*전쟁과 사랑*
"hyung-ah"
Sreek..... (Suara tebasan pedang)
"tidakk" teriak seorang pria yang terbangun dari tidur nya,dengan ekspresi kaget.
Mata nya yang telah terbuka,melihat jelas cahaya matahari yang menerobos masuk kedalam ruagan itu.
"seja jeoha sudah waktu nya anda bangun".teriak dari salah satu pelayan nya.
Maka dengan wajah yang masi terngantuk,dia menatap diam pada sebuah pintu yang cukup jauh dari nya.
seorang pria berbalut jubah kerajaan besar berwarna merah,dengan lambang naga di pakaiannya.kelihatan sedang asik berjalan,bersama dengan seorang wanita yang mengenakan dangui berpola naga sama seperti nya.
Hal ini sudah sering dilakukan oleh mereka berdua,disaat sang raja belum melakukan perkerjaan nya.
kulit yang mulai mengkerut diwajah mereka,menjadi bukti kuat kalau usia tak bisa dibohongi.
Mereka adalah raja sung dan juga ratu min.
Orang orang selalu menilai mereka sebagai pasangan yang sempurna,raja yang memiliki sikap adil dan tegas ditambah dengan ratu yang memiliki sikap lembut dan pengertian.membuat semua orang menyebut mereka sebagai pasangan yang dikhendaki oleh langit.
Suara tawa yang mereka berikan pada setiap langkah kaki nya,siap memecahkan hening yang ada disana.
Sampailah langkah kaki membawa mereka menuju pravilium teratai,dimana mereka melihat jelas.putra sulung nya itu belajar dengan tekun dan juga serius,
dari kejauhan,raja melihat nya dengan perasaan yang sedih.namun berusaha untuk tidak memperlihatkan hal itu pada istri nya.
Yang nama nya pernikahan bukanlah sehari,tetapi selamanya. Dan itu cukup membuat ratu paham dengan apa yang dirasakan oleh nya,
"jeonha,ada apa? " tanya ratu dengan lembut.
"tidak ada, mari kita pergi!" balas nya dengan dingin dan langsung pergi dari sana.
Tampa di sadari oleh raja,ratu sebenarnya sudah tau.hanya saja dia ingin berpura pura tidak tau saja,dan mendengar apa yang dikatakan oleh suami nya itu.
tampa berkata apa apa ratu langsung menyusul raja,yang telah berpergian jauh meninggalkan nya.dan di ikuti oleh rombongan pelayan nya dari belakang.
Putra mahkota yang duduk serius membaca buku nya,merasa kalau ayah dan ibu nya ada di sana. Sehingga dia segera mengarahkan pandangan nya,ketempat dimana raja dan ratu berdiri tadi.
Namun yang di lihat oleh nya hanya gerombolan pengikut dari raja dan ratu yang berjalan terburu buru dengan langka kaki yang senada.
"abbamama,eomamama." gumanya yang menatap tempat kosong itu dengan datar.
*전쟁과 사랑*
Ditengah kota,terlihat para warga berbaris menunggu sebuah antrian.
Antrian itu cukup panjang hingga membuat orang orang yang ada disana berdesakkan.Agar mendapat kebagian dalam menyetarakan suara mereka satu persatu,
"selanjutnya" teriak seorang wanita yang berdiri disamping gadis muda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The War And Love (전쟁과 사랑 )
Ficción históricaHanya karna"salah paham"banyak hubungan yang harusnya berjalan manis,menjadi pahit.tidak sampai situ,perang perebutan juga menjadi titik masalah terbesar,dalam hubungan mereka,entah itu memperebutkan 0tahta atau cinta.hingga yang pasti,akhir dari pe...