Happy reading guys💕
Ceklek
Aqilla yang baru saja selesai sholat isya' tersentak kaget, dan langsung menatap pintu kamarnya siap menyemburkan omelan mautnya sampai mulut berbusa. Setelah tahu siapa dalangnya, Aqilla melengos kembali melanjutkan melipat mukenanya.
Seminggu berada di pondok nyatanya juga membuat Aqilla terbiasa untuk melaksanakan sholat, walaupun kadang belum genap lima waktu tapi itu sungguh kemajuan yang sangat signifikan.
"Assalamualaikum." Salam Fahmi begitu masuk kedalam kamar Aqilla
Saat ini Fahmi mengenakan sarung dengan pakaian koko serta sajadah yang tersampir dipundaknya. Wajah yang tegas dan berwibawa dipadukan dengan penampilannya yang sederhana menambah nilai plus dimata Aqilla. Fahmi baru saja pulang dari masjid untuk sholat maghrib dan isya' berjamaah disana bersama Ayah, Abi, dan juga Fahri.
"Wa alaikum salam." Jawab Aqilla sambil melepas mukena miliknya
"Jangan dilepas dulu Qill. Kita sholat dulu!." Ucap Fahmi sambil menggelar sajadah miliknya didepan sajadah milik Aqilla
"Sholat? Ini gue baru selesai." Jawab Aqilla bingung
"Iya kita sholat sunah dulu." Jawab Fahmi seadanya
"Sunah apaan dah?." Tanya Aqilla bingung
"Sunah buat pengantin!." Jawab Fahmi sambil menoleh kebelakang "Cepet mukenanya dipakai lagi, keburu makan malam nanti."
"Iye iye sabar napa!." Kesal Aqilla sambil memakai mukenanya lagi
"Udah?." Tanya Fahmi
"Udahhh."
'Allah huakbar'
Begitu Fahmi takbiratul ikhram Aqilla dengan khusyuk mengikuti setiap rakaat yang dilakukannya. Aqilla terpesona mendengar setiap lantunan demi lantunan indah yang Fahmi ucapkan. Ini pengalaman pertama dirinya dan Fahmi sholat berjamaah berdua, dan hasilnya begitu sangat menyejukkan hatinya.
Setelah berdoa kepada sang khalik Fahmi berbalik menghadap Aqilla sambil mengulurkan tangannya. Aqilla yang paham langsung mencium tangan Fahmi.
Kedua mata mereka saling bertatapan hingga Fahmi menangkup kedua pipi Aqilla sambil mengelusnya. Fahmi perlahan mendekatkan wajahnya. Aqilla yang gugup refleks menutup matanya serapat mungkin.
'Gilaa ya Allah! Gue mau diapain ini!.' Batin Aqilla beryeriak heboh melihat wajah tampan Fahmi tepat didepannya.
Degg Degg
Jantung Aqilla berdebar menunggu kelanjutan dari cerita ini.
Fahmi melafalkan doa dan meniup ubun ubun kepala Aqilla. Dan diakhiri dengan ciuman di kening Aqilla penuh sayang.
Aqilla sempat terhenyak beberapa saat, kemudian ia menormalkan ekspresinya kembali yaitu ke wajah datarnya. Jaga image, bisa malu kalau sampai Fahmi tau Aqilla baper.
.
."Ayo semua kita makan dulu." Panggil Umi pada semua yang berkumpul diruang keluarga
"Yaudah yuk! Kita makan sama sama. Ayo!!." Ucap Ayah sambil berjalan mengikuti Umi
Mereka semua berjalan menuju ruang makan dan duduk ditempat masing masing.
Fahmi duduk tepat disamping Aqilla yang sekarang menampilkan wajah merenggut tak suka melihatnya duduk disampingnya.
"Sayang.. ambilkan makanan untuk suamimu nak!." Ucapan Bunda membuat wajah Aqilla tambah pait dilihat.
"Kenapa Qilla sih Bun? Kan dia sendiri punya tangan! Manja amat pakai diambilin segala!." Protes Aqilla kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT USTADZ
RandomFOLLOW DULU BARU BACA YA!! 📌 Cerita pertamaku mohon maaf atas kesalahan penulisan serta kata yang kurang dimengerti🙏 📌 Plagiat dilarang mendekat ya🙏 📌 Dilarang mencopy karya orang lain!! DOSA!!🙅 Aqilla Az-Zahra adalah seorang gadis cantik deng...