Bagaimana jika orang yg ada dlm masalalu tiba-tiba hadir kembali?
Dia,seolah-olah masuk tanpa izin membuka kembali kotak kenangan penuh rindu di masalalu yg sudah hampir usang.
Lalu,bagaimana jika orang yang kamu cintai menilaimu dengan hal-hal nega...
Bolehkah aku memilih?? Memilih tetap seperti ini,bisa menggenggam tangannya tanpa ada perbedaan status sosial,tertawa bersama tanpa ada yg saling menyakiti dan tetap bersama hingga menua.
Setelah Ale mengajakku keliling Yogja,sekarang kami sdh berada di stasiun kereta,menunggu orang yg akan membawakan koper kami dr Hotel.
"Ini minum dulu"ucapnya setelah membukakan air mineral yg tersegel.
"Terimakasih"balasku,aku segera meneguk air mineral yg di berikan oleh Ale.
Saat ini,aku berharap detik jam berhenti,aku ingin seperti inu,aku enggan kembali ke Jakarta.
"Kamu kenapa?"tanya Ale
"Hah?gak ada apa-apa"jawabku
Beberapa menit kemudian org yg membawa koper kami datang.
"Ini kopernya pak"ucap org tsb
"Iyah,makasih yaa mas,ini tips buat kamu"balas Ale dgn memberi beberapa lembar uang seratus ribuan.
"Iyah,terimakasih mas"ucapnya
Ale mengulurkan tangannya padaku,sesaat aku menatap tangannya.
"Ayok,sudah waktunya kita boarding"kata Ale menyadarkan aku,segera aku menggenggam tangannya,erat sekali,seolah-olah aku tdk ingin melepaskan Ale lagi.
Ale pov
Saat ini kami sdh berada di dlm gerbong kereta,aku memilih menggunakan kereta api agar lebih lama,lebih lama bersama Sasha.
"Kita blm makan siang,mau makan apa?"tanyaku
"Terserah kamu mas"jawabnya
Aku segera memesankan nasi goreng salmon dan jus jeruk untukku dan untuk Sasha.
"Kenapa jd diem sih?perasaan tadi masih bisa bawel"ungkapku
"Jakarta rasanya menakutkan"jawabnya
"Ada aku,kita hadapi bareng-bareng yaa?"ucapku
"Mana tanganmu"
Sasha mengulurkan tangannya padaku,aku langsung menautkan kedua tangan kami.
"Jangan lepas lg genggaman ini,kamu ngerti kan?"tanyaku
Dia mengangguk,aku tahu Sasha masih meragukan aku,masih banyak hal yg ia takutkan,tp aku akan selalu meyakinkan dia agar tetap di sampingku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I love you"bisikku
Dia tersenyum sangat manis sekali. Karna aku blm puas sebelum dia menjawab,aku sedikit menggigit telinganya
"Jawab dong,I love you"bisiku lg
"I love you to mas"jawabnya
Sungguh rasanya hatiku sejuk sekali mendengar jawaban Sasha.
Makanan yg sdh ku pesan datang,akhirnya kami menikmati makan siang di dlm kereta api. Terimakasih Yogja,sudah memberikan ruang untukku bersama gadis di sampingku ini,sungguh aku jatuh cinta dengan dia.
*** Ale pov
Jakarta,pkl.19:00 wib
Kereta yg sudah tumpangi telah sampai di stasiun jakarta. Aku segera mengantar Sasha ke apartemennya,awalnya dia menolak,tapi bukan aku jika tdk bisa memaksa Sasha hingga membuat dia menyerah.
"Sampai di sini aja"ucapnya
"Aku antar sampai depan pintu apartemenmu"balasku
"Mas"
"Apa?"tanyaku "Ayok turun,km masih mau di dlm mobil?"lanjutku
Sasha segera turun,mengikuti perintahku.
"Pak,saya nganterin dia dulu yaa?"kataku pada Pak Ahmad sopir pribadiku.
Beberapa menit kemudian,aku sampai di depan apartemennya,cukup mewah apartemennya.
"Ini pemberian dr Tara?"tanyaku "Apartemen ini"lanjutku
Sesaat aku sampai di dlm apartemenku,aku membuka hp ku,penuh dgn notifikasi,Tara begitu banyak mengirimku pesan dan beberapa panggilan tak terjawab.
Aku segera menelfonnya,agar dia tdk cemas.
"Hallo assalamualaikum" "Iyah,aku sdh di apartemen,semuanya lancar" "Besok aku akan ke kantor utk membawakan hasil laporannya" "Oh,jd km yg akan ke sini besok?oke,terimakasih yaa" "Iyah,aku akan segera tidur,selamat malam" "Waalaikumsalam"
Rasa bersalahku semakin bertambah ketika mendengar suaranya Tara,sungguh!aku tidak ingin seperti ini,aku tdk ingin mengkhianati siapapun,termasuk aku jg tdk ingin mengkhianati perasaanku sendiri.
