🐢잔쟁과 사랑🐢
Menyembunyikan kedua tangan kebelakang,berjalan santai menikmati tiap hembusan angin menerpa,serta mengagumi kegiatan orang orang disana.
Rasa tenang tetapi juga menyesal,menghampiri hyung.
melihat bagaimana setiap rakyatnya berjuang untuk hidup,ditengah enak kehidupannya diistana.Melangkah kembali,menuju halaman belakang dari klinik tersebut.tiba tiba hyung sekejap berdiri mematung,melihat apa yang ada didepan nya saat ini.
Terjongkok didepan tungku api,sambil mengibas kuat dengan sebuah kipas rotan,agar api didalam nya menyalah.
Apa yang dilakukan wanita itu saat ini? Gumam hyung,menatap penasaran kearah yun eun,yang saat itu yun eun sedang tak mengetahui kedatangan nya.
"apa yang kau lalukan?"ujar hyung datar,mengagetkan yun eun.
"kau?"sergah yun eun,menatap balik hyung.
Terdiam menatap satu sama lain,yun eun lekas berdiri,menatap dan melambaikan tangan kearah hyung."kemarilah!"
Mengernyitkan alis,mempertahan posisinya saat ini.
"kemarilah,cepat!"seru yun eun sedikit memaksa.
Hingga hyung pun mulai menghela nafas,dan melangkah mendekati nya dengan ekspresi datar.kemudian menyisakan satu langkah sebagai jarak antara dia dan yun eun.
Yun eun yang melihat kecanggungan hyung kali ini,cuma bisa menyembunyikan tawa dibalik wajah kesal nya yang sedang ia perlihatkan pada hyung."kemarilah lebih dekat!"
Memicingkan mata menatap kesal yun eun,yang seenaknya memerintah dirinya.hyung kembali melangkah dengan ragu,mengabaikan tatapan mata dari yun eun.
melihat ekpresi raja yang datar tampa tarikan bibir sedikit pun,membuat yun eun tak dapat lagi menyembunyikan rasa senangnya sekarang.
Kapan lagi bukan,aku bisa megerjain nya seperti ini.gumam yun eun tersenyum manis.Menarik pergelangan tangan kanan hyung,secara tiba tiba hingga si pemilik tangga,langsung tersontak kaget,memalingkan pandangan menatap nya.
Kemudian memindahkan kipas rotan dari tangannya pada tangan hyung,secara kasar."ambil ini,dan nyalahkan api pada tungku itu!"ucap yun eun,tersenyum mengejek nya.
"untuk apa?"tanya hyung dingin,menatap lekat yun eun,"aku tak ingin melakukan nya!"
"anda harus mau melakukan nya,karna ini bukan tempat orang pemalas!"sahut yun eun,manis dihadapan hyung."dan karna perkerjaan ini lebih cocok dilakukan pria dari pada wanita,maka anda harus melakukan nya!"
Tetap mempertahankan posisi nya dihadapan yun eun,"apa lagi yang anda tunggu,cepat nyalahkan api nya!"tutur yun eun tak mau tau.
Menggigit bibir bawahnya serta mendengus kesal,hyung segera berjongkok melaksanakan perintah dari sang ratu dengan cemberut Mengibaskan kipas pada tungku api sekuat tenaga.
Secara segaja hyung telah membuat yun eun terbatuk batuk,akibat asap banyak beterbangan kemana mana.sedangkan yun eun yang sudah kesusahan dengan asap yang dibuat oleh hyung.
pun mulai berusaha menangkap tangan nya,agar berhenti.
Tetapi hyung terus menghindarkan kedua tangannya dari cengkeraman kedua tangan yun eun,sambil mengipas terus tungku api tersebut."hei,bukan begitu cara nya yang mulia!"ujar yun eun,masi berusaha menghentikan hyung.
Menyembunyikan senyuman tipis dari rauk wajah dingin nya,hyung mengabaikan perkataan yun eun.sampai yun eun berhasil menangkap,dan memegang kedua tangannya untuk berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
The War And Love (전쟁과 사랑 )
Ficción históricaHanya karna"salah paham"banyak hubungan yang harusnya berjalan manis,menjadi pahit.tidak sampai situ,perang perebutan juga menjadi titik masalah terbesar,dalam hubungan mereka,entah itu memperebutkan 0tahta atau cinta.hingga yang pasti,akhir dari pe...