlarang,saat itu aku benar-benar malu di depannya,aku gagal menjadi kakak utk dia.

"Hai,kenapa melamun?"tanya Sasha

"Ah tidak"jawabku

"Hari ini acaramu apa?"tanyaku

"Emmsss tidak ada,mungkin kalau jadi Hans dan Alena akan datang ke sini utk mengukurku"jawab Sasha

"Oh baiklah"balas ku

Beberapa hari ini,selama aku bekerja, ada Kiyo yg mengajak Sasha hangout,memaksa Sasha masuk salon,mengajak Sasha berbelanja hingga meminta Sasha utk menemani dia mencuci mobil,pantas saja Sasha merasa kehilangan anak sontoloyo seperti Kiyo.

"Mas"

"Iyah"

"Bagaimana kabar Yori?"tanyanya

Aku cukup terkejut dgn pertanyaan yg Sasha ajukan padaku,aku belum sempat menceritakan masalah Yori,mungkin Kiyo yg sdh menceritakan tentang Yori pada Sasha

"Dia sedang proses bercerai"jawabku

"Lalu sekarang bagaimana?"tanyanya

"Masih dlm mediasi,Luwis blm mau bercerai dr Yori,namun Yori tetap pada keputusannya"jawabku

"Kalau kita tunda pernikahan kita bagaimana?"tanya Sasha

Jelas saja kedua mataku membulat karna sangat terkejut dgn pernyataannya,bagaimana bisa dia mengajukan ide konyol seperti itu?

"Emmss sampai urusan Yori selesai mas,rasanya tidak etis kalo kita melaksanakan pernikahan sedangkan saudaramu sedang dlm proses bercerai"ucap Sasha

"Pernikahan kita tetap berjalan,toh Yori ada di Inggris,setelah kita menikah,kita bisa ke Inggris menemui Yori dan Ariana"ungkapku

"Tap-"

"Gak ada tapi-tapi sayang,semua sdh ku persiapkan dgn matang,aku jg akan merasa bersalah dgn Ibumu"potongku

"Kenapa?"tanya Sasha

"Setiap malam aku sdh tidur bersama anaknya,Kiyo saja bisa berfikir yg tidak waras tentang kita,apalagi kalau ibu dan ambu tahu"jawabku

"Adikmu saja yg memang mesum"balas Sasha

"Tapi faktanya memang begitu,aku terlihat menyedihkan,tersiksa karna hanya bisa memelukmu setiap malam"ungkapku

"Memangnya kamu mau apalagi?"tanya Sasha

"Lebih dari itulah,bertelenjang bersama,mandi bersama,melakukan semuanya tanpa ada batasan"jawabku

Tidak ada tanggapan dari Sasha,yg aku lihat Sasha justru pergi meninggalkanku,mengabaikanku begitu saja.

"Sayang,,,"

"Shiit ini pasti karna dia sdh berteman baik dgn Kiyo"lanjutku

Setelah aku menyusul Sasha,aku melihat dia sudah memulai sarapannya

"Sudah aku siapin sarapannya mas,makanlah"ucapnya

"Kenapa km pergi gitu aja?"tanyaku

"Durasi waktu ngobrol di kamarnya sdh habis soalnya"jawab Sasha tanpa melihatku,dia asik dgn gadgetnya

"Durasi waktu ngobrol di kamarnya sdh habis soalnya"jawab Sasha tanpa melihatku,dia asik dgn gadgetnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mendekatinya,lalu menggigit telinganya kecil.

"Aku cinta kamu"bisikku

Sasha tersenyum,hampir setiap hari kalimat itu aku bisikan pada dia,tdk pernah bosan,dan tidak akan pernah bosan jg.

#tbc
Mas Ale mulai nakal lagi gaessss,,

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang