terbongkar

2K 157 15
                                    

Ale Pov

Saat aku selesai mandi dan berendam sebentar,aku melihat Sasha sdh tertidur,aku tersenyum,beberapa jam lalu aku hampir saja merusaknya,untung kewarasanku masih menyadarkanku.

"Selamat malam sayang"ucapku lirih,mencium pelipisnya dan membenarkan selimut di tubuhnya.

Aku menuruni anak tangga,hanya ingin mengambil air putih lalu kembali ke kamar dan mungkin akan bergabung dgn Sasha utk tidur,namun langkahku terhenti ketika suara bel di apartemenku berbunyi.

"Siapa yg datang?"tanyaku dlm hati

Hanya org-org terdekatku yg bisa datang ke apartemenku,Aggy,Yori,Kiyo,Mama dan Papa misalnya,Tifa saja tdk ku izinkan datang ke Apartemenku.

"Kamu blm tidurkan?"tanya Mama sesaat setelah pintu ku buka

"Mama ingin bicara dengan kamu"lanjutnya,Lalu beliau sdh duduk di Ruang tamu tanpa ku persilahkan,aku membuang nafasku kasar,lelah sekali rasanya jika malam-malam hrs berdebat dgn Mama.

"Itu sepatu perempuan?punya siapa le?"tanya Mama ketika melihat flatshoes berwarna hitam dgn hiasan permata di sekelilingnya.

"Itu milik sasha"batinku

"Itu punya Yori ma"jawabku

"Yori?"

"Bulan lalu dia kan pulang,dan sempat menginap di sini"balasku lagi

"Mama mau bicara soal apa?"tanyaku

"Masalahmu dengan Tifa"jawabnya

"Kurangnya Tifa itu apa sih lee?kamu bener-bener yaa,mama heran sama jalan pikiranmu"ungkap Mama

"Ma,dr awal aku tdk menginginkan pernikahan ini kan?Mama yg selalu memaksa,Mama selalu menekan aku"balasku

"Tifa itu yg terbaik buat km le"ucap mama

"Itu menurut mama,tidak menurut aku"balasku lagi

"Lalu?kalo kamu sdh bercerai dgn Tifa,km menikah dgn gadis pilihanmu?siapa?"tanya Mama

Aku tidak mungkin menyebut nama Sasha sekarang,sebelum aku bercerai dgn Tifa,aku tdk akan menyeret namanya ke dlm keluargaku,terutama di hadapan mamaku.

"Aku akan menikahi perempuan yg bisa membuat aku jg bahagia ma"jawabku pada akhirnya

"Siapa?"tanya mama sedikit memaksa

"Blm ada sekarang,dan suatu saat jika aku sdh bertemu dgn gadis itu,aku akan membawa dia ke Mama dan Papa"jawabku

"Bukan Sasha anaknya pembantu itu kan?"tanya Mama lagi

Aku menarik nafasku,membuangnya secara perlahan ke langit-langit ruang tamu.

"Ma,aku capek,pengen istirahat,Mama tolong segera pulang yaa"ucapku tanpa ingin menjawab pertanyaan Mama.

"Ale kam-"

"Ada kiyo yg seharusnya mama fikirin,aku udh dewasa"potongku

"Otak kiyo itu lebih waras drpd otak kamu"balas Mama sambil berlalu

"Hati-hati di jalan ma"ucapku,langkah mama terhenti sejenak,beliau menatapku sekilas lalu segera pergi dr apartemenku.

Apa enaknya jadi anak sultan?semuanya serba ada aturan,muak sekali rasanya.
Tenggorokanku rasanya semakin kering,padahal tadi niatku akan mengambil air putih lalu bergabung dgn Sasha yg tertidur lelap.

"Mas"

Sontak tubuhku rasanya kaku semua,Sasha sdh bangun?lalu tadi pembicaraanku dgn Mama bagaimana?

"K-kamu sdh bangun?"tanyaku

"Aku mau minum"jawabnya

Aku segera menuangkan air putih ke dlm gelas,lalu memberikan pada gadisku,Sasha segera meminumnya hingga habis tak tersisa.

"Ayo kita tidur,sdh malam"ucapku

"Aku tadi mendengar percakapanmu dgn Mamamu"balasnya

Aku memejamkan mata sejenak,berharap kali ini aku tdk berdebat dgn Sasha dan semoga Sasha bisa mengerti dan faham atas keadaanku.

"Kamu sdh menikah?"tanyanya

Aku mendekat,menatap wajahnya yg sekarang ini penuh dgn emosi namun dia berusaha menahannya.Aku mengangguk pelan.

"Hebat yaa kamu"ucapnya dgn mengangkat kedua tanganya lalu dia bertepuk tangan.

"Sayang,dengerin pen-"

"Kenapa km gak ngomong dr awal?kenapa kamu nutupin semua dr aku?kenapa km maksa aku kembali ke hidup kamu?Hah!!!"ungkapnya

Dia menangis,hingga kedua pundaknya bergetar.

"Aku gak pernah mencintai dia,pernikahan iu terjadi karna kehendak mama,bukan aku"ucapku

"D-dan kamu hrs tahu,aku tdk pernah menyentuh dia sebaliknya jg begitu aku tdk mengizinkan dia menyentuh aku sha"lanjutku

"Tp km sdh berhasil membuat aku mjd perempuan yg jahat!!km membuat aku merasa bersalah karna berselingkuh d belakang Tara,dan sekarang?km membuat aku lebih jahat karna aku merebut suami perempuan lain"ungkapnya

"Kamu tdk pernah merebut aku dr siapa-siapa"balasku

"Kita sudahi hubungan kita mas"ucap sasha

Aku segera menggelengkan kepalaku,kedua tanganku menangkup wajahnya.

"Aku tidak mau!"kataku

"Mama kamu tdk akan pernah mengizinkan aku masuk ke dlm keluargamu,jd tolong hentikan hubungan kita ini,akan banyak pihak yg merasa di rugikan atas hubungan kita"ungkap Sasha

"Hentikan ucapan kamu sha,aku sdh mengirim surat perceraian itu,setelah aku berhasil bercerai dr dia,aku akan menghadapi Tara"balasku

"Aku takut mas,aku takut"gumam Sasha

Aku menarik tubuhnya,membawa dia dlm pelukanku,sumpah!!aku tdk akan membiarkan dia pergi lg dari hidup aku,aku tdk peduli dgn Mama,Tara maupun Tifa.

#tbc,,
Semoga niat mulianya Mas Ale berhasil yaa??

Timnya Mas Ale mana suaranya?????

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang