semakin cinta

1.9K 136 14
                                    

Ale pov

Semenjak Yori dan Ariana tinggal di rumahku,aku melihat istriku sangat menyayangi mereka,begitupun sebaliknya,tak jarang justru istriku yang semangat utk mengantar dan menjemput Ariana di sekolah barunya.

Seperti pagi ini,dia sangat telaten melayani kami untuk sarapan bersama,Ariana belum terbiasa sarapan dengan nasi atau makanan berat layaknya budaya di Indonesia,tak jarang istriku akan membuatkan Ariana sereal dan susu atau roti dengan telor setengah matang.

"Nanti malam kita dinner bareng Papa dan Mama"ucapku

Sasha yg tengah sibuk melayani Ariana sempat terdiam,begitupun dengan Yori,mungkin mereka terkejut dengan ucapanku.

"Iyah mas"balas Sasha dengan tersenyum

"Kamu kenapa yor?"tanyaku

"Gue gak usah ikut yaa?"balas Yori

"Kamu hrs tetap ikut,jangan memperkeruh keadaan"ucapku

"Lee"

"Mama pasti akan marah,tp gak mungkin dia akan bunuh kamu kan?"tanyaku

Yori hanya mengangguk,sekarang aku memperhatikan istriku,dia menatapku,namun ku anggukan kepala,meyakinkan dia bahwa nanti malam akan baik-baik saja,tidak ada yg bisa menyakiti dia,sekalipun itu mama.

Pernikahanku dengan Sasha berjalan sudah hampir lima bulan,semua baik-baik saja,tidak ada perdebatan serius di antara kami,justru semakin bertambahnya hari,aku semakin  mencintai istriku,dia wanita yg sangat sempurna di mataku,meskipun dimatamu Sasha belum sempurna,aku tidak peduli.

Hubungan kami semakin menghangat,aktifitas seks kami juga sangat baik,jika kalian bertanya kapan Sasha hamil?

Maka jawabannya,aku tidak tahu,Tuhan belum memberi,aku dan istriku sudah berusaha,dan aku pun tidak mengambil pusing akan hal itu.

                                    ***

Dan malam ini,istriku berdandan sangat cantik sekali,aku selalu di buat jatuh cinta,selalu saja begitu.

"Sha" panggil Yori dengan suara lirih,aku segera memperhatikan kedua wanita dewaasa di sampingku.

"Dia mamamu,jgn terlalu cemas"ucap Sasha

Sungguh,aku tersenyum mendengar ucapan istriku,bagaimana bisa dia berbicara seperti itu pada kakak iparnya,padahal aku tahu betul bagaimana perasaan istriku yg akan bertemu dengan mertuanya.

"Selamat malam non Yori,den Ale,nona Sasha,,sudah di tunggu tuan nyonya di meja makan"ucap salah satu pelayan di rumah org tuaku.

Kami segera melanjutkan langkah memasuki rumah mewah,yg rasanya sudah lama sekali aku tidak datang ke sini.

"Pa,ma"ucapku sesampainya d meja makan,aku sempat terkejut ketika d sebelah mama ada Tifa?jadi mama benar-benar memungut Tifa sebagai anaknya.

Yang aku rasakan Sasha mengeratkan genggamannya di tanganku,dia benar-benar ketakutan sepertinya.

"Kalian sudah datang,duduklah"ucap Papa

"Pa"

"Yori"

Yori sempat memeluk Papa dan mencium kedua pipinya,aneh sekali memang hubungan keluargaku ini,jauh dari kata harmonis dan romantis,Mama ku termasuk org yg kolot dan keras kepala.

"Mama hanya mengundang makan malam anak-anak Mama,keluarga Fahri,kenapa anak pembantu ini ada di sini sekarang?"tanya Mama dengan memandang Sasha sangat tajam

"Kalau Mama tidak suka istriku berada d sini,maka sekarang jg aku akan keluar bersama dia"jawabku

"Ale,Sasha kalian tetap d sini,yg mengundang kalian Papa,bukan mamamu"ucap Papa

"Papa!!"seru Mama

"Marta,apa kau benar-benar lupa?tidak ingat umurmu hah?mau sampai kapan kamu menekan anak-anakmu hingga mereka menjauh dari kita?"tanya Papa dengan begitu sarkas.

"Aku tidak pernah menekan mereka,aku hanya ingin yg terbaik utk mereka"jawab Mama

"Baik bagaimana?itu menurutmu,blm tentu baik utk anak-anak,atas pilihanmu anak-anakku menyandang status Duda dan Janda,apa itu bagus?"tanya Papa

"Aku tdk pernah menyuruh mereka bercerai,mereka saja yg tdk pernah bisa bersyukur"jawab Mama

"Ma,cukup!"seruku

Aku benar-benar sudah muak dengan ocehan mama,keras sekali dia.

"Masss"ucap Sasha lirih menarik tangan agar aku kembali duduk.

"Yori bercerai karna Luwis selingkuh,setiap malam hampir tdk pernah pulang,apa Mama tetap akan menyuruh Yori bertahan?"tanyaku

"Kamu juga jangan lupa Ale!!apa yg Yori rasakan itu sebab karma juga dr kamu,kamu juga tidak pernah pulang,meninggalkan istrimu demi seorang pelacur ulung seperti dia!!"balas Mama dengan menunjuk Sasha

Demi Tuhan,bagaimana bisa aku memiliki Ibu sekeras Marta???

"Aku benar-benar bingung menghadapi Mama,lucu sekali kenapa Tuhan melahirkan aku dari rahim seorang Ibu seperti Mama?"ucapku penuh dengan kekecewaan

"Yang aku alami,tidak ada hubungannya dgn Ale ma,Luwis sudah berselingkuh semenjak usia pernikahan kami masih sangat muda,sebelum Ale menikah dengan Tifa,Sasha juga bukan pelacur,dia perempuan baik yg sudah Mama buang dr hidup Ale di masalalu,hingga Ale hancur,menjadi pemakai,setelah Ale sembuh Mama menambah lagi bebannya dgn memaksa menikahi Tifa,gadis yg mama anggap baik utk Ale,sekarang Aku bercerai,apa Mama juga akan menyalahkanku?"tanya Yori sangat ketus

"Kalian benar-benar hebat,bersengkongkol utk melawan Mama"ucap Mama

"Kamu racuni apa anak-anakku hah?"lanjut Mama membentak istriku

"Marta!!cukup,aku d sini ingin makan malam bersama anak-anakku,aku tidak ingin melihatmu berdebat dengan mereka,dan satu lagi,jangan merendahkan menantuku"ucap Papa

Mama pergi meninggalkan meja makan dengan mengajak Tifa,sungguh luar biasa!!Tifa seperti menjadi anak kesayangan mama,mengabaikanku dan Yori sebagai anak kandungnya.

"Are you okey?"tanyaku pada Sasha

"I'm okey mas"jawab Sasha

"Jangan pikirkan Mamamu"ucap Papa

"Dimana Ariana?"lanjut Papa

"A-ariana d rumahku Pa,sengaja kami tinggal,karna aku sudah tahu malam ini akan sekacau apa gara-gara Mama"jawabku

"Kamu gimana kabarnya?"tanya Papa pada Yori

"Aku lega setelah berpisah dgn Luwis Pa,dan sekarang aku lebih lega lagi karna bisa berbicara sepanjang itu dengan Mama"jawab Yori

"Kalian sudah dewasa,Papa tdk akan lg ikut campur urusan kalian,carilah kebahagiaan kalian masing-masing,jgn hiraukan Mama kalian"ungkap Papa

"Biar Mama menjadi urusan Papa"lanjutnya

Semoga setelah ini hati mama akan sedikit melunak,tidak keras lagi,tidak bersikap angkuh,bagaimanapun aku kecewa dengannya namun aku juga tidak bisa mengabaikan Mama begitu saja,dia juga akan menjadi prioritas dalam hidupku.

#tbc,,,
Mas Ale baik yaa??

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang