69

161 3 0
                                    

Rencana Yeji

*
*
*
*
*

" Nih, Na. Diminum susunya biar bayinya makin kuat di dalem sana. " ujar Yeji dengan senyum manis. Nayeon menerima uluran gelas dari Yeji dengan balas tersenyum ramah.

" Iya, eon. Makasih. "

" Sama-sama. Btw, gue ke kelas dulu, ya? Gue ada kelas soalnya. "

" Iya, eon. Sekali lagi makasih susunya. "

Setelah Yeji benar-benar meninggalkannya, Nayeon mulai meminum susu rasa stroberi itu sampai tandas. Awalnya dia tidak merasakan apa pun. Tapi kemudian dia merasakan keram di bagian perutnya.

" AKHH " pekiknya kencang membuat orang-orang mengerubunginya.

" NANA! " pekik Bongjae saat berhasil menerobos kerumunan. Dengan sigap Bongjae mengangkat tubuh Nayeon ala bridal style dan membawanya ke rumah sakit terdekat dengan mobilnya.

" Bertahan, Na. Lo kuat. Lo bisa. " ujar Bongjae sambil terus memantau keadaan Nana di kursi penumpang lewat kaca spion.

Beberapa menit kemudian mereka tiba di rumah sakit. Dengan sigap Bongjae membuka pintu mobil dan kembali menggendong Nayeon ke dalam.

" DOKTER!! SUSTER!! " panggilnya dengan suara tinggi. Para perawat menghampirinya dengan brankar dan Bongjae meletakkan tubuh lemah itu di atas brankar. Ia mengikuti jalannya brankar sampai berhenti di depan IGD.

Bongjae meraih ponselnya untuk menghubungi Tag.

" BANG! KE RUMAH SAKIT XXX SEKARANG! NAYEON-- "

Tuut.

Sambungan terputus. Bongjae kalut. Dia berjalan mondar-mandir layaknyq setrika sampai beberapa menit kemudian Tag datang dengan beberapa anak Golden.

" Nayeon kenapa, Bong?! "

" Gue gatau pastinya. Tapi denger-denger sebelom dia kesakitan, Yeji noona ngasih susu ke dia. Gue gamau nuduh yang bukan-bukan sama dia tapi kayaknya dia memang berniat nyingkirin Na-- "

" BANGSAT!! " Tag meremas rambutnya frustasi. Dia menjambakinya penuh emosi sampai Dae dan Jae harus benar-benar menahan tingkah namja itu sekuat tenaga.

Air mata Tag sudah jatuh membasahi pipi. Dia takut. Dia benar-benar takut kehilangan Nayeon.

Setengah jam kemudian ruangan IGD terbuka menampilkan Dr. Kim. Atau bisa kita sebut Jin, kakak sepupu Bongjae.

" Gimana keadaan Nayeon, Bang? " tanya Bongjae cemas.

" Dia dan bayinya baik-baik saja. Tadi dia sempat kritis karena diduga meminum obat penggugur kandungan dan untungnya janin yang dia bawa memiliki daya tahan kuat sehingga bisa bertahan sampai saat ini. " jelas Jin dengan sejelas-jelasnya.

BUG

Tag meninju tembok di sebelahnya. Dia benar-benar geram sekarang.

" Bang, ikut gue nyari Yeji. " Jangjun langsung menahan lengan Tag.

" Jangan gegabah. Lo ga ada bukti kalo Yeji yang ngasih obat itu. Mending lo cek cctv kantin. " nasihat Jangjun tegas.

Fault || ft.Son Youngtaek 🔞✔ #wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang