🌿 2 🌿

569 58 7
                                    

*전쟁과 사랑*

Seperti biasanya putra mahkota akan pergi untuk memberikan salam pagi pada ibu suri.sebagai orang yang selalu mendukung dan juga membela nya,membuat putra mahkota sangat menghormati dan menyangyangi nya.
Ibu suri tentu senang melihat kedatangan nya,apa lagi putra mahkota hanya mengunjungi nya.membuat dirinya lebih senang lagi.

"seja,aku pikir kau tak akan datang mengunjungi ku hari ini?"ucap lembut pada nya.

"apa alasan ku tidak datang mengunjungi mu halma-mama" jawab dengan senyuman.

"aku dengar raja sekarang sedang sakit,apa keadaan nya sudah membaik?"

Pertanyaan itu mendadak membuat suasana yang tadi nya hangat menjadi dingin.putra mahkota dan raja terkenal tidak memiliki hubungan yang baik,apa lagi sejak kejadian lima tahun yang lalu,membuat putra mahkota menjauh dari ayah dan ibu nya sendiri dengan sebuah alasan tentu nya.

Karna tak ingin membahas tentang raja dan juga tak ingin menyinggung perasaan nenek nya itu,dia dengan sopan berpamitan untuk meninggalkan nya.

Ibu suri yang sedari tadi mengetahui,tentang apa yang dipikirkan anak itu hanya tersenyum dan membiarkan nya pergi."baiklah seja"

Mendengar kalmat itu,membuat putra mahkota sedikit tenang,ternyata nenek nya ini memahami apa yang dia rasakan saat ini.hingga dengan hormat dia segera pergi dari sana meninggalkan nya.

"anak itu,suatu saat dia akan berguna untuk ku!"gumam ibu suri dengan senyuman tipis di wajah nya.

Ibu suri tidak perna tulus menyangyangi nya,dia hanya berpura pura selama ini,bagi nya putra mahkota hanyalah sebuah pedang raja yang tak segaja terjatuh lalu ditemukan oleh nya.

Namun putra mahkota terlalu menyangyangi nya,hingga tak bisa lagi membuka mata dan telinga nya untuk melihat siapa ibu suri sebenarnya.

Setelah meninggalkan nya,putra mahkota dengan pelan berjalan diatas sebuah aspal berwarna putih yang diikuti oleh para pelayan nya.

Ratu yang berjalan di jalan yang sama,namun diarah yang berlawanan,terkejut melihat putra mahkota begitu juga dengan nya.

Dipertemuan tampa sengaja itu,ratu dengan lembut mengajak putra mahkota untuk pergi bersama nya.siapa sangka putra mahkota akan setuju dengan nya dalam satu ajakan.
Membuat ratu antusia segera menuju kediaman raja,bersama putra mahkota.

Sesampai nya mereka,ratu tampak sedang menutupi tubuh raja dengan selimut saat raja sung terbaring diatas kasur nya.

"seja,bagaimana kabar mu,sudah lama sekali kau tidak berbicara atau pun berkunjung kemari"ucap ratu lembut,membelakangi tubuh raja.

"maaf kan aku eomamama aku sangat sibuk akhir akhir ini,jadi tidak bisa sering mengunjungi kalian"ucap putra mahkota tampa ekspresi di wajahnya.

Ratu yang mendengar hal itu,menjadi sangat sedih.tetapi ia tak ingin menunjukan ekpresi sedih itu di depan putra sulung nya itu,maka dengan seulas senyuman ratu menjawab perkataa putra mahkota tadi.

"sibuk,apa maksud mu sibuk!" ucap seseorang dengan suara lantang.

"jeonha,apa yang anda lakukan,anda harus beristirahat," tangkis ratu yang terkejut mendegar perkataan dari orang yang sedang terbaring di belakang nya.

Ternyata suara lantang itu milik raja,yang dari tadi mendengar percakapan putra mahkota dengan ratu. Mendengar apa yang dikatakan putra mahkota kepada sang istri membuat raja tak bisa lagi,berpura pura menutup mata.maka dengan suara lantang dia bertanya pada nya,sambil beranjak duduk di atas kasur nya,dan menatap anak itu dengan marah.

 The War And Love (전쟁과 사랑 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang