Ale Pov
Pagi ini,aku melihat istriku sangat pucat,tidak seperti biasanya,sehabis subuh dia juga kembali tidur,namun suhu badannya normal.
"Kamu sakit?"tanyaku sembari mengelus wajahnya
"Sedikit lemes aja mas,mungkin darahku yg rendah"jawab Sasha
"Kita ke dokter yaa?"ucapku memberi penawaran
"Gak perlu,aku udh minum obt panambah darah kog"balas Sasha
"Tap-"
"Sasha!"
Suara Ariana yg tiba-tiba masuk ke dalam kamar kami,dia sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
"Hai"
"Aunty kenapa?"tanya Ariana,dia terlihat begitu mencemaskan keadaan istriku
"Aku gak papah,cuma butuh istirahat sebentar"jawab Sasha
"Hari ini biar pelayan yg membuatkanmu bekal yaa?"lanjutnya
Ariana menganggukan kepala dengan sangat patuh,tangan kecilnya terulur utk menyentuh kening Sasha
"Why?"tanyaku
"Tidak demam tapi"gumam Ariana
Aku tersenyum,dia benar-benar mencemaskan istriku,wajahnya sangat serius.
"Sasha hanya butuh istirahat"ucapku
"Get well soon"kata Ariana dengan mencium punggung telapak tangan istriku,aku cukup terharu melihat pemandangan di depanku saat ini.
"Thank you pretty girl"balas Sasha
"Kalian cepat pergi sarapan,nanti terlambat"lanjutnya
"Okey,aku nanti kesini lg,membawakanmu sarapan"ucapku
Sasha mengangguk,dan akhirnya aku membawa Ariana ke dalam gendonganku,lalu kami segera keluar dr kamar utk pergi sarapan.
"Why?mukanya kog sedih?"tanya Yori ketika melihat aku dan Ariana datang ke meja makan
"Sasha sakit mom"jawab Ariana
Yori menatapku,mencari sebuah kepastian atas ungkapan dari anaknya.
"Cuma kecapekan katanya"balasku
"Gue curiga lee"gumam Yori
"Curiga tentang apa?"tanyaku
"Gue aja udah selesai menstruasi,Sasha itu biasanya sebelum gue jadwalnya,jangan-jangan!"
"Jangan-jangan apa?"tanyaku
"Sasha hamil"jawab Yori
"Serius lu?"
Yori mengabaikan aku begitu saja,dia berlari,sepertinya akan menemui sasha,aku hanya bisa menatap Ariana yg bingung sepertiku juga.
"Kita sarapan aja dulu,okey?biar momy mengurus Sashaku"ucapku pada Ariana,dia mengangguk,lalu aku memanggil suster utk melayani Ariana,seperti yg pernah ku katakan,Ariana belum terbiasa sarapan dengan nasi,dia akan makan serial,roti,susu dan buah layaknya bule di luar negeri sana.
***
Sasha pov
Kepalaku rasanye berdenyut,sakit sekali,badanku rasanya juga sangat lemas tak ada tenaga,padahal tadi malam Ale tidak memintaku utk melayani di atas ranjang,mungkin aku sedang kelelahan saja.
"Sha"
"Yori"
"Kamu sakit?"tanya Yori
Lihatlah,betapa beruntungnya aku di dunia ini,pagi ini sdh ada tiga org yg menanyakan hal yg sama,mereka semua mencemaskan keadaanku.
"Aku hanya kelelahan aja,darahku rendah soalnya"jawabku
Yori mengulurkan tangan menyentuh keningku,memastikan suhu badan seperti yg sudah di lakukan Ale dan Ariana sebelumnya
"Gak demamkan?"tanyaku
Yori mengangguk dengan wajah sedikit bingung,sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.
"Bulan ini kamu sudah datang bulan?"tanya Yori
Aku terdiam,memikirkan pertanyaan Yori,benar!bulan ini aku belum datang bulan.
"Iyah,sepertinya bulan ini aku telat!"jawabku
"Sha,coba cek pake testpeck deh,kemungkinan kamu hamil,dulu aku waktu hamil Ariana juga begini"ucap Yori
"Serius kamu?"tanyaku memastikan
"Hu.um,ada teastpeck gak?"balas Yori dengan melempar pertanyaan padaku,aku pun menggelengkan kepala,karna memang aku tdk pernah membeli teastpeck.
***
Aku sedang di kamar mandi,melakukan saran dari Yori,setelah tadi dia menyuruh Ale untuk membeli teaspeck untukku.
Ada rasa penasaran yg penuh harap di hatiku,juga rasa takut jika apa yg aku harapkan tidak sesuai,sungguh!
Beberapa menit kemudian,aku keluar dengan mambawa benda pipih itu.
"Gimana hasilnya?"tanya Ale dan Yori secara bersamaan
Aku segera memberikan benda tsb kepada Yori,Yori segera melihat dengan seksama,begitu juga dengan Ale
"DUA GARIS!!"seru Yori
"Maksudnya?"tanya Ale
"Kalian akan jadi org tua!!!your mother and your Father"jawab Yori
Ale menatapku,begitupun denganku,selanjutnya badanku terasa melayang,Ale membawaku ke dalam pelukannya,lalu memutarkan badan kami.
"Tuhan,terimakasih"batinku
Aku menangis,rasa haru begitu membuncah di dadaku.
"Selamat yaa sha"ucap Yori dengan memelukku
Aku masih menangis,sungguh!ini hadiah teristimewa dalam hidupku.
"Kamu senang gak?"tanyaku dengan mengusap air mata
Ale memcium bibirku,aku tidak bisa menghentikan aksinya,aku tidak peduli meskipun ada Yori di sini.
"Woey,,senang enggak?pertanyaannya begitu,malah maen cium bibir aja"seru Yori dengan memukul punggung adiknya
Aku tertawa,air mataku belum bisa berhenti,aku sangat bahagia hari ini.
"Hanya manusia bodoh yg sedih ketika dapat kabar bahagia akan menjadi seorang ayah"jawab Ale setelah melepas ciumannya di bibirku.
"Hai,,sehat-sehat yaa di dalam perutnya momy"ucap Ale dengan mencondongkan badannya di depan perutku.
Aku tertawa,geli,terharu dan bahagia tentu saja,aku dan Ale akan memasuki babak baru dalam perjalanan hidup ini,apa kalian bahagia mendengar berita ini?doa kan aku yaa?semoga perjalanan kehamilanku lancar,tidak ada halangan yg begitu besar.
#tbc,,
Yeay,,
Alhamdulilah,akhirnya adonan Bayinya jadi juga yak?Jangan lupa vote gaessss,,,
Part selanjutnya ingsyalloh ada Mas Kiyo,ada yg rindu dengan bacot sampahnya Kiyo??
Di tunggu yaa,terimakasih utk kalian yg sudah vote dan rajin komentar di sini,semoga yang baca tanpa vote bahagia hidupnya,bisa naik haji ke koreyah Amiiin,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
RomanceBagaimana jika orang yg ada dlm masalalu tiba-tiba hadir kembali? Dia,seolah-olah masuk tanpa izin membuka kembali kotak kenangan penuh rindu di masalalu yg sudah hampir usang. Lalu,bagaimana jika orang yang kamu cintai menilaimu dengan hal-hal nega...