The War And Love (전쟁과 사랑 )

EPISODE 6 : 🍊 28 🍊

*잔쟁과 사랑"

Seorang wanita tampak sedang berlari menuju sebuah kamar,dengan kasar membuka pintu.dia mendapati seorang wanita bepakaian tipis tengah sibuk merias dirinya dengan riasan dan aksesori belebih namun tetap cantik.

"eonni!"

"ada apa!"sahut Danbi dengan kalem.

"hwan gun mama!,diada disini!"

Mendelik kaget,lalu terdiam.'hwan gun?,tidak biasanya dia datang kemari disiang bolong seperti ini!'gumamnya.

"dia bilang,dia ingin menemui mu sekarang!"

"baiklah,dimana dia sekarang?"

"pravilium utama!"

Mendegar jawaban dari wanita itu, danbi segera baranjak berdiri dari duduk nya dan pergi dari sana menuju pravilium utama.

Saat dia sampai dipravilium utama,rasa nya kaget,melihat pangeran hwan ternyata benar ada disana dan sedang minum.mengangkat sedikit roknya agar mempermuda langkah,danbi berjalan memasuki pravilium medekati pangeran hwan.

"mama,anda disini?"

pangeran hwan duduk tenang sembari meneguk minuman dan mengabaikan pertanyaan dari wanita itu.tapi Danbi masi sabar menunggu jawaban dengan berdiri menatap nya,maka dia pun mulai mendongak.melihat kearah Danbi seraya tersenyum tipis,"apa kau tau!"ucap pangeran hwan dengan nada bersahabat."raja selamat dari racun mematikan itu!"timpalnya,meminum kembali minumannya.

"apa!"ujar kaget Danbi,mendelik dan ternganga."bagaimana mungkin,semua orang tau betapa beracunnya racun itu,ba-bagaimana mungkin"

Karna merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan pangeran hwan barusan,dia segera duduk menghadap nya dan meminta pernjelasan lebih jelas mengenai perkataannya tadi.

"mama,bagaimana ini mungkin!"

"tentu saja mungkin!"

"apa!"

Meletakkan botal dari tangan keatas meja,menatap dalam wanita di depan nya."jungjeon.dialah orang.yang sudah menyelamatkan hyung dari racun itu,dan karna itu halmamama sekarang mulai menyusun rencana untuk menyingkirkannya!"jawab pangeran hwan dingin,dengan menjeda beberapa kata.

Setelah mendengar itu,Danbi hanya bisa diam.dia terlalu kaget hingga tak bisa berkata kata lagi,racun yang dianggapnya sangat mematikan itu,ternyata dianggap muda oleh sang ratu.

"maafkan aku,hwan gun mama.ini salah ku,seharusnya aku memberikan racun yang lebih mematikan lagi dari itu,dengan begitu saat ini anda tak akan kecewa!"ucap nya,setelah bersusah payah menemukan kata,dan juga dengan rasa penyesalan tentunya.

"tidak!!"tangkis pangeran hwan,melihat kerendahan hati wanita itu."racun itu tidak salah,begitu juga dengan dirimu.ini memang sudah takdir!,jadi jangan salahkan dirimu!"

Mendongak,tersenyum kecut."jadi apa yang akan anda lakukan kedepan!"

Pangeran hwan mengangkat sebelah alis,menimbang nimbang sesuatu dalam benaknya."mungkin untuk saat ini,aku harus bertindak melindungi wanita itu dari nenek ku terlebih dahulu.baru setelah itu aku akan menjalankan kembali rencana awalku!"

Danbi hanya mengangguk pasrah,menatap kasihan pada pria malang itu.seandainya saja dia bukan seorang gisaeng,dia pasti akan percaya diri dalam mengungkap isi hatinya.memamg siapa dia,manusia rendahan yang mencintai seorang pangeran.