Terlihat seorang wanita mengenakan dangui berwarna pink keungguan, dengan chima berwarna abu-abu kalem. Pada dangui tersebut tersulam sebuah pola emas, yaitu naga lima jari yang terletak di depan, belakang, kanan, dan kiri. Terlihat sangat menawan dan cantik,saat pakaian tersebut berada di badan wanita tersebut.
Wanita tersebut terus menatap pada langit,mata nya yang mulai berkaca-kaca membuat pelayan yang ada disekitar nya, ikut bersedih, seakan-akan mereka juga mengalami,apa yang dialami oleh wanita tersebut.
"jungjeon mama" kata salah satu pelayan sang ratu.Namun sang ratu tidak merespon panggilan tersebut,dan itu membuat pelayan setia nya semakin cemas dengan keadaan nya.
tak lama kemudian datang lah seorang pelayan dari istana raja,dia kemari karna membawa pesan dari raja untuk ratu.
"mama,aku kasim choi,aku datang karna pesan dari jeonha untuk mu." kata kasim choi kepada ratu.tetapi sayang nya sang ratu tidak merespon perkataan kasim choi, dan masi tetap pada posisi sebelumnya. Menatap lagit dan meneteskan air mata nya.
para pelayan ratu yang tak sengaja melihat kejadian tersebut,memberi kode pada kasim choi.seakan mereka menyuruh nya untuk mengatakan saja apa yang ingin dia sampaikan.
kasim choi yang mengerti kode tersebut langsung mengatakan,isi pesan tersebut.
"jungjeon mama,jeonha menyuruh mu untuk datang menghadap nya diruangan nya." dengan lembut sambil menurunkan pandangannya.Saat ratu mendegar isi pesan tersebut,akhirnya merespon perkataan kasim choi.Dia langsung menghapus air mata nya,dan berusaha tegar,Lalu pergi untuk menemui raja.
Dalam sebuah ruangan yang sangat luas,berdiri lah seorang pria,yang mengenakan jubah besar berwarna merah,dengan sulaman naga lima jari berwarna emas. Sedang mantap singgasana yang begitu indah dan menawan,dengan genggaman tangan yang mengumpal.
"jeonha,jungjeon mama.sudah ada disini!"ucap kasim choi yang berdiri di depan pintu.
"masuklah!" sahut pria itu.
Suara langkah kaki mulai terdengar,raja yang sudah tau kalau itu adalah ratu,langsung membalikan badan nya kebelakang, dan menatap ratu dengan wajah yang marah.
Ratu tak sangup menatap raja yang dipenuhi rasa marah pada diri nya, hanya bisa merendahkan padangan nya pada raja.
Dia sudah tau, kalau reaksi raja akan seberti ini,tapi ratu tetap berusaha menyembunyikan perasaan sedih nya dan tetap tegar."jungjeon.kau tau bukan akibat dari keputusan yang kau ambil ini!" dengan nada yang datar,berharap ratu memberi sebuah jawaban yang memuaskan,Ternyata harapan itu tidak terpenuhi.
"ya jeonha,aku tau betul apa resiko nya dan aku tidak berubah pikiran" dengan penuh percaya diri, ratu mengatakan nya pada raja.
Hal itu membuat raja semakin terpukul. dia menutup mata nya dengan perlahan,hingga beberapa air mata jatuh ke permukaan wajah tampan nya itu.
Dengan menghembuskan nafas yang panjang, kini perasaan raja bercampur aduk,antara marah, kecewa, sedih dan menyesal.
Dia melihat kearah ratu,dengan tatapan yang tajam,"sekarang aku benar benar membenci mu,setidaknya untuk sekarang ini" Dengan perasaan yang campur aduk tersebut,raja pergi dengan emosi dan membanting pintu ruagan itu.
Ratu yang masi disana,langsung terjatuh lemas.menangis,mengluapkan perasaan yang dia tahan dari tadi.
🐢
"jeonha, tenangkanlah diri mu jeonha" ucap kasim choi,yang melihat raja keluar dari sana dengan emosi.
Namun dia tak menghirukankan nya,dan hanya berjalan masuk kedalam kamar nya.
Raja langsung terduduk tak berdaya, hanya bisa menerima nasib dan kenyataan ini dengan pahit.
Seketika terdengarlah pengumuman kedatangan ibu suri dari depan pintu kamar nya.
"jeonha,daebi mama ada di sini!" teriak salah satu pelayan yang menjaga pintu depan.
Raja sekarang terlalu sedih untuk berbicara,dan hanya bisa menyuruh kasim choi untuk persilakan dia masuk.
"persilakan masuk!" kata kasim choi.
Akhirnya ibu suri masuk kedalam,dengan cemas dan khawatir melihat keadaan raja.
"jeonha,tenangkan diri mu!"sambil memeluk raja.
"Eomamama, aku tidak bisa kehilangan nya,aku tidak boleh kehilangan nya lagi."ucap raja yang air mata nya perlahan mulai mengalir.
🐢🐢
"mama,apa sebenarnya yang terjadi." tanya dayang oh pelayan setia ratu.
Tapi ratu tidak merespon,pertanyaan nya. Dia dengan pelan pelan menatap kearah jendela kamar nya,dan menutup mata nya hingga munculah,senyuman tipis diwajah nya.
31 mei 2020
!Telah direvisi!
Selamat menikmati cerita kali ini
Berlanjut ke episode 1
🌿🐥
KAMU SEDANG MEMBACA
The War And Love (전쟁과 사랑 )
Historische RomaneHanya karna"salah paham"banyak hubungan yang harusnya berjalan manis,menjadi pahit.tidak sampai situ,perang perebutan juga menjadi titik masalah terbesar,dalam hubungan mereka,entah itu memperebutkan 0tahta atau cinta.hingga yang pasti,akhir dari pe...