Confess
*
*
*
*
*" CHAE!! " teriak Nayeon kesal saat melihat Chaeyoung malah tertawa ngakak setelah menggodanya
" CiEee pipinya merah " Chae tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Nayeon yang sangat lucu dengan wajah memerah. Chae mah nggak punya malu, jadi ya dia fine fine aja banyak orang yang sampek ngalihin perhatian ke dia. Dia mah cuma nganggep mereka fans dadakan
" Udah donk, Chae. Kasian si Nayeon sampe merah gitu mukanya " Joochan mengelus rambut Chae dengan penuh perhatian membuat gadis itu meleleh
" Y-ya, lagian ekspresi dia lucu banget pas liat abs nya bang Tag ga sengaja keekspos wkwk " Chae berusaha nyengir buat nutupin kegugupannya dia
Nayeon berdecak sebal melihat pasangan itu. Kok bisa ya Joochan suka sama cewek petakilan dengan suara melengking cem chikin kayak Chaeyoung? Dan Nayeon masi ga ngerti alesannya sampe saat ini
Tiba-tiba tangan Nayeon ditarik lembut, membuat atensi Nayeon yang tadinya terarah pada dua manusya laknat bin petakilan, eh, Joochan ga petakilan dink, cuma bikin ulah aja.
" Ikut aku, yuk? " Tag memamerkan senyum manisnya membuat kepala Nayeon mengangguk pelan sambil terus menatap perut Tag. Bayangan abs Tag masi terus bergelayut di otaknya, enggan untuk hilang atau sekedar menjauh. Nayeon bahkan nggak bisa memproses apa yang terjadi dengan baik. Yang ia tau ia hanya melangkah mengikuti kemanapun Tag membawanya pergi dengan tangan yang saling bertautan
Langkah Tag berhenti, membuat Nayeon ikut menghentikan kakinya lalu menatap sekitar. Lama otaknya memproses tempat itu. Ah. Nayeon ingat. Senyum indah terpampang di bibirnya kala mengingat tempat apa itu
" Duduk sana, yuk? "
Tag menarik tangan Nayeon menuju bangku yang ditunjuknya tanpa gadis itu sempat mengiyakan ajakan tag
Nayeon gugup. Entah kenapa detak jantungnya kali ini jadi berdetak lebih hebat daripada sebelumnya yang memang sudah kencang. Ugh. Tanpa ia sadari wajahnya memanas. Dia ingat saat itu. Saat dimana dia kepergok Tag lagi berciuman sama Bongjae
Tag sendiri juga gugup. Degup jantungnya tidak mau memelan padahal sudah berulang kali ia suruh untuk tidak berdetak sekencang itu. Dia ingat hari dimana ia baru menyadari ketertarikannya pada Nayeon. Maksudnya. Saat dia melihat Nayeon berciuman dengan Bongjae, dia merasakan hatinya seperti remuk. Entahlah. Itu kali pertama dia merasakannya, jadi dia nggak bisa menyimpulkan apa dia benar-benar sudah jatuh pada pesona Nayeon atau hanya tertarik biasa
" Oppa/Na "
Panggil mereka berbarengan membuat suasana kembali canggung. Tag berdehem
" Duluan aja, Na, "
Nayeon jadi kikuk sendiri melihat Tag enggan menatapnya. Dia sendiri terus menundukkan kepalanya meskipun tetap melirik Tag sesekali
" Eung... M-mianhae, " cicit Nayeon
Tag mengernyit lalu menatap gadis itu dalam. Dia nggak mau memotong ucapan gadisnya. Membiarkan Nayeon menjelaskan kenapa dia meminta maaf
" Oppa, jeongmal mianhaeyo. H-harusnya aku nggak kebawa suasana hari itu, " Nayeon menggantung ucapannya. Dia meremas tangannya erat merasakan Tag menatapnya intens
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault || ft.Son Youngtaek 🔞✔ #wattys2020
FanfictionAwal yang pahit bukan berarti akhirnya akan pahit juga. Bisa jadi awal yang pahit adalah pintu menuju sesuatu yang manis Begitu pun awal yang manis tak harus berakhir dengan manis. Kalau memang hilang rasanya makan hanya akan menyisakan rasa hambar ...