rindu,karna di pingit

1.8K 143 16
                                    

Sasha pov

Sudah hampir 10 hari aku kembali tinggal di apartemenku bersama Ibu dan Ambu,aku sedang menjalani masa pingit menjelang pernikahanku yg sebentar lg akan di laksanakan.

Bagaimana dgn keadaan Ale aku tdk tahu,karna aku benar-benar tdk di izinkan utk bertemu atau menghubungi Ale,semua hanya terwakilkan oleh Ibu dan Ambu.

"Bu,Ale baik-baik saja kan?"tanyaku pada Ibu yg sedang sibuk di dapur

"Baik,tadi pagi baru menelfon ibu"jawab Ibu

"Sabar yaa neng,lg masa pingit jgn sering-sering nanyain calon suami,pamali"imbuh Ambu

Heran,tradisi macam apa ini?sungguh,selain aku tersiksa rindu,aku jg cukup cemas dgn keadaan Ale,mengingat beberapa bulan ini aku dan dia hidup bersama,sudah mjd kebiasaanku utk menyiapkan Ale pakaian dan memasakkan untuknya.

Ting tong,,,

"Biar sasha aja yg buka"ucapku

Ibu dan Ambu mengangguk setuju,langkahku segera mendekat ke pintu utama utk membukakan pintu.

"Hai kakak ipar"

"Kiyo!!"ucapku terkejut

Aku fikir ucapan dia perihal akan datang dlm acara pernikahanku hanya omong kosong,ternyata dia benar-benar mengusahakan datang,tentu aku sangat bahagia.

"Ibu,ambu,,,ada Kiyo,adiknya Mas Ale"ucapku setelah mempersilahkan adik iparku masuk ke dlm

"Selamat siang Ibu,Selamat siang Ambu,saya Kiyo,adiknya Bang Ale"ucap Kiyo

"Bisa sopan jg ternyata dia"ucapku membatin

"Oh selamat siang,silahkan duduk dulu,Sasha buatkan minum utk nak Kiyo yaa"ucap Ibu

Aku mengangguk,lalu menyuruh Kiyo utk duduk di ruang tamu.

"Kamu pulang kapan?"tanyaku pada Kiyo

Dia segera meminum jus yg ku buat untuknya.

"Baru semalam landyng,aku langsung ke Apartemennya Bang Ale"jawab Kiyo

"Aku ke sini di utus oleh dia"lanjutnya

"Maksud kamu?"tanyaku

Kiyo segera mengeluarkan handphonenya,dan yg aku lihat sekarang di layar handphonenya ada wajah laki-laki yg aku rindukan,Ale.

"Sssstttt kalian bicaralah,aku tdk ingin mengganggu,aku akan ke dapur agar Ibu dan Ambumu tdk melihat"ucap Kiyo

Aku tertawa,senang tentu saja,ternyata Kiyo bisa di andalkan,meskipun menyebalkan.

"Mas"

"Aku rindu kamu,tidurku tdk nyenyak"ucap Ale

Aku tersenyum mendengar penuturannya dia melalui video call,emmmss dia semakin tampan.

"Aku juga rindu kamu,kamu masih kerja?"tanyaku

"Kerja robot,tetap stay di apartemen"jawabnya

"Deg-deg.an gak?"tanyaku

"Sekarang belum,entah nanti di hari akad nikah kita,kamu semakin cantik"ungkap Ale

"Terimakasih"balasku

"Shaaaa,,"panggil Ambu

"Mas,ambu sdh panggil-panggil,kita ketemu di akad nikah lusa,km jaga kesehatan yaa?I miss you"ucapku

"I miss you to sweetheart"balas Ale

Aku segera mematikan sambungan video call,lalu sengaja meletakan handphone Kiyo di meja ruang tamu,biar Ibu dan Ambu tdk curiga,bandel memang aku,bukan aku!Mas Ale yg bandel sebenarnya.

Ale Pov

Aku cukup bahagia hari ini bisa melihat wajah Sasha melalui video call,Kiyo bisa diajak kerjasama ternyata.

Lusa,akad nikah akan di laksanakan,bahagia tentu saja,keinginanku akan terwujud,Papa mendukungku,perihal mama?beliau masih kekeuh pada pendiriannya,tdk mau menerima Sasha sebagai menantunya,tp aku tdk peduli,setelah menikah aku akan mengajak Sasha tinggal di rumah baru,bukan di Apartemen ini lagi,kalian tdk lupakan?perjanjianku dgn Aggy,jika aku dan Sasha menikah maka Apartemen ini akan menjadi milik Aggy.

Lagi pula,aku memang ingin suasana baru,hidup baru bersama Sasha,rencana selanjutnya aku juga akan mengajak Yori dan Ariana anaknya utk tinggal bersamaku setelah percerainnya selesai,aku tdk ingin Mama memojokan saudaraku,Sasha setuju dgn keputusanku,dia juga butuh teman,dan menurutku Yori bisa mjd teman untuk Sasha,ada Ariana juga nanti,ponakanku yg berwajah bule seperti Luwis.

#tbc,,
Lagi di pingit wkwkwk,,,

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang