Fault || ft.Son Youngtaek 🔞✔ #wattys2020

15

Masa lalu

*
*
*
*
*

Suasana ruang tamu masih tetap canggung hingga beberapa saat kemudian. Chaeyoung yang memang tidak suka dengan keheningan pun mulai membuka suara

“ Heh! Kalian kok malah diem-diem bae?! Mo minum apa? Gue ambilin, deh! Gue bikinin sekalian, ”

“ Tapi kan lo uda ngambil dan bikinin kita minum, Chae? ” ucap Nayeon sambil menunjuk ke arah jus jambu dan sirup rasa jeruk yang ada di meja

“ Lo bahkan uda bawain kita camilan, ” sahut Tzuyu diangguki oleh Nayeon

“ YA MAKANYA JAN DIEM MULU! Au ah sebel gue! ” Chae cemberut

“ Jadi nggak ngerjain tugasnya? Kalo gajadi gue sama Nayeon mau pamit. Mo fitting gaun soalnya, ” ucap Tag datar sembari mengalihkan atensi dari layar ponsel

“ Loh? O, iya, Nana lupa, kak! ” Nayeon menepok jidatnya sendiri

“ Hah?! Fitting gaun?! KALIAN MO NIKAH?! ” Chae dan Tzuyu berteriak histeris sedangkan Bongjae hanya tersenyum tipis

“ Tunangan doang, kok. Lima hari setelahnya baru nikah, ” kata Nayeon menjelaskan

“ KAPAN TUNANGANNYA?! ” Chae yang memang suaranya sudah seperti toak berteriak, makin penganglah telinga Nayeon yang duduk di dekatnya

“ Ishh.. Gausa tereak juga kali! Besok gue tunangan! Puas? ”

“ LO TUNANGAN GA NGUNDANG-NGUNDANG ANJI!! ” kini Tzuyu yang gila jadi tambah gila karena menggoyang-goyang tubuh Nayeon dengan brutal

“ UDAAA!!! JADI GA SI?! ” maung marah, yang lain kitjep

“ Iya, bentar gue ambil buku dulu, ” Chae langsung lari ke kamarnya yang ada di lantai dua dan turun sambil membawa beberapa buku tebel

Tzuyu sama Bongjae juga uda ngeluarin buku mereka,

“ Oppa? Buku aku dimana, ya? ” Nayeon mengubek-ubek tas nya tapi tidak segera menemukan buku yang dimaksud

“ Buku apa? ” tag mulai melunakkan ekspresi wajahnya melihat kegelisahan terpancar pada raut wajah Nayeon

“ Buku marketing kak! ” panik Nayeon

Sekarang ia sudah menumpahkan semua isi tasnya di lantai

“ Nih. Kamu lupa ya terakhir kali kamu belajar di kamar aku, ” Bongjae meletakkan buku yang sedari tadi dicari Nayeon di atas meja

Tag menggeram. Rasa cemburunya sudah sampai batas. Tapi ia harus sabar. Dia gamau kelihatan kayak anak kecil seenggaknya di depan Bongjae ia harus lebih dewasa

“ Itu dah ketemu. Sini oppa beresin barang kamu, kamu kerjain aja tugasnya, ” Nayeon mengangguk kaku

Selama mengerjakan tugas, yang ada di pikiran Nayeon cuma Tag padahal katingnya itu duduk tak jauh darinya dan sedang bermain ponsel

Entah kenapa dia merasa benar-benar canggung berada dekat dengan Bongjae. Perasaan itu kembali terasa meskipun tidak sehebat dulu

Hatinya masih berdesir kala tangannya dan Bongjae beberapa kali bersinggungan secara kebetulan atau tak sengaja.