Aqilla yang sedang fokus dengan ponsel Fahmi sambil senyum senyum sendiri tersentak pelan ketika Fahmi tiba tiba menarik ponselnya.
Diliriknya teman-teman Fahmi yang menatap kearahnya membuat Aqilla kebingungan sendiri.
"Apa?." Tanya Aqilla menatap wajah suaminya itu
"Makan dulu." Ucap Fahmi membuat Aqilla mengangguk pelan
Saking fokusnya dengan ponsel, Aqilla sampai tidak memperhatikan kalau didepannya sudah tersedia berbagai makanan.
Aqilla menyergit pelan. Ini di kafe kan? kenapa makanannya seperti menu dirumah makan? Banyak banget.
"Pak Ustadz." Panggil Aqilla pada Fahmi yang menyimpan ponselnya disaku celana
Sementara teman temannya sudah mulai memakan makanan mereka. Tinggal piring Aqilla dan Fahmi yang masih belum terisi.
"Kenapa?." Tanya Fahmi
"Ini kenapa makanannya gini?." Bingung Aqilla menatap berbagai menu didepannya
"Kamu nggak suka. Mau pesan yang lain?." Tanya Fahmi balik membuat teman-temannya menatap keduanya bingung
"Enggak gitu. Ini kafe kok makanannya seperti rumah makan? Banyak banget lagi menunya." Jelas Aqilla mengutarakan kebingungannya
"Pasti kamu nggak dengar apa yang kami bahas tadikan?." Tanya Fahmi membuat Aqilla mengangguk pelan
Fahmi tersenyum kecil. Dicubitnya pelan pipi berisi Aqilla.
"Makanya jangan fokus sama ponsel mulu, perhatiin sekitar kamu juga. Makanan ini adalah beberapa menu yang bakal kita buat. Kita berlima bakal coba buka bisnis rumah makan sayang." Jelas Fahmi membuat pipi Aqilla memerah malu
"Cie mesra amat sih penganten baru." Celetuk Anton dengan senyum menyebalkan
"Masak?." Ledek Aqilla balik dengan wajah datar menanggapi godaan Anton yang langsung membuat semuanya tergelak menertawakan wajah Anton yang langsung tersenyum kecut
Setelah berkata seperti itu tiba tiba Aqilla berdiri dari duduknya membuat semuanya bingung.
"Aqilla jangan tersinggung ya... Anton cuma bercanda kok." Ucap Zahra membuat Aqilla menyergit heran
"Siapa yang tersinggung? Aku selalu B aja sih orangnya. Jadi santai ajalah sama aku." Ucap Aqilla sambil tersenyum kecil
Senyum Aqilla membuat Zahra juga ikut tersenyum terbukti dari matanya yang menyipit dibalik penutup wajahnya.
"Pak Ustadz mau coba lauk yang mana nih?." Tanya Aqilla sambil mengambil nasi untuk Fahmi
Mendengar kalimat yang Aqilla ucapkan menjawab sudah apa yang menyebabkan Aqilla berdiri secara mendadak. Owhh istri idaman banget yakan?
"Terserah yang kamu ambilkan saja." Jawab Fahmi sambil tersenyum melihat perubahan Aqilla
Aqilla benar benar membuktikan kalau dirinya sudah berubah. Walau dengan perhatian kecil seperti ini membuat Fahmi semakin jatuh hati pada kekasih halalnya ini.
Sementara teman teman Fahmi menatap keduanya iri. Dari tadi dibenak mereka istri Fahmi ini adalah tipekal cewek yang cuek dan tidak perhatian. Tapi mereka salah. Melihat dengan telaten Aqilla mengambilkan nasi dan lauk untuk Fahmi membuat persepsi mereka terpatahkan.
"Tafadhol." Ucap Aqilla sambil tersenyum manis membuat ketiga lelaki itu sedikit terpana
Karena yang mereka tahu sedari tadi Aqilla sama sekali tidak menampakan senyumnya dihadapan mereka. Dan bisa tersenyum semanis itu hanya untuk Fahmi. AMEJING!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT USTADZ
AléatoireFOLLOW DULU BARU BACA YA!! 📌 Cerita pertamaku mohon maaf atas kesalahan penulisan serta kata yang kurang dimengerti🙏 📌 Plagiat dilarang mendekat ya🙏 📌 Dilarang mencopy karya orang lain!! DOSA!!🙅 Aqilla Az-Zahra adalah seorang gadis cantik deng...