membongkar rahasia

2K 150 24
                                    

Sasha Pov

Ini sudah hari ke 3 aku berada di rumah sakit,dan hari ini juga Ale berangkat kerja,ada Kiyo yang menemaniku di sini,sedangkan Ibu dan Ambu ada d rumah,Ale tidak mengizinkan mertuanya jaga malam di sini,jadi mereka akan datang ke sini ketika jam makan siang hingga sore,biar Ibu sama Ambu tidak ikut droup katanya.

"Kamu hati-hati yaa mas"ucapku

Ale tersenyum,lalu sedikit mengacak puncak kepalaku.

"Pasangin dasi dong"kata Ale,aku segera memasangkan dasi utk suamiku.

"Ciiihhh menjijikan sekali"ungkap Kiyo

"Apanya yg menjijikan?"tanya Ale

"Elu bang,istri sakit masih aja di modusin"jawab Kiyo

"Berisik!!!"balas Ale

Aku selalu tertawa ketika melihat mereka berdebat.

"Jagain istri aku yaa?kalo ada apa-apa langsung telfon"ucap Ale pada Kiyo

Kiyo hanya membalas dengan anggukan kepala,saat ini dia sedang sibuk sarapan,tidak beli dia meminta di masakin pelayan yg ada di rumah Ale,masih ingatkan?seorang Kiyo ketika di Indonesia makannya sedikit rewel.

"Emmmss kamu tidak ingin seperti Yori?"tanya Ale dengan mengunyah makanan yg dia ambil dari piring adiknya

"Kerja di perusahaan maksudmu?"balas Kiyo,Ale mengangguk

"Makanlah itu perusahaan,gue gak suka bekerja memakai jas dan berdasi begitu"ungkap Kiyo

"Bagus!!"balas Ale

"Okey,aku berangkat ke kantor dulu,jagain kakak iparmu yaa?"lanjut Ale

Lalu dia menghampiriku dan mengecup seluruh wajah dan bibirku,selanjutnya dia menghampiri Kiyo,lalu mencium puncak kepala adiknya

"Shiiit,aku bukan anak TK lagi"umpat Kiyo

Ale tertawa puas bisa menggoda adiknya,aku pun ikut tertawa oleh mereka

"Assalamualaikum"ucap Ale

"Waalaikumsalam"balasku

                                    ***

"Kamu ingin muntah,perutmu mual?"tanya Kiyo

"Enggak Kiyo"jawabku

"Kakak ipar,lihatlah,dia pacarku"ucapnya dengan memberikan ponsel yg sudah terdapat foto dia bersama seorang gadis,aku tersenyum,mereka sangat manis sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak ipar,lihatlah,dia pacarku"ucapnya dengan memberikan ponsel yg sudah terdapat foto dia bersama seorang gadis,aku tersenyum,mereka sangat manis sekali

"Cantik tidak?"tanyanya lagi

"Cantik"jawabku

"Namanya Naomi,dia keturunan Korea dan Prancis,satu kampus denganku,dia satu tingkat di bawahku"ungkap Kiyo

"Kapan mengajak dia ke Indonesia?"tanyaku

"Emmmmmssss secepatnya,aku ingin tahu bagaimana reaksi Mama"jawab Kiyo

Aku segera memukul lengannya dengan pelan,bagaimana bisa dia memiliki pemikiran seperti itu?

"Sejauh mana hubungan kalian?"tanyaku

"Emmsss ciuman hingga petting"jawabnya tanpa malu

"Kiyoooooo,yg ku maksud bukan seperti itu"ucapku

Dia tertawa sangat puas,benar-benar menjengkelkan sekali,persis Ale.

"Aku sudah pernah berlibur ke rumah org tuanya yg berada di Prancis,sejauh ini keluarganya sangat welcome"ucap Kiyo

"Lalu kapan rencanamu melamarnya?"tanyaku

"Setelah aku lulus,doakan yaa,"balas Kiyo

Aku tersenyum dan mengangguk sangat setuju dengan rencananya Kiyo.

"Apa kamu sudah membaik sekarang?"tanya Kiyo

"Alhamdulilah"jawabku

"Aku sangat se-"

Ucapan Kiyo terpotong ketika ada suara pintu terbuka,disana menampilkan sosok Mama mertuaku bersama Tifa.

Rasanya aku susah sekali untuk menelan salivaku,tenggorokanku tercekat,tidak ada Ale sekarang.

"Mama"ucapku

"Kiyo!"seru Mama

"Kamu pulang dr Amerika dan tidak pulang ke rumah Mama?kamu memilih tinggal d rumah Ale dan pelacurnya?"tanya Mama

"Yg mama maksud pelacur siapa?"tanya Kiyo tak kalah sengit

Jujur,saat ini aku sangat takut,melihat wajah Mama dan Tifa rasanya horor sekali,di tambah tidak ada Ale di sampingku,biasanya Ale yg akan membelaku di depan Mama.

"Kamu lihat?puas sekarang?sudah berhasil mempengaruhi suami dan anak-anak aku hah!!"bentak Mama penuh emosi

Aku sedikit berjingat karna kaget dengan gertakan mertuaku,rasanya aku ingin menangis,namun aku tahan,kedua tanganku menggenggam bantal sangat kuat.

"Tidak ada yg di pengaruhi dan mempengaruhi,Sasha kakak ipar yg baik,jauh sekali dengan Tifa"balas Kiyo

"Kamu ngomong apa?"tanya Tifa

"Sasha lebih baik drpd elu!"jawab Kiyo

"Tau apa kamu tentan aku?"tanya Tifa

"Kamu yg suka berlibur ke luar negeri,kamu yg suka masuk bar utk mabuk,kamu yg suka berkumpul dengan sosialita utk pamer harta,lalu kamu yg sudah biasa masuk kamar hotel bersama seorang pria"jawab Kiyo

Kedua mataku terbelalak mendengar jawaban Kiyo,apa yg dia katakan?dia tahu darimana informasi seperti itu?

"Kamu-"kata Tifa menggantung

"Cukup Kiyo,kamu jangan bicara sembarangan seperti itu!"balas Mama

"Aku tidak sembarangan,aku punya buktinya kok"ucap Kiyo

"Ma,aku mau pulang"seru Tifa

"Kenapa?elu takut gue bongkar aib elu di sini?gue bongkar di depan mama saja,Bang Ale belum tahu kog"ucap Kiyo

"Kakak ipar,jgn bilang masalah ini ke Bang Ale yaa?aku takut Bang Ale semakin bahagia mendengar informasi tentang aib mantan istrinya"lanjutnya

Aku menutup mataku,dalam hati aku merapalkan banyak doa,berharap semua ini hanya mimpi.

"Kamu pulang ke rumah,mama ingin bicara 4 mata sama kamu Kiyo"ucap Mama

"Baik,nanti malam aku akan pulang,sekarang aku sedang di beri tugas menjaga kakak ipar"jawab Kiyo

Aku melihat Tifa sudah menangis,Kiyo benar-benar keterlaluan,tidak seharusnya di sekasar itu pada Tifa.

Selanjutnya aku melihat Mama pergi bersama Tifa,menutup pintu ruanganku dengan kasar.
Tuhan,semoga setelah ini tidak akan terjadi masalah yg besar dalam keluarga suamiku.

#tbc,,
Wohoooooo Mas Kiyo bener-bener dah,bacot juaraaaaaaak wkwkwkwk,,,,,

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang