Setelah acara pembukaan selesai. Semua santri dan warga pesantren dengan suka cita mengikuti serentetan kegiatan lomba yang disediakan panitia. Semua sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan setahun sekali itu.
Dalam acara kali ini adalah hal yang paling ditunggu tunggu semua santri. Karena dalam beberapa hari kedepan gerbang pembatas antara santri putra dan putri akan dibuka. Dan ini menjadi ajang dari para santri yang ingin mengenal dan membangun silaturahmi dengan santri lainnya.
Begitupun dengan Aqilla yang sangat menikmati berbagai kegiatan lomba yang disediakan oleh panitia.
Dulu sewaktu masih disekolah lamanya Aqilla sangat jarang ikut andil dalam hal seperti ini. Tapi sekarang berbeda, Aqilla ingin belajar bersosialisasi dengan teman yang lainnya. Mengingat dulu, Aqilla jadi merindukan sahabat bar-barnya itu. Sudah lama sekali mereka tidak berjumpa.
"Kenapa Qill? Kok melamun." Tanya Fahza menepuk pundak Aqilla saat mereka menyaksikan Mita yang mengikuti lomba balap karung dengan teman sekelas lainnya.
Ada banyak lomba yang diadakan dari segi akademik maupun non-akademik. Seperti yang sempat menjadi bahan perbincangan, lomba saat ini terkesan baru dan lebih menantang dari lomba milad sebelumnya. Ada beberapa lomba yang akan diikut sertakan sebagai lomba olimpiade tingkat daerah se-Bandung.
"Nggak papa kok. Cuma keinget sama Maya. Gimana ya kabar dia sekarang? Udah lama nggak ketemu." Jawab Aqilla dengan senyum tipis
"Maya siapa Qill?." Tanya Khairin yang ikut mendengarkan perbincangan mereka
"Itu sahabat satu-satunya yang aku miliki dulu dari smp sampai sma. Sekarang udah banyak. Sekarang ada kalian sahabat baikku." Jawab Aqilla sambil merangkul keduanya dengan terkekeh kecil
"Alhamdulillah kalau kamu anggap kita sahabat. Aku seneng banget jadi sahabat kalian." Ucap Khairin dalam pelukan mereka
Setelahnya ketinganya sama-sama tertawa bahagia. Fahza dan Khairin sangat bersyukur Aqilla bisa melupakan masalah kemarin.
"Aku punya ide." Ucap Fahza tiba-tiba
"Apa?."
"Kan nanti sore setelah acara ini kita bebas kan? Bagaimana kalau kita ijin keluar? Kemana gitu, itung-itung refreshing. Gimana?." Tanya Fahza meminta pendapat
"Emang boleh ya?." Tanya Khairin ragu
"Gampang nanti aku ijin sama abang. Pasti dibolehin asal kita nggak lama keluarnya. Gimana? Mau nggak?." Ucap Fahza menyakinkan dengan senyum lebarnya
"Boleh deh aku ikut aja. Gimana Qill menurut kamu?." Tanya Khairin meminta pendapat
"Oke aku mah." Jawab Aqilla dengan senyuman
"Deal ya... duh nggak sabar pengen jalan jalan." Girang Fahza bertepuk tangan gemas
Melihat Fahza yang kegirangan membuat Aqilla dan Khairin terkekeh gemas. Setelahnya ketiganya kembali fokus mengikuti lomba dan tertawa bersama-sama.
.
.
.
.
.
.
.Saat ini keempat sahabat itu sedang berada dikamar mereka. Setelah lomba dan sholat ashar mereka memutuskan untuk beristirahat dikamar. Selama kegiatan milad, pembelajaran di pondok ikut diistirahatkan untuk beberapa hari.
Walapun kegiatan pembelajaran diliburkan, bukan berarti semua bebas melakukan apapun. Kegiatan wajib seperti mengaji dan hafalan mereka tetap berlanjut seperti biasanya. Jadi selama perayaan milad ini sudah disusun jadwal tersendiri supaya bisa berjalan dengan maksimal.
"Aduh seru banget ya lomba hari ini? Sampek ngos-ngosan tadi aku." Ucap Mita berbaring diatas ranjangnya
"Iya alhamdulillah lomba hari ini berjalan lancar." Balas Khairin duduk diatas ranjangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT USTADZ
RandomFOLLOW DULU BARU BACA YA!! 📌 Cerita pertamaku mohon maaf atas kesalahan penulisan serta kata yang kurang dimengerti🙏 📌 Plagiat dilarang mendekat ya🙏 📌 Dilarang mencopy karya orang lain!! DOSA!!🙅 Aqilla Az-Zahra adalah seorang gadis cantik deng...