Kini keempatnya duduk saling berhadapan dimeja kantin dengan topik yang membahas lomba yang disampaikan ketua kelas tadi.
Ya tinggal menghitung hari milad pondok akan dilaksanakan. Berbeda dengan teman temannya yang bersuka cita menyambut hari itu akan tiba, Aqilla merenungi nasibnya yang akan segera berakhir.
Walaupun kata suaminya suara dan bacaannya sudah cukup baik, Aqilla tetap merasa kurang pd dengan dirinya. Menurutnya suaranya sangat cempreng jauh berbeda dengan di video yang ditontonnya di laptop Fahmi. Suara di video itu begitu lembut dan kalem, sementara suaranya terkesan ingin mengajak ribut para pendengarnya.
"Udahlah Qill.. kamu optimis aja suara kamu bagus gitu loh! Jangan malah ngedown gini dong! Yang semangat gitu!." Ucap Fahza mensupport
"Hooh mana Aqilla yang strong?." Setuju Mita sambil memakan sotonya
"Aku optimis kok! cuman sedikit nggak pd ajah sama suaraku." Jelas Aqilla
"Kok aneh gitu ya kalau kamu pakek aku-kamu." Ceplos Mita sambil meringis
"Oh jadi mendingan gue pakek lo-gue aja? Lo nggak suka ama perubahan gue! Iya? Temen bukan sih lo?." Tanya Aqilla sinis
"Ya ya jangan ngomong gitu dong! Temen kok kita malah lebih! Suka kok aku perubahan kamu pakai aku-kamu! Suka banget malah." Ralat Mita dengan wajah gugup berusaha menyakinkan aqilla
"Oh iya kamu belum ceritain gimana kejadiannya kamu bisa rubah cara bicara kamu pakai aku-kamukan?." Ucap Mita mengalihkan pembicaraan
Dan... amazing!! Ampuh gaes!.
Melihat Aqilla yang manggut manggut.
Diam diam Mita mengelus dadanya merasa lega, karena dia sudah berhasil mengembalikan mood Aqilla lagi. Fahza dan Khairin merapatkan bibirnya menahan tawa melihat Mita yang dengan mudahnya mengalihkan pembicaraan dan langsung manjur."Oh belum ya? Bakal aku jelasin. Jadi ada seseorang yang udah mengetuk pintu hati gue eh aku maksudnya.. jadinya ya aku sekarang berubah. Aku berubah bukan karena orang itu loh ya! Tapi aku ikhlas berubah karena Allah lillahita'ala!." Jelas Aqilla sambil tersenyum geli diawal katanya
"Alhamdulillah." Syukur Fahza dan Khairin bebarengan
"Siapa? Orang tua kamu?." Udah taukan siapa kalau yang ini? Yang pasti ini si kepo Mita!!
Aqilla menjawab dengan gelengan saja sambil tersenyum tanpa ingin memberitahukan pada sahabatnya yang sudah kepo.
"Sudah bisa ditebak." Ucap Fahza dengan bangga secara tiba tiba
"Siapa? Siapa?." Tanya Mita langsung dengan semangat
"Tanya aja sama yang udah diketuk hatinya dong! Masak sama Fahza sih?." Goda Fahza sambil cekikikan
Aqilla tersenyum malu saat Fahza menaik turunkan alisnya tanpa sepengetahuan kedua sahabatnya.
"Yaelah si Fahza mah gitu? Sukanya main rahasia rahasiaan!." Ucap Mita sebal dibalas juluran lidah dari Fahza
"Ayo dong Qill! Kasih tau kita, siapa yang sudah membuat hati Aqilla yang tomboy ini sedikit melunak! Pasti orang yang sangat baik dan pengertian bukan?." Pancing Mita lagi siapa tau keceplosan Aqillanya
"Kalau itu pasti." Ucap Aqilla membetulkan
"Ayolah siapa?."
"No. it's a secret and you can't know." Kekeh Aqilla sambil mengerakan jari telunjuknya
Senang sekali rasanya kalau sudah membuat seorang Mita penasaran. Ada manis manis asinnya gitu😅
"Udahlah kan yang penting Aqilla sudah mulai berhijrah ini merupakan berita yang baik bukan?." Fahza menengahi
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT USTADZ
RandomFOLLOW DULU BARU BACA YA!! 📌 Cerita pertamaku mohon maaf atas kesalahan penulisan serta kata yang kurang dimengerti🙏 📌 Plagiat dilarang mendekat ya🙏 📌 Dilarang mencopy karya orang lain!! DOSA!!🙅 Aqilla Az-Zahra adalah seorang gadis cantik deng...