berendam lagi

2.2K 144 13
                                    

Sementara di Thailand,Tara sudah mendapatkan informasi perihal hubungan Sasha dan Ale,Tara sudah curiga sejak awal,Ale yg di kenal pengusaha sukses yg dingin dan tdk suka berbasa-basi dgn org lain,kini berubah ketika dia mengenalkan kekasihnya pada Ale.

"Aku tdk akan menyerah sha,meskipun km dr awal selalu menolakku,tdk bisa menerimaku,aku akan tetap mempertahankan kamu,walaupun kamu sdh menemukan org di masalalumu"gumam Tara dlm hati.

Sedangkan Sasha hari ini tetap bekerja seperti biasanya,selalu menyiapkan laporan dan mengirim ke Tara melalui email.

Di lain tempat,Tifa sdh berada di ruangan kerja Ale,dia menyiapkan kopi dan cemilan ringan utk suaminya,dia ingin membuktikan pada Ale,bahwa dia bisa mjd istri yg baik,sementara itu Ale justru pusing bekerja di temani Tifa seperti ini,otaknya tdk bisa fokus,justru moodnya hancur ketika melihat wajah Tifa.

"Fa,,km pergi kek,belanja atau spa gitu,ngapain sih di kantor aku?"tanya Ale dgn wajah datar

"Lee,,aku hanya ingin berusaha memperbaìki hubungan kita"balas Tifa

"Gak ada yg hrs di perbaiki Fa,dr awal aku sdh menolak kamu,pleaseee,,,ayolah mengerti"ucap Ale

"Memangnya km gak ada sedikitpun rasa utk menghargai perasaan aku yaa?"tanya Tifa

"Gimana aku mau menghargai perasaan km,km aja gk bisa menghargai perasaan aku"jawab Ale

"Kalo hubungan kita di pertahanin,yg ada kita sama-sama saling menyakiti,kamu ngerti kan?"ucap Ale

"Karna Sasha?"tanya Tifa

Ale segera memandang Tifa,langkahnya mendekat,kedua tangannya terulur menyentuh kedua pundak Tifa

"Kalo kamu tahu karna Sasha kenapa km tdk enyah?km tahu sendirikan aku dulu hampir jadi pecandu narkoba karna apa?kamu tahukan segimana putus asanya aku di tinggal Sasha?"tanya Ale

"Sasha kan udh pergi lee,sekarang mungkin dia sdh bahagia sama hidupnya,km jg hrs bisa memulai hidup baru,nerima aku sebagai istri kamu"ungkap Tifa sudah dgn air matanya

"Jgn buat emosiku naik lg Fa,,ini d kantor,di luar sana ada Piyan sekretaris aku,kemarin km sdh berhasil membuat aku emosi d tempat umum,km mau aku emosi lg d sini?"tanya Ale

Plaaak!!
"Kamu keterlaluan lee"ucap Tifa,ia segera meraih tas dan kunci mobilnya.

Sedangkan Ale masih diam di tempatnya berdiri tadi dgn memegang pipi kanannya yg habis di tampar oleh Tifa

"Woeeeee tanda tangani surat cerai kitaaaaa"teriak Ale ketika melihat Tifa akan keluar dr ruangannya.

"Brengsek"umpat Ale dlm hati.

Sasha Pov

Hari sudah sore,langit saja sdh berwarna orange,ada sedikit awan mendung,mungkin nanti malam akan turun hujan.

"Kita mau kemana?"tanyaku pada Ale ketika menyadari bahwa saat ini Ale tdk melewati jalan menuju apartemenku.

"Pulanglah"jawabnya

"Iyah aku tahu,tp ini bukan arah ke Apartemenku mas"ucapku

"Kita pulang ke apartemenku,sekali-kali kamu hrs menginap d apartemenku"balasnya

"Aku gak bawa baju ganti"kataku lagi

"Soal gampang itu"balas Ale.

                                     ***   

Sesampainya di apartemen Ale,ada rasa terkejut!bagaimana bisa ini dinamakan apartemen?ini seperti rumah bagiku,ruangannya luas dan banyak sekali barang-barang mewah di dlmnya

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang