membunuh bosan

2K 166 13
                                    

Sesekali mungkin kita akan dilanda kebosanan,bertemu dengan org yg sama dari mulai membuka mata,melakukan rutinitas yg itu-itu saja,berkutat dengan drama serupa.

Tapi apakah kita tahu?ada berapa banyak orang-orang mendamba kehidupan seperti kita?dikelilingi oleh orang-orang yg kita sayangi dan dan mencintai kita.

Kadang,berjuang tak hrs dengan bergerak,bertahan saat bosan dan tidak lari,juga merupakan perjuangan.Terkadang kita lupa akan hal itu.

Sore ini,setelah Ale kembali dr Kantor,Sasha mengajak Ale keluar,utk membeli kebutuhan dapur yg mulai habis dan sedikit mencari angin segar,terutama Sasha,hampir sebulan dia hidup di Apertemen Ale dgn semua fasilitas yg mewah dan serba ada,ternyata membuat Sasha di dera rasa bosan,jenuh dan terkadang merasa rindu akan hidupnya yg dulu,yg serba kekurangan dan dia hrs berjuang utk mendapatkan sesuatu bersama Ibunya.

"Seneng bgt perasaan"ucap Ale setelah mereka sampai di sebuah Mall terbesar di pusat kota.

"Hai,,km jgn remehin yaa?betapa jenuhnya aku di dlm apartemenmu"balas Sasha

"Kamu tahu gak??semua org mengira,aku sedang berjalan dgn gadis SMA"bisik Ale

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu tahu gak??semua org mengira,aku sedang berjalan dgn gadis SMA"bisik Ale

Tentu saja Sasha tertawa,namun tangannya berhasil memcubit pinggang Ale.

"Kita belanja kebutuhan dapur dulu yaa"ucap Sasha sembari mengambil sebuah notes dr tas kecilnya.

"Itu apa?"tanya Ale

"Daftar bahan-bahan yg sdh habis dan yg mau kita beli"jawab Sasha

"Ooh jd yg di lakukan ibu rumah tangga ketika belanja urusan dapur ada daftarnya yaa?"tanya Ale

"Gak semuanya,udah ayoook"balas Sasha

Ale Pov

Aku baru sadar,sebulan ini bersikap egois terhadap gadisku,seolah-olah mengurung dia di dlm apartemenku tanpa ada niatan mengajaknya keluar,aku fikir dia akan senang dgn semua fasilitas yg semua sdh tersedia di Apartemenku,ternyata hal itu tdk berlaku utk Sasha,dia lebih senang bergerak,melakukan aktifitas,mengerjakan sesuatu utk membunuh bosan.

Sebulan ini aku benar-benar di sibukkan dgn urusan perceraianku dgn Tifa,dan Lusa hasil akhir persidangan perceraian itu berakhir.

Tifa masih sama,masih ingin bertahan di sisiku,namun itu tdk mungkin,aku tdk bisa menerima dia,ada gadis yg sekarang berada di hadapanku yg membuatku selalu ingin melindungi dan menyayanginya.

Tifa masih sama,masih ingin bertahan di sisiku,namun itu tdk mungkin,aku tdk bisa menerima dia,ada gadis yg sekarang berada di hadapanku yg membuatku selalu ingin melindungi dan menyayanginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasha begitu asik dgn dunianya sekarang,memilih sayur dan buah,ah aku benar-benar merasa dia seperti istri sahku,semoga secepatnya aku bisa menjadikan dia pendampingku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasha begitu asik dgn dunianya sekarang,memilih sayur dan buah,ah aku benar-benar merasa dia seperti istri sahku,semoga secepatnya aku bisa menjadikan dia pendampingku.

"Kenapa gak jd ambil?"tanyaku ketika melihat dia mengembalikan buah kiwi

"Harganya terlalu mahal"jawabnya

"Hai,,ATM ku tdk akan kosong saldonya kalo cuma buat beli Kiwi sayang"balasku

"Kalo cuma buat beli kiwi, jelas tdk akan kosong,tp kita ke sini gak hanya beli kiwi"ucap Sasha

"Mending di tabung,kita gak akan tahu kehidupan kita kedepan akan bagaimana,setidaknya kalo kita punya tabungan,itu bisa utk bertahan di masa depan"lanjutnya

"Up to you"balasku pasrah,pantas saja banyak perceraian terjadi karna hal sepele,percekcokan hal-hal kecil seperti ini misalnya,jika di tanggapi dgn ego besar bisa menjadi perdebatan yg tak berkesudahan.

Setelah kami selesai berbelanja,aku mengajak sasha utk makan di restoran cepat saji di Mall ini,perutku sdh keroncongan rasanya,mengingat memang kami blm makan malam.

"Mas"

"Iyah"

"Aku ingin bekerja"ucapnya

Aku segera memasukan handphone ku dlm saku celana,menatap wajahnya lalu memberi sedikit sentuhan di bagian pipinya.

"Kamu tanggung jawab aku,aku mampu menghidupimu dan memberi fasilitas yg kamu mau"ucapku tenang

"Tapi aku bosan di dlm apartemen terus"balasnya

"Kamu boleh keluar sayang,belanja ke mall,ke salon atau km main ke kantorku,tp aku tdk mengizinkan kamu utk bekerja"ucapku

"Lulusan terbaik ITB jadi pengangguran"gumamnya lirih,namun aku masih bisa mendengar,jelas aku tersenyum mendengarnya.

"Kita bikin bayi aja,jadi nanti lulusan terbaik ITB gak pengangguran lagi,sibuk ngurus bayi"balasku

Sasha segera memandangku dgn wajah kesalnya,dia sudah siap mengeluarkan sabdanya.

"Kamu ngomel-ngomel,aku gak segan-segan mencium bibirmu di sini"ucapku

"Masss"rengek Sasha

Aku tertawa,dia semakin kesal dgn ulahku,aku yakin kalian yg membaca part ini akan tersenyum karna tingkah gadisku,menggemaskan sekali memang.

#tbc,,,

Uwu bgt memang kalian berdua,,,

Jangan lupa vote yaaa,,,

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang